Nyatanya pasien Covid-19 memiliki kemungkinan untuk mengalami infeksi lebih dari satu kali, lho. Kondisi ini disebut juga sebagai reinfeksi. Jangan dianggap sepele, tetapi risiko berbahaya akibat reinfeksi pun kerap mengintai.

Risiko kematian, rawat inap, dan dampak serius karena Covid-19 dapat muncul ketika seseorang terpapar virus tersebut lebih dari satu kali. Hal ini pun didukung oleh penemuan sebuah studi – yang menbyebutkan gejala saat reinfeksi akan lebih parah dari infeksi awal.

Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Apa itu Reinfeksi Virus?

Credit Image - rochesterfirst.com

Infeksi ulang – atau reinfeksi Covid-19 merupakan kondisi di mana pasien mengalami infeksi lebih dari satu kali.

Saat seseorang terkena reinfeksi, gejala yang dialaminya tidak berbeda dengan Covid-19 yang dialami pertama kali. Biasanya reinfeksi juga tidak akan terjadi dalam waktu yang terlalu dekat setelah dinyatakan negatif.

Ketika dinyatakan kembali positif dengan jangka waktu minimal satu bulanan. Gejalanya bisa ringan atau sama dengan saat pertama Covid-19. Tergantung pada sistem imun pasien. Hal paling menonjol saat terkena reinfeksi adalah hasil tes PCR dinyatakan positif.

 

Waspada, Reinfeksi Covid-19 Bisa Lebih Parah dari Infeksi Pertama!

Credit Image - cedars-sinai.org

Dilansir dari CNN Indonesia, menurut pemimpin studi, dr Ziyad Al-Aly dari Fakultas Kedokteran Washington University, menyatakan bahwa reinfeksi Covid-19 dapat meningkatkan risiko gejala akut hingga jangka panjang. Tingkat keparahan ini berlaku bagi semua status vaksinasi, baik yang belum divaksin, dua dosis vaksin, dan booster.

Temuan tersebut diperoleh dari data Departemen Urusan Veteran AS yang dikumpulkan sejak Maret 2022 hingga 6 April 2022. Studi tersebut melibatkan data lebih dari 400 ribu pasien dengan satu kali infeksi Covid-19, 40 ribu dengan reinfeksi, dan 5,4 juta individu yang tidak pernah terinfeksi.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine tersebut menemukan bahwa pasien yang mengalami reinfeksi memiliki risiko kematian dua kali lipat lebih tinggi daripada yang hanya sekali terinfeksi.

Selain itu, mereka juga memiliki risiko rawat inap tiga kali lipat lebih tinggi daripada yang tak mengalami reinfeksi.

Dan, pada kelompok reinfeksi juga ditemukan risiko tinggi mengalami masalah pada paru-paru, jantung, darah, ginjal, diabetes, kesehatan mental, tulang, dan otot serta gangguan pada neurologis. Bahkan, seseorang yang sudah divaksinasi – dan mengalami reinfeksi pun rentan terhadap dampak buruk ini.

 

Untuk itu, Terus Lakukan Langkah Pencegahan, Ya!

Credit Image - foresturgentcare.com

Untuk menghindari risiko infeksi ulang akibat Covid-19, untuk itu, terus patuhi protokol kesehatan yang berlaku. Sebisa mungkin gunakan masker terutama di ruang tertutup. Selain itu, jaga jarak dan rajin cuci tangan juga baiknya terus diterapkan.

Dan tak hanya menjalani protokol kesehatan serta mendapat vaksinasi, untuk menghindari reinfeksi Covid-19, kamu juga harus menguatkan imunitas tubuh. Ingat, kekebalan yang baik merupakan perlindungan utama dalam mengurangi risiko paparan virus penyebab penyakit.

Optimalkan kekebalan tubuh dengan menerapkan pola makan sehat yang dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Serta, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kandungan vitamin C dan zinc di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas!

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya.

 

Reinfeksi Covid-19 dapat menyebabkan risiko buruk bahkan memiliki riisko kematian yang cukup tinggi. Untuk itu, terus patuhi protokol kesehatan dan menjaga kesehatan tubuh agar tetap terlindungi dari paparan virus penyebab penyakit.

 

 

Featured Image – indiatoday.in

Source – cnnindonesia.com