Kamu penggemar meditasi? Mungkin istilah walking meditation – atau meditasi sambil berjalan sudah tidak lagi asing. Teknik ini cukup disukai, karena tidak memerlukan banyak perlengkapan, sehingga mudah untuk diterapkan.

Teknik meditasi sembari berjalan ini memberimu kesempatan untuk lebih fokus dan meringankan beban pikiran saat dilanda stres. Walking meditation merupakan bagian dari latihan untuk memusatkan perhatian dan mirip dengan teknik pernapasan.

Jangan salah, meski terdengar sederhana, ya, meditasi sambil berjalan kaki, namun kegiatan ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, secara fisik maupun mental, lho. Apa saja? Yuk, simak informasinya di bawah ini!

 

 

Melancarkan Peredaran Darah

Credit Image - cantik.tempo.co

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari meditasi sambil jalan adalah membantu tubuh memperlancar peredaran darah. Bagaimana bisa?

Jadi, meditasi berjalan kerap dipakai oleh mereka yang terlalu lama duduk di kursi, terutama pegawai kantoran. Meditasi ini ternyata membantu mengalirkan darah, terutama menuju ke kaki.

Dengan begitu, pikiran dan tubuh mungkin akan merasa lebih ringan dan tidak lambat karena aliran darah yang lancar. Terlebih lagi, jalan dengan pikiran yang sadar dan fokus juga baik untuk meningkatkan energimu ketika terlalu lama duduk. Produktivitas kerja meningkat, kesehatan pun terjaga.

 

Membantu Mengurangi Rasa Cemas

Selain memperlancar aliran darah, meditasi jalan juga membantumu mengurangi tingkat rasa cemas. Hal ini dibuktikan melalui studi dari American Journal of Health Promotion.

Peserta di dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa berjalan yang dikombinasikan dengan meditasi lebih efektif dalam mengurangi gejala kecemasan. Pasalnya, mereka menunjukkan perubahan yang cukup drastis dalam tingkat kecemasan, baik saat bermeditasi maupun sebelum meditasi sambil berjalan.

Sementara itu, di kelompok orang yang hanya berjalan biasa justru tidak memperlihatkan banyak perubahan. Maka dari itu, memulai kebiasaan meditasi sambil berjalan selama 10 menit ternyata baik untuk kesehatan mental, terutama rasa cemas.

 

Meningkatkan Sirkulasi Gula Darah

Credit Image - kompas.com

Tahukah kamu bahwa meditasi sambil jalan dapat meningkatkan sirkulasi gula darah? Ya, manfaat yang satu ini tentu sangat bermanfaat bagi banyak orang, terlebih penderita diabetes.

Sebuah penelitian terbatas yang dipublikasikan di Complementary Therapies in Medicine menyimpulkan bahwa meditasi berjalan berdampak positif pada kadar gula. Studi yang dilakukan pada penyandang diabetes tipe 2 ini meminta peserta untuk berlatih berjalan dengan keadaan sadar yang penuh selama 30 menit.

Latihan tersebut dilakukan tiga kali seminggu selama 12 minggu penuh. Hasilnya, peserta yang melakukan meditasi berjalan memperlihatkan peningkatkan yang lebih banyak dalam segi kadar dan sirkulasi darah.

Hasil tersebut kemudian dibandingkan dengan diabetesi yang berjalan biasa dan tidak menunjukkan perbedaan yang cukup besar.

 

Membantu Meningkatkan Kreativitas

Pikiran stuck ketika bekerja dan produktivitas menjadi menurun? Tenang, ada meditasi sambil jalan yang bisa menjadi solusinya!

Seperti yang kamu ketahui bahwa meditasi satu ini merupakan salah satu teknik melatih memusatkan perhatian. Berlatih memusatkan perhatian dipercaya dapat membuat pikiran lebih jernih dan fokus hingga merangsang kreativitas.

Ada beberapa faktor yang membuat kondisi ini terjadi, yakni:

  • Meditasi membantu pikiran lebih terbuka terhadap ide-ide baru.
  • Membuat pikiran lebih fokus dan lebih mudah mengeksplorasi ide.
  • Lebih berani dan tidak terlalu skeptis ketika mencoba menelusuri ide baru.

Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang mungkin merasa pikirannya lebih segar setelah melakukan meditasi, termasuk walking meditation.

 

Bagaimana Cara Melakukan Walking Meditation?

Credit Image - cewekbanget.grid.id

Sebenarnya, meditasi sambil jalan tidak boleh dilakukan sembarangan seperti berjalan kaki biasa. Untuk itu, diperlukan teknik khusus ketika kamu ingin menerapkan jenis meditasi yang satu ini. Berikut beberapa langkah yang mesti diterapkan:

  1. Memilih tempat yang tenang, misalnya lokasi yang jarang dilewati kendaraan. Sebagai alternatif, kamu bisa melakukan meditasi di dalam ruangan yang bisa membuatmu lebih berkonsentrasi.
  2. Mulai dengan ‘menahan’ diri sendiri. Kamu bisa memulai jalan perlahan dan memerhatikan gerakan kaki serta tubuh ketika bergerak maju.
  3. Memusatkan perhatian ketika berjalan.
  4. Memerhatikan kecepatan dan postur tubuh, seperti membiarkan tangan dan lengan mengayun di samping tubuh. Ini bisa membuat otot kaki rileks saat berjalan agar lebih alami dan nyaman.

Jadi, jika ingin melakukan meditasi sambil berjalan kaki, cobalah beberapa tips di atas agar berhasil dalam penerapannya, ya!

 

Maksimalkan Kesehatan Tubuh, Ini Hal yang Perlu Dilakukan!

Meditasi sambil berjalan kaki dapat membawa manfaat baik bagi kesehatan tubuh, namun untuk memaksimalkannya, pastikan kamu sudah mengimbangi dengan pola hidup sehat lainnya, seperti mengonsumsi makanan bergizi, mencukupi kebutuhan cairan, dan rutin memperoleh asupan vitamin dan mineral.

Baik vitamin dan mineral memang bisa kamu peroleh dari sumber makanan bergizi, namun ini belum tentu bisa mencukupi kebutuhan hariannya, lho. Untuk itu, disarankan mengonsumsi multivitamin Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tak mudah lelah, sekaligus mengoptimalkan imunitas!

Selain dapat menjaga imun, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga dapat membantu proses metabolisme tubuh sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah jadi sumber energi bagi tubuh.

Untuk mendapatkan produk Enervon Active, yuk, segera klik di sini, ya!

 

Jadi, itulah deretan manfaat melakukan meditasi sambil berjalan kaki sekaligus cara melakukannya. Selamat mencoba!

 

 

Featured Image – spiritsoul.me

Source – hellosehat.com