Salah satu tanda lelah setelah bekerja seharian adalah rasa pegal di tangan. Mulai dari kerja kantoran, kerja di pabrik, hingga kerja di luar ruangan pasti memengaruhi kondisi tangan. Kondisi lelah dan penggunaan tangan terus menerus adalah penyebab seseorang mengalami pegal di tangan. Meski termasuk dalam gangguan kesehatan ringan, pegal yang tidak segera diatasi bisa mengarah pada masalah otot dan tulang yang lebih serius. Tentu saja produktivitas akan menurun akibat kondisi ini. Untuk itu, perhatikan penyebab dan cara menghilangkan pegal di tangan berikut ini.

Sebelum masuk pada penyebab dan cara menghilangkan pegal di tangan, sudahkah kamu mengetahui apa saja tanda atau gejalanya? Selain sakit atau nyeri saat digerakkan, tangan yang pegal juga mungkin akan disertai dengan rasa kaku, mati rasa pada titik tertentu, kram, sulit mengangkat atau memegang barang, hingga sulit atau sakit saat menggenggam sesuatu seperti ponsel.

READ ALSO
Jari Tangan Kaku dan Sakit saat Ditekuk & Cara Mencegahnya

Penyebab Pegal di Tangan Setelah Aktivitas Pekerjaan

Dari sekian banyak penyebab, tangan pegal setelah bekerja adalah situasi dan kondisi yang paling umum terjadi. Dalam dunia medis kondisi ini memiliki istilah cedera peregangan berulang atau Repetitive Strain Injury (RSI). Seseorang mengalami RSI karena penggunaan tangan berlebihan dengan gerakan yang sama atau berulang. Otot pada punggung dan lengan menjalar hingga pergelangan tangan dan jari-jari.

Selain aktivitas ringan yang berulang hingga berjam-jam, kondisi ini juga bisa terjadi saat pekerja menggunakan tangannya untuk aktivitas dengan intensitas berat. Apalagi jika tangan tidak diberi waktu istirahat yang cukup setiap harinya.

Tidak hanya pekerja berat, pekerja kantoran pun bisa mengalami RSI jika postur tubuh saat duduk dibalik meja kerja buruk. Posisi duduk yang salah bisa meningkatkan risiko tangan mengalami pegal. Meskipun biasa terjadi pada jari dan pergelangan tangan, gangguan kesehatan ini juga bisa dirasakan pada area telapak tangan.

Jika kamu tidak merasa kondisi tersebut, maka ada penyebab lain yang juga berpotensi membuat tangan pegal setelah bekerja. Di antaranya adalah sindrom lorong karpal, ada saraf yang rusak, infeksi, dan/atau peradangan yang memengaruhi performa seluruh bagian tangan.

Image by freepik

Cara Menghilangkan Pegal di Tangan

1. Melakukan Peregangan

Melakukan peregangan di sela-sela bekerja perlu dilakukan untuk membuat otot leher dan lengan lebih rileks sehingga rasa pegal pun bisa dihindari. Lakukan latihan singkat seperti berdiri sambil meregangkan otot tangan, pinggang, leher, dan kaki. Termasuk merotasi pergelangan tangan secara perlahan serta melatih genggaman. Berjalan-jalan singkat mencari cahaya matahari juga bisa dijadikan alternatif untuk merilekskan tubuh dan pemikiran dari penatnya pekerjaan. Lakukan peregangan 5-10 menit tiap beberapa jam sekali agar otot dan sendi tidak kaku. Kemudian saat rehat kerja, hindari menghabiskan waktu untuk mengoperasikan ponsel agar tangan benar-benar mendapatkan waktu istirahat. Apabila rasa pegal datang saat jam kerja penting, lakukan pemijatan ringan pada tangan dan jari-jari.

2. Berendam Air Hangat

Kalau tubuh atau tangan terasa pegal dan sakit setelah bekerja, maka kamu bisa mengatasinya dengan rajin berendam maupun mandi air hangat di sore hari. Selain dapat membantu menenangkan pikiran, berendam air hangat dapat membantu merilekskan otot-otot tubuh yang tegang dengan meningkatkan sirkulasi darah. Berendam air hangat dua kali sehari selama 20 menit dapat menyembuhkan pegal-pegal lebih cepat. Tambahkan garam epsom atau sabun aromaterapi untuk merilekskan bila perlu.

3. Gunakan Bahan-Bahan Alami di Rumah

Menghilangkan tangan terasa pegal dan sakit juga dapat menggunakan bahan-bahan alami yang biasa kita temukan di rumah, seperti:

  • Pisang – Mengonsumsi pisang 2-3 buah setiap hari dapat menghilangkan pegal secara efektif. Kandungan kalium yang tinggi yang dimiliki pisang menjadi alasan buah ini perlu dipilih untuk menghilangkan pegal otot.
  • Susu – Memenuhi kebutuhan kalsium pada tubuh dengan mengonsumsi 2-3 gelas susu per hari dapat mencegah dan menyembuhkan pegal-pegal.
  • Bawang putih – Oleskan bawang putih ke area badan yang terasa sakit dan pegal, biarkan sensasi hangat dari bawang putih membebaskan rasa sakit dan pegal secara alami. Bawang putih memiliki zat antiradang dan antibiotik yang mampu menjadi penghilang rasa sakit dan pegal pada badan.
  • Jahe – Mengonsumsi tiga cangkir jahe setiap hari dapat membantu tubuh tetap segar dan bugar, juga terbebas dari pegal-pegal. Kandungan anti-inflamasi pada jahe dapat meningkatkan aliran darah dan meredakan rasa pegal pada otot badan. Bila diperlukan tambahkan madu atau jeruk nipis untuk menambah kenikmatannya.

4. Baluri dengan Minyak-minyakan

Membalur tangan yang pegal dan kaku dengan minyak juga dinilai dapat menghilangkan pegal dan melemaskan otot. Kamu bisa memakai minyak alami seperti minyak cengkeh dan minyak mustard. Hangatkan terlebih dahulu minyak cengkeh sebelum digunakan, lalu pakai setelah agak dingin. Kemudian baluri minyak cengkeh ke bagian tubuh yang terasa pegal-pegal.

Menghilangkan pegal dengan minyak mustard dapat dilakukan dengan menambahkan 10 siung bawah putih yang telah dicincang ditambah dengan 4 sendok makan minyak mustard. Panaskan kedua bahan tersebut dan tunggu hingga warna bawang putihnya berubah menjadi agak keemasan. Tunggu ramuan dingin lalu saring. Pakai ramuan minyak mustard tersebut untuk memijat area tubuh yang pegal.

5. Mengubah Gaya Hidup: Mencukupi Asupan Air Putih dan Multivitamin

Cara terakhir namun tidak kalah penting untuk menghilangkan sekaligus mencegah tangan pegal setelah bekerja adalah dengan mengubah gaya hidup. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah mengubah posisi duduk di depan layar, memperhatikan waktu istirahat bagi tangan, hingga membatasi aktivitas tangan dengan intensitas berat.

Selain itu, penuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh dengan memiliki pola makan bergizi seimbang. Beberapa mikronutrien yang penting bagi otot dan tulang adalah kalsium, vitamin D, vitamin C, dan vitamin B kompleks. Untuk memenuhinya, kamu perlu melengkapi menu makan dengan sayur dan buah-buahan. Selain itu, sempatkan juga untuk berjemur saat pagi hari selama 10-15 menit.

Jangan lupa juga untuk memenuhi asupan cairan tubuh dengan minum kurang lebih 8 gelas air putih per hari. Selain mampu menjaga kesegaran tubuh dan kulit, mengonsumsi air putih juga dapat membantu mencegah tubuh atau tangan terasa pegal dan sakit setelah bekerja. Itu karena air putih dapat membuat otot-otot berfungsi secara optimal dan tidak mudah kaku.

Enervon Active: Mendukung Pemenuhan Nutrisi Harian

Bila perlu, lengkapi menu makanmu setiap hari dengan suplemen multivitamin dan mineral. Salah satu yang paling direkomendasikan bagi pekerja adalah Enervon Active karena kandungannya yang lengkap. Dalam satu tabletnya, kamu akan mendapat vitamin C, vitamin B kompleks (B1, B2, B6, B12), mineral niacinamide, kalsium pantotenat, dan zinc. Dengan memastikan kecukupan mikronutrien ini, manfaat yang didapatkan mulai dari peningkatkan produksi kolagen pembentuk otot dan tulang, penguatan kekebalan tubuh, hingga pendukung tubuh tetap bugar meski seharian beraktivitas. Bahan non-acidic yang digunakan juga lebih tidak perih di lambung meskipun dikonsumsi setiap hari. Yuk, segera dapatkan suplemen andalan satu ini dengan mengunjungi toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

  • Anna Smith. 2023. Why does my hand hurt, and how to remedy it. Diakses dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/324593#palm-pain
  • Matt McMillen dan Stephanie Watson. 2024. Why Does My Hand Hurt?. Diakses dari https://www.webmd.com/pain-management/hand-pain-causes
  • Kok Yong Chin dan Soelaiman Ima Nirwana. 2018. Vitamin C and Bone Health: Evidence from Cell, Animal and Human Studies. Diakses dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26343111/ 

Featured Image - Image by mdjaff on Freepik