Tahukah kamu bahwa ancaman penyakit diabetes dan obesitas semakin bertambah seiring berjalannya waktu? Ya, penyakit tersebut bisa dialami siapa saja, bukan cuma orang dewasa, namun juga anak-anak dan remaja.

Penyebab utamanya, yaitu penerapan gaya hidup tidak sehat, seperti mager – alias malas bergerak. Jadi, penyakit diabetes bukan hanya menyerang orang dewasa atau disebabkan oleh genetik saja, ya!

Sudah bukan rahasia lagi kalau obesitas menjadi salah faktor yang menyebabkan diabetes. Kelebihan lemak di dalam tubuh dapat memicu berbagai macam masalah kesehatan, termasuk meningkatnya kadar gula darah secara drastis.

 

 

Keseringan Rebahan Sebabkan Diabetes

Credit Image - kagama.co

Seperti yang sudah disebutkan, obesitas menjadi faktor pemicu yang menyebabkan diabetes. Mengapa demikian? Kelebihan lemak tubuh dapat memicu peradangan yang menyebabkan resistensi insulin.

Insulin yang bermasalah akan menyebabkan tubuh tidak dapat mengolah gula, sehingga kadar gula darah akan meningkat hingga di atas rara-rata. Hal tersebut akan membuat pankreas rentan mengalami kerusakan karena kewalahan dalam memproduksi insulin untuk mengimbangi kadar gula yang tinggi. Dan akhrinya diabetes pun datang

Salah satu pemicu obesitas, yaitu gaya hidup tidak sehat, seperti kurang bergerak. Ternyata, hal ini pun berkaitan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Dewasa ini, masyarakat sudah terbiasa menggunakan teknologi untuk kehidupan sehari-hari, termasuk pada usia anak.

Adanya televisi, laptop, game online, smartphone, dan perangkat lainnya memang memudahkan hidup, namun justru juga menyebabkan banyak orang kurang melakukan aktivitas fisik – dan akhirnya berujung pada kegemukan.

Sebagai contoh, zaman sekarang kamu bisa memesan makanan tanpa beranjak dari tempat duduk. Cukup dengan menggunakan gawai, kamu bisa memesan online dan makanan akan diantarkan ke tempat untuk langsung dinikmati.

Beda halnya ketika teknologi masih terbatas, kamu harus pergi ke pasar, belanja, masak, baru bisa dimakan. Hal ini akan merubah pola metabolisme yang akan meningkatkan risiko diabetes.

 

Gaya Hidup Sedentari Memicu Penyakit Lainnya

Credit Image - republika.co.id

Tidak hanya diabetes saja, namun ada penyakit lainnya yang wajib kamu waspadai akibat gaya hidup sedentari, yaitu:

  • Penyakit jantung dan serangan jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Stroke
  • Sindrom metabolik
  • Diabetes tipe 2
  • Berbagai macam kanker, seperti kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker Rahim
  • Osteoporosis
  • Depresi dan kecemasan

Bahkan, memiliki gaya hidup sedentari juga diketahui dapat meningkatkan risiko kematian dini.

 

Yuk, Terapkan Pola Hidup Sehat dan Aktif!

Credit Image - suara.com

Memang akan sulit jika harus menghindar dari kemajuan teknologi dan perasaan mager yang menjadi efek domino. Namun, kamu tetap bisa mengantisipasinya dengan menerapkan gaya hidup sehat. Kamu bisa memulainya dari mengubah perilaku hidup, mulai dari memperbanyak aktivitas fisik dan menerapkan pola makan seimbang.

Hanya dengan merubah perilaku hidup, kamu bisa terhindar dari masalah kesehatan, termasuk diabetes!

Kamu dapat memulainya dari dari hal kecil seperti bersepedah ke kantor, memilih berjalan kaki jika jarak tempuhnya pendek, atau mengagendakan olahraga bersama setiap minggunya.

Selain itu, ubah pola makan dengan membatasi asupan gula, garam, dan lemak. Kurangi juga makanan tinggi karbohidrat karena ujung-ujungnya jadi gula juga. Lalu, kurangi makanan cepat saji atau junk food karena akan menambah timbunan lemak dan membuat berat badan menjadi berlebih.

Yang terakhir, kamu disarankan mencukupi kebutuhan nutrisi, termasuk vitamin dan mineral. Keduanya memang bisa kamu peroleh dari sumber makanan bergizi, namun ini belum tentu bisa mencukupi kebutuhan hariannya, lho. Untuk itu, disarankan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active memiliki kandungan lengkap, seperti non-acidic Vitamin C 500 gram, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kombinasi kandungan vitamin C dan zinc akan membantu menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak gampang sakit. Kandungan non-acidic vitamin C di dalam Enervon Active juga aman dikonsumsi kamu yang punya masalah perut sensitif – jadi, tak perlu takut lambung menjadi nyeri, ya!

Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan mengoptimalkan proses metabolisme untuk mengubah makanan menjadi energi yang lebih tahan lama, sehingga kamu gak gampang lelah ketika beraktivitas.

Untuk mendapatkan produk Enervon, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia.

 

Apakah kamu masih malas untuk bergerak? Hati-hati, ada risiko penyakit berbahaya yang mengintaimu, termasuk diabetes. Mulai sekarang, yuk, biasakan untuk melakukan aktivitas fisik. Jangan malas lagi!

 

 

Featured Image – profysionj.com

Source – cnnindonesia.com