Millenials, yuk, kumpul! Istilah self-love dan selfish pasti sudah tak terdengar asing di telingamu, kan? Sepertinya, keduanya tengah ramai diperbincangkan di sosial media. Serupa tapi tak sama, meski mirip, namun masih banyak yang keliru dengan perbedaan dua hal tersebut, nih!

Sebelum memasuki bahasan lebih lanjut soal perbedaannya, kamu harus tahu dulu masing-masing pengertiannya. Self-love adalah mencintai dan menghargai diri sendiri. Sementara selfish artinya egois – atau mementingkan diri sendiri.

Nah, kalau Enervoners sudah tahu arti dari keduanya, sekarang, kita bahas perbedaannya, ya. Tanpa perlu berlama-lama, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

 

Jika Selalu Ingin Diutamakan, Ini Namanya Egois

Credit Image - herworld.co.id

Seperti yang sudah disebutkan, selfish artinya kamu hanya mementingkan diri sendiri, tanpa memikirkan orang disekitar.

Memang tak bisa dipungkiri, setiap individu akan bahagia jika selalu diutamakan dalam segala hal. Benar, kan? Tapi nyatanya, kamu tidak hidup sendirian di dunia ini, ada begitu banyak orang yang kamu ajak berdampingan.

Namun, jika kamu selalu ingin diutamakan karena merasa yang paling penting dan tidak memiliki rasa toleransi terhadap orang lain. Sudah pasti kamu masuk dalam kategori seseorang yang egois. 

Sebaiknya mulai hindari hal ini, yuk? Seseorang yang mencintai dirinya sendiri akan belajar untuk introspeksi diri untuk melihat kekurangan dirinya. Hal itu bukan berarti menandakan bahwa kamu orang yang lemah. Justru dengan mengenali kekuranganmu, ini saatnya kamu bisa memperbaiki diri jadi lebih baik.

 

Self-Love Berarti Kamu Tak Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Rasanya tidak memungkiri jika sesekali kamu pernah membandingkan diri dengan orang lain.Terutama membandingkan hidupmu dengan orang yang lebih terlihat bahagia hidupnya. Jika niatmu untuk memberi motivasi bagi diri sendiri, hal itu tak akan jadi masalah. 

Tapi tidak jarang seseorang membandingkan diri dengan orang lain, hasilnya malah berpengaruh buruk bagi kesehatan mental, lho. Terus menerus membandingkan dirimu dengan orang lain akan memicu perasaan tidak berharga dalam diri. Jadi, berhenti membandingkan diri sendiri.

Dan, jika kamu berhasil melakukannya dan berani mengapresiasi pencapaian diri artinya kamu mencintai dirimu sendiri.

 

Tak Mau Menerima Kritikan Orang Lain Tapi Suka Mengkritik? Ini Tandanya Kamu Selfish!

Credit Image - kumparan.com

Sebuah kritikan merupakan masukan yang bertujuan sebagai evaluasi untuk membangun sebuah hasil kerja. Namun, jika kamu tidak mau menerima kritikan orang lain, walaupun itu kritikan yang membangun, artinya kamu seseorang yang selfish

Terlebih kamu senang mengkritik orang lain. Tentunya ini akan menjadi hal yang sangat menyebalkan bagi orang lain. Seseorang yang egois tentu tidak mau melihat kekurangan dirinya. Mereka akan menganggap sebuah kritikan adalah sesuatu yang menjatuhkan reputasi mereka.

 

Mengenali Kekuatan yang Dimiliki, Artinya Kamu Sudah Mencintai Diri Sendiri

Self-love adalah caramu mencintai diri sendiri. Jika ingin menerapkannya, cobalah belajar untuk mengenali kekuatan di dalam dirimu, ya. Dari sanalah kamu jadi lebih mudah untuk mencari jati diri dan menggali potensi dirimu.

Jika kamu telah berhasil mengenali kekuatan dalam diri, kamu pun akan lebih percaya diri dalam melakukan suatu hal. Sudah dipastikan kamu akan berhasil untuk bergerak lebih maju. 

 

Tak Mau Minta Maaf Saat Berbuat Kesalahan? Jangan Heran Kalau Dicap Egois!

Credit Image - diadona.id

Semua orang pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya, bukan? Sudah menjadi kewajiban setiap orang untuk meminta maaf saat terbukti melakukan kesalahan.

Tapi rasanya ini tak berlaku pada orang egois – alias selfish. Bagi kamu yang merasa pernah melakukan kesalahan dengan orang lain lebih baik segera minta maaf, ya! Dengan mengakui kesalahan secara tidak langsung akan membuat hidupmu lebih tenang dan damai.

 

Self-Love Artinya Kamu Mampu Merawat Kesehatan Fisik dan Mental

Hal sederhana yang menandakan bahwa kamu mencintai dirimu sendiri adalah mampu merawat kesehatan fisik dan mentalmu. Hal ini sangat penting kamu lakukan karena yang bertanggung jawab dengan kesehatanmu adalah dirimu sendiri.

Orang lain tidak akan tahu bagaimana kondisimu yang sebenarnya. Maka dari itu self-love sangat penting agar kamu lebih bersyukur dengan apa yang kamu miliki. Sehingga secara sadar kamu mau merawat kesehatanmu. Hal sederhana yang bisa kamu lakukan dengan cara olahraga teratur, mengatur pola makan sehat dan selalu berpikir positif. 

Bisa dikatakan menerapkan gaya hidup sehat dalam penerapan self-love. Ingat, jangan sampai kamu selfish ­– atau egois sama diri sendiri, dan akhirnya tak memerhatikan kondisi kesehatan fisik dan mental.

Berikan hadiah terbaik untuk tubuhmu dengan berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum lebih banyak air putih, dan beristirahat yang cukup. Selain itu, mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harian juga tak boleh dilewatkan, ya.

Untukmu kaum aktif dan produktif, direkomendasikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah dilambung akan membantu menjaga imunitas, dan vitamn B kompleksnya dapat mengoptimalkan energi tubuh agar tidak mudah lelah.

Multivitamin Enervon Active pun dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store-nya, ya!

 

Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, perbedaan antara keduanya. Memang beda tipis, ya. Ingat, jangan sampai kamu melupakan self-love, karena takut dicap egois oleh orang lain. Begitu juga sebaliknya, jangan menjadikan hal tersebut sebagai pelindung sifat selfish-mu.

 

 

Featured Image – atozenlife.com

Source – idntimes.com