Sudah beristirahat dengan cukup, namun masih sering merasa lelah sepanjang waktu? Biasanya, kamu yang mengalami hal ini kerap dihampiri rasa kantuk berlebihan, badan mudah pegal, sakit ketika beraktivitas, atau konsentrasi yang terus menurun.

Kalau dibiarkan begitu saja, kondisi tersebut berpotensi menghambat pekerjaan sehari-hari, bahkan dapat menurunkan tingkat produktivitas. Tapi, sebenarnya apa saja faktor penyebab rasa lelah berkepanjangan tersebut?

Simak informasinya di bawah ini!

 

 

1. Tidak Aktif Bergerak

Credit Image - wolipop.detik.com

Gemar rebahan sembari menelusuri media sosial? Pekerjaanmu menuntut duduk di depan laptop sepanjang hari? Faktanya, tidak banyak bergerak justru merupakan salah satu alasan mengapa kamu merasa lelah terus-menerus. Pertanyaannya, kok bisa? Padahal dengan tak bergerak, kamu tidak mengeluarkan banyak energi.

Melalui laman Women's Health Mag dijelaskan, terlalu banyak beristirahat membuat tubuh terbiasa dalam kondisi diam dan berisiko memicu berkurangnya massa otot pada tingkatan lebih lanjut. Karenanya, tubuh akan mudah merasa lelah dan kecapekan saat kembali bergerak.

Untuk mengatasi hal ini, Badan Kesehatan Dunia menyarankan olahraga rutin setidaknya 30 menit setiap hari. Tak hanya mencegah perkembangan penyakit kronis, olahraga juga dapat mendongkrak energi sehingga tubuh dapat berfungsi lebih optimal.

 

2. Kurang Istirahat

Jika sebelumnya dibahas bagaimana malas bergerak menyebabkan kelelahan, kekurangan istirahat juga diduga sebagai aktor di balik kelelahan yang berlebihan. Menurut keterangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, orang dewasa dianjurkan tidur selama setidaknya tujuh jam pada malam hari. 

Bukan tanpa alasan, tidur cukup memungkinkan tubuh beristirahat agar kembali berenergi saat bangun esok pagi. Kekurangan tidur berisiko membuat tubuh kelelahan dan bahkan dapat menurunkan konsentrasi sepanjang hari.

 

3. Terlalu Banyak Konsumsi Gula dan Karbohidrat

Credit Image - livescience.com

Memang, godaan mengonsumsi makanan manis sering kali sulit dihindari. Tentu tak masalah jika hanya dimakan sesekali. Namun ini akan berdampak buruk bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Pasalnya dilansir Healthline, makanan manis yang mengandung tinggi gula serta makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti pasta dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Kamu mungkin segera merasa segar usai mengonsumsinya. Namun ini hanya bersifat sesaat. Setelahnya, kamu akan kembali merasa lapar dan juga kelelahan.

Alih-alih mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, sebaiknya penuhi kebutuhan energi dengan makanan sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, oat, dan roti gandum. Makanan jenis ini mampu memberi sensasi kenyang tahan lama karena proses pencernaannya memakan waktu lebih lama.

 

4. Mengalami Stres

Stres tak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik seseorang. Sebab, jiwa dan raga sejatinya saling terhubung. Gangguan pada salah satunya akan turut mengganggu yang lainnya. Dikutip Webmd, stres dapat memicu beberapa gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, maag, dan gastroesophangeal disease atau GERD.

Oleh karena itu, segera cari tahu penyebab stres yang mungkin tengah kamu alami dan cari strategi tepat untuk mengatasinya. Secara umum, berolahraga dan meditasi dapat membantu mengurangi tingkat stres.

Namun jika permasalahan yang dihadapi tak bisa ditangani seorang diri, jangan ragu untuk berdiskusi dengan tenaga profesional, ya!

 

5. Indikasi Beberapa Penyakit

Credit Image - klikhijau.com

Jika kamu merasa kelelahan sepanjang waktu, maka ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja. Apalagi, jika sebenarnya kamu sudah menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengatur pola makan, berolahraga, dan mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Ada beberapa kondisi yang berkaitan dengan rasa lelah berlebihan. Dilansir dari National Health Services menjelaskan, ini bisa berupa anemia, penyait tiroid, dan apnea. Untuk memastikan apakah kelelahan yang kamu alami merupakan indikasi penyakit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar mendapat diagnosis dan penanganan yang tepat.

 

6. Bagaimana Cara Mengatasu Rasa Lelah Berkepanjangan?

Dari penjelasan di atas, kelelahan merupakan gejala dari suatu kondisi penyebab, perawatan tergantung pada penyebab yang mungkin bersifat fisik, psikologis atau gabungan keduanya.

Namun yang terpenting, untuk mengatasi fatigue, ini juga berkaitan dengan gaya hidup. Jika kamu memiliki kebiasaan yang kurang sehat, ada baiknya segera perbaiki hal tersebut – dan terapkan pola hidup yang lebih sehat, ya.

Kamu disarankan menjalani gaya hidup sehat mulai dari mengonsumsi makanan bergizi seimbang hingga rutin berolahraga. Selain itu, memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral juga penting dilakukan untuk menjaga energi tubuh sepanjang hari.

Untuk mendapat asupan vitamin dan mineral, kamu direkomendasikan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active. Multivitamin andalanmu yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang berguna untuk menjaga stamina agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu agar tidah mudah terserang penyakit.

Tak perlu khawatir, kandungan vitamin C-nya pun aman di lambung sensitif, lho!

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama. Mulai sekarang, yuk, jadi pribadi yang aktif dengan Enervon Active!

Tunggu apa lagi? Segera konsumsi produk multivitamin andalan kaum aktif yang satu ini, yuk! Kamu bisa mendapatkannya di official store-nya di Tokopedia, ya.

 

Jadi, itulah deretan penyebab tubuh merasa lelah dalam waktu yang lama. Untuk menghindari – atau mengatasinya, menerapkan gaya hidup sehat sangat direkomendasikan!

 

 

Featured Image – parapuan.co

Source – idntimes.com