Diketahui, kasus Covid-19 di berbagai negara masih terus meningkat, termasuk Indonesia. Ini merupakan dampak dari ditemukannya berbagai subvarian Omicron, mulai dari BA.4, BA.5, dan BA.2.75 – atau Centaurus yang belum lama ini juga terdeteksi di Indonesia.

Virus corona pun menyebabkan berbagai gejala, mulai dari demam, batuk, sakit kepala, hingga secara konsisten mengalami kelelahan – atau fatigue yang bertahan lama, bahkan setelah pasien sudah dinyatakan sembuh.

Selain itu, ada pula gejala lain yang dialami di waktu tertentu. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan platform interaktif daring asal Inggris, Your Covid Recovery, menyebutkan bahwa gejala kelelahan saat terinfeksi Covid-19 bisa terasa saat bangun tidur.

Menurut Your Covid Recovery, gejala kelelahan juga membuat penderita virus corona merasa otaknya tumpul dan sulit berkonsentrasi.

Gejala kelelahan sangat umum dirasakan pasien Covid-19. Namun, bagi sebagian orang, kelelahan bisa bertahan lama, sama halnya dengan gejala lainnya, seperti pilek, sakit kepala, bersin, dan gejala sakit tenggorokan.

Kelelahan sangat umum terjadi saat terinfeksi Covid-19 dan biasanya dapat mereda dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu. Tapi, bagi sebagian orang, kelelahan bisa bertahan selama berminggu=minggu, bahkan berbulan-bulan lamanya.

 

 

Hindari Infeksi Varian Virus, Lakukan Langkah Ini!

Credit Image - sains.kompas.com

Langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan beragam mutasi virus, termasuk Omicron – dan turunannya, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan berupa menjaga jarak, memakai masker, rutin mencuci tangan, hingga membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi dan menghindari tempat yang ramai.

Selain itu, mendapatkan vaksinasi secara lengkap sekaligus booster juga tak kalah pentingnya. Nantinya, setelah vaksin, kamu juga masih disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh.

Menjaga kekebalan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Jadi, itulah gejala Covid-19 yang dapat dirasakan ketika bangun tidur. Untuk menghindari risiko infeksi virus, terus lakukan langkah pencegahan dan kuatkan kekebalan tubuh!

 

 

Featured Image – yesdok.com

Source – detik.com