Pekerjaan yang menumpuk kerap kali memaksa seseorang untuk kerja lembur. Sekali dua kali, mungkin tidak akan menimbulkan masalah yang berarti. Namun, jika kamu harus bekerja overtime secara terus-menerus, hal ini bisa berdampak buruk pada produktivitas hingga kesehatanmu lho! Nah, jangan sampai hal tersebut terjadi padamu ya! Simak beberapa tips di bawah ini supaya kesehatan tetap terjaga meski harus bekerja hingga larut malam.

Apa Saja Dampak Buruk Kerja Lembur?

Kerja lembur yang dilakukan secara terus-menerus tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik, tapi juga mental. Bahkan, hal ini juga berpengaruh pada produktivitas kerja hingga kehidupan pribadi seseorang. Berikut ulasannya.

1. Mudah Lelah 

Setelah seharian bekerja dan dilanjutkan hingga larut malam, tubuh pasti akan merasa kelelahan esok harinya. Pasalnya, saat kamu bekerja hingga larut malam, otomatis kamu hanya bisa tidur sejenak sebelum terbangun pada pagi hari.

Saat kurang tidur, tubuh akan merasa mudah lelah sehingga kamu akan merasa kewalahan di hari berikutnya. Parahnya, rasa lelah tersebut bisa bertahan seharian yang mengakibatkan pekerjaanmu akan terganggu.

2. Produktivitas Menurun

Bekerja secara overtime tak selamanya efektif karena hal ini justru bisa menurunkan produktivitas seseorang. Kelelahan karena kerja akan membuatmu susah fokus yang menyebabkan pekerjaan justru kacau balau.

Alih-alih lembur kerja, kamu bisa menerapkan time management yang tepat dan membuat prioritas kerja supaya semua kewajiban perusahaan bisa tertangani secara efektif dan efisien.

3. Jam Makan Terganggu 

Keasyikan bekerja juga sering kali membuatmu lupa makan sehingga kadar gula darah pun jadi turun. Jika hal ini terjadi, efeknya akan membuatmu ingin makan secara berlebihan hingga tergoda untuk menyantap makanan tidak sehat seperti junk food.

4. Kurang Tidur

Kerja lembur akan memicu seseorang untuk terkena insomnia, sehingga kamu pun akan kurang tidur. Padahal, orang dewasa dianjurkan untuk tidur minimal 7 jam per hari agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Apabila hal ini diabaikan, tubuh akan berisiko terkena penyakit jantung hingga diabetes tipe 2. Selain itu, kurang tidur juga rentan membuat seseorang mudah stres lho!

 

 

5. Gampang Stres

Beberapa orang mungkin bekerja larut malam supaya bisa mendapatkan tambahan insentif atau bonus tertentu. Namun, hal tersebut tidak sepadan dengan dampak buruk yang mungkin akan kamu alami nantinya.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa terlalu lama bekerja hingga larut malam akan membuat seseorang mudah stres karena burnout. Jika disepelekan, hal ini juga meningkatkan risiko mengalami gangguan kecemasan hingga depresi.

6. Tidak Punya Waktu untuk Bersosialisasi

Padatnya aktivitas kerja membuatmu abai dengan kehidupan pribadi dan juga sosial. Hidupmu hanya berkutat dengan pekerjaan sehingga aktivitas harian menjadi monoton. Selain itu, kehidupan kerja dan pribadi tidak berjalan secara seimbang karena kamu lebih memilih pekerjaan daripada bersosialisasi dengan orang lain.

7. Hubungan dengan Pasangan Tidak Harmonis 

Bagi yang sudah memiliki pasangan, kerja lembur juga bisa mengakibatkan hubungan menjadi tidak harmonis. Jika kamu terlalu memprioritaskan pekerjaan dan mengabaikan pasangan tentu hal ini membuat hubungan dengan pasangan menjadi renggang. Lama-kelamaan, hal ini bisa memicu pertengkaran karena pasangan merasa diabaikan. 

 

 

Tips Menjaga Kesehatan saat Kerja Lembur

Untuk mengurangi efek negatif dari kerja lembur, kamu bisa melakukan beberapa cara yang telah dirangkum dalam ulasan di bawah ini.

1. Banyak Minum Air Putih

Saat harus bekerja overtime, pastikan untuk mencukupi asupan cairan di tubuh ya! Hal ini penting supaya tubuh tetap terhidrasi sehingga kamu bisa berkonsentrasi dan produktif saat bekerja.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak tahu atau bahkan menyepelekan hal ini. Umumnya, kamu dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 2 liter per hari. Namun, jika aktivitasmu cukup menguras tenaga, maka kamu bisa mengonsumsi air putih lebih dari anjuran yang disarankan.

Siapkan tumbler atau botol minum di atas meja kerja, supaya kamu tidak melewatkan untuk minum air putih secara teratur.

2. Siapkan Camilan Sehat

Perhatian yang terkuras pada pekerjaan sering membuat seseorang menunda makan, bahkan melewatkan waktu makan. Padahal kamu butuh asupan makanan supaya tubuh tetap berenergi. Agar jam makan tidak terganggu, cobalah untuk menyiapkan camilan sehat yang bisa kamu santap saat perut mulai keroncongan. Namun, sempatkan untuk makan dengan porsi yang wajar saat tiba waktunya makan ya!

3. Minum Kafein Secukupnya

Saat dihadapkan dengan jam lembur, banyak pekerja yang mengonsumsi kopi untuk membuat tubuh tetap terjaga dan tidak mengantuk. Namun, perhatikan dosisnya ya! Jangan terlalu banyak mengonsumsi kafein karena hal tersebut bisa berakibat buruk pada kesehatan jantung,

4. Atur Pencahayaan Device 

Terlalu lama di depan layar komputer atau laptop juga bisa membuat indera penglihatan memburuk. Antisipasi hal ini dengan mengatur pencahayaan pada device yang kamu gunakan menjadi lebih redup. Bagi yang memakai kacamata, usahakan untuk memilih lensa anti radiasi guna meminimalisir dampak buruk sinar komputer/laptop di mata.

 

 

5. Konsumsi Suplemen Vitamin 

Untuk menjaga daya tahan tubuh saat bekerja overtime, kamu sebaiknya minum suplemen vitamin tambahan seperti Enervon Active. Enervon Active adalah multivitamin dan mineral yang mengandung kombinasi Vitamin C dan B Kompleks, serta Zinc.

Vitamin C efektif meningkatkan sistem imunitas dan vitamin B kompleks akan membantu tubuh untuk mendapatkan tambahan energi. Tak hanya itu saja, kandungan Zinc di dalamnya juga akan mencegah tubuhmu cepat lelah sehingga selalu fit sepanjang hari.

Beli produk Enervon Active sekarang juga di official store terpercaya yang ada di Shopee dan Tokopedia ya!