Untuk mendukung tumbuh kembang anak, asupan gizi dan energi hariannya harus tercukupi. Setiap kali makan, Moms harus memastikan makanan yang mereka konsumsi sehat. Sayangnya kebanyakan orang tua masih fokus pada asal kenyang atau asal anak mau makan. Salah satu kandungan yang sering kali dilupakan adalah vitamin C, nutrisi yang banyak terkandung pada buah dan sayur. Anak-anak pun cenderung susah mengonsumsinya karena hanya memilih yang mereka sukai saja. Sehingga kemungkinan asupannya tidak seimbang menjadi lebih tinggi. Namun sebenarnya berapa sih dosis vitamin C anak setiap hari yang disarankan? Simak jawabannya berikut ini, termasuk tips memenuhinya sehari-hari.

 

Vitamin C dan Akibatnya Bila Kekurangan

 

Vitamin C atau asam askorbat adalah zat gizi yang memiliki banyak peran penting bagi tubuh, terutama anak-anak. Lebih dari soal menjaga imun tubuh, tapi juga dapat membantu pembentukan tulang, gigi, dan sel darah merah, menjaga kesehatan gusi, serta meningkatkan kekuatan pembuluh darah. Itulah kenapa balita dan anak-anak sangat membutuhkannya, bahkan sejak usia 0 bulan. Apalagi fakta bahwa tubuh manusia tidak mampu menghasilkan vitamin C.

Beberapa gangguan kesehatan yang bisa terjadi bila anak-anak kekurangan vitamin C kadang dianggap sebagai sakit biasa. Di antaranya adalah nafsu makan turun, tubuh sering lemas, mual, demam, diare, hingga nyeri sendi. Pada beberapa kasus yang semakin parah, penderitanya dapat mengalami gejala yang lebih berat. Gejala tersebut adalah pendarahan gusi, sesak napas, memar, dan luka yang sulit sembuh.

 

 

Dosis Vitamin C Anak Berdasarkan AKG (Angka Kecukupan Gizi)

  1. Usia 0-5 bulan: 40 mg per hari
  2. Usia 6-11 bulan: 50 mg per hari
  3. Usia 1-3 tahun: 40 mg per hari
  4. Usia 4-9 tahun: 45 mg per hari

Usia berikutnya akan dibedakan menjadi laki-laki dan perempuan. Hal ini karena laki-laki membutuhkan lebih banyak vitamin C dibanding perempuan. Untuk lebih mudah membandingkannya, simak tabel di bawah ini:

Buah/Sayur (100 gram)

Kandungan Vitamin C (mg)

Jambu biji

228,3

Jeruk

53,2

Stroberi

58,8

Paprika

80,4

Brokoli

89,2

Tomat

40

 

Tips Memenuhi Dosis Vitamin C Anak

 

Dilihat dari banyaknya buah atau sayur yang harus dikonsumsi tersebut, nampaknya untuk memenuhi dosis vitamin C harian anak menjadi tantangan yang cukup besar. Meskipun begitu, Moms tidak perlu khawatir karena berikut ini adalah beberapa tips memenuhi dosisi vitamin C anak yang bisa dicoba.

1. Memberikan Makanan Pendamping ASI bagi Balita

Dalam memastikan asupan vitamin C bagi balita, orang tua disarankan untuk tidak memberikan suplemen makan instan. Balita usia 0-3 tahun lebih baik mendapatkan vitamin C harian dari sayur dan buah. Kamu dapat memberikan potongan buah atau sayur segar untuk setiap makan atau sebagai camilan. Selain memenuhi kebutuhan vitamin, kamu juga bisa mulai mengenalkan tekstur kepada balita.

 

 

2. Membuat Kreasi Menu Makan Menarik bagi Anak-Anak

Bagi sebagian anak-anak, buah dan sayur menjadi bahan makan yang sulit dikonsumsi secara langsung. Untuk itu, Moms perlu mengkreasikannya menjadi menu makan unik dan menarik. Bisa dengan mengolahnya bersama sumber protein lain, misalnya nugget brokoli, sate paprika dan keju, hingga jus buah atau smoothie.

3. Mengonsumsi Suplemen Anak-Anak

Jika anak-anak mulai aktif bergerak dan memiliki segudang aktivitas, suplemen makan bisa menjadi alternatif pilihan yang efektif. Sebelum membelinya, usahakan untuk memilih bahan dan dosis yang aman bagi ginjal dan sesuai usia anak. Biasanya suplemen vitamin C hadir bersama kandungan vitamin dan/atau mineral lain, tidak terkecuali gula. Jadi cermati juga apakah kandungan tersebut menjadi pemicu alergi anak atau tidak, menimbulkan efek samping atau tidak, dan sebagainya.

4. Mengenali Jenis Suplemen yang Disukai

Suplemen vitamin C sendiri telah tersedia dalam berbagai macam bentuk dan cara minum. Mulai dari tablet hisap, effervescent, jeli dari sari buah, hingga kapsul yang bisa dibuka dan ditaburkan pada makanan dan/atau minuman. Agar hasilnya maksimal, pilih jenis suplemen yang paling mudah mereka konsumsi.

5. Periksa Kesehatan Berkala

Bicara soal efek samping, anak yang mengonsumsi suplemen vitamin C harus diiringi dengan konsumsi air putih yang cukup. Kemudian periksa kesehatannya secara berkala untuk mendeteksi lebih dini apakah ada gangguan kesehatan. Termasuk melakukan konsultasi dengan dokter terkait pemenuhan vitamin C. Hal ini karena ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam mengonsumsi vitamin C setiap hari. Terutama untuk anak-anak yang orang tuanya memiliki riwayat batu ginjal, gagal ginjal, dan diabetes.

 

 

Sempat disebutkan di atas, tablet effervescent adalah salah satu bentuk vitamin yang cocok untuk anak-anak. Tablet yang mudah larut dalam air putih ini memiliki fungsi lain selain memenuhi dosis vitamin C anak. Salah satunya adalah mendorong anak untuk terhidrasi lebih baik serta lebih mudah diserap tubuh.

Enervon-C Effervescent hadir dengan kandungan vitamin C, dengan tambahan vitamin B kompleks dan mineral yang lengkap. Sehingga mengonsumsinya satu tablet sehari 1 kali saja, Moms sudah membantu anak-anak memenuhi kebutuhan hariannya. Dapatkan produknya yang asli melalui Tokopedia dan Shopee Enervon sekarang juga.