Memasuki usia lanjut, ada banyak hal yang berubah termasuk dalam pemenuhan nutrisi harian. Pada dasarnya, kebutuhan gizi pada setiap generasi maupun individu akan berbeda-beda satu sama lain. Lalu bagaimana dengan kebutuhan nutrisi untuk lansia? Ada banyak faktor yang membuat kebutuhan gizi para lansia mengalami perubahan. Kondisi kesehatan yang menurun, sistem metabolisme, pengaruh hormon, dan lain-lain menjadi beberapa penyebabnya. Nah, untuk memastikan gizi para lansia tercukupi, simak beberapa tipsnya dengan membaca artikel berikut ini.

Berbagai Nutrisi Penting untuk Lansia

Ada banyak jenis vitamin dan sumber gizi lain yang sangat dibutuhkan oleh lansia. Beberapa di antaranya adalah vitamin B12, vitamin D, kalsium, magnesium, lemak omega-3, serat, kalium, dan juga zat besi. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Vitamin B12  

Vitamin B12 menjadi salah satu nutrisi yang penting untuk lansia. Fungsi dari vitamin ini adalah membantu pembentukan eritrosit/sel darah merah. Tak hanya itu saja, vitamin B12 juga mendorong terbentuknya DNA. Berbagai sumber makanan yang mengandung vitamin B12 antara lain telur, ikan, susu, serta produk olahan susu.

2. Vitamin D 

Salah satu jenis gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh lansia adalah osteoporosis. Untuk mencegah hal ini, para lansia bisa meningkatkan asupan makanan yang mengandung vitamin D. Pasalnya, vitamin D berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan kalsium ke dalam tulang, sehingga hal ini bisa mengurangi risiko osteoporosis.

Vitamin D bisa didapat dengan berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari, atau mengonsumsi makanan seperti seafood, kuning telur, susu kedelai, dan oatmeal.

3. Kalsium 

Kalsium memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh terutama tulang. Oleh sebab itu, nutrisi ini wajib dipenuhi oleh para lansia agar kesehatan tulang senantiasa terjaga. Sumber asupan kalsium bisa kamu temukan pada susu, bayam, brokoli, kale, edamame, ikan sarden, kuaci, dan lain-lain.

4. Magnesium 

Magnesium juga sangat baik untuk kesehatan tulang. Bahkan, rutin menyantap sumber makanan yang mengandung magnesium juga bisa menjaga daya tahan tubuh serta kesehatan jantung. Temukan sumber magnesium terbaik dari bahan pangan seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, ikan, sayuran hijau, gandum utuh, cokelat hitam, pisang, dan alpukat.

5. Serat 

Nutrisi untuk lansia berikutnya yang tak kalah penting adalah serat. Rutin mengonsumsi makanan berserat sangat baik untuk sistem pencernaan tubuh. Temukan berbagai sumber serat dari sumber makanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

6. Lemak Omega-3 

Berikutnya, ada lemak omega-3 yang punya segudang manfaat penting bagi tubuh yaitu mencegah risiko rheumatoid arthritis dan alzheimer, menghambat proses penuaan, hingga menjaga fungsi indera penglihatan pada lansia. Tak hanya itu saja, nutrisi yang satu ini juga sangat baik untuk mengoptimalkan kinerja otak.

Opsi makanan yang mengandung lemak omega-3 di antaranya adalah ikan makarel, salmon, sarden, chia seed, kacang kenari, tiram, dan lain-lain.

7. Kalium

Bagi orang tua yang punya riwayat hipertensi, maka sebaiknya rajin mengonsumsi makanan yang mengandung kalium. Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan membatasi asupan natrium atau garam karena bisa memicu tekanan darah tinggi. Dapatkan manfaat nutrisi kalium dengan mengonsumsi buah dan sayur, kacang-kacangan, serta susu rendah lemak.

 

 

Tips Memenuhi Kebutuhan Nutrisi untuk Lansia

Pemenuhan gizi bagi lansia sangat penting demi menjaga kesehatan dan vitalitas tubuh. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna memenuhi nutrisi untuk lansia tersebut. Berikut ulasannya.

1. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi

Tips pertama yang bisa dilakukan untuk memenuhi nutrisi pada lansia yaitu dengan rutin mengonsumsi makanan yang bergizi. Selain itu, sebaiknya batasi makanan tinggi kalori untuk mencegah kenaikan berat badan yang merugikan kesehatan badan. Apalagi, memasuki usia lanjut, aktivitas fisik pada lansia semakin terbatas dan proses metabolisme juga menjadi lambat.

2. Hindari/Batasi Makanan Berlemak

Selain mengusahakan pola makan sehat, sebaiknya hindari jenis makanan berlemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans. Makanan yang termasuk lemak jenuh antara lain daging merah, susu, mentega, minyak kelapa, dan minyak sawit, sedangkan lemak trans umumnya terdapat pada gorengan.

3. Batasi Gula dan Garam

Selanjutnya, orang tua juga bisa membatasi asupan garam dan gula untuk menjaga kesehatan tubuhnya di usia senja. Hal tersebut perlu diusahakan untuk mencegah risiko terkena penyakit seperti hipertensi, stroke, penyakit jantung, dan diabetes.

4. Lakukan Olahraga 

Meski faktor usia membatasi ruang gerak lansia, tapi hal tersebut bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Para lansia sebaiknya tetap melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya. Selain menjaga kesehatan tubuh, hal ini juga meningkatkan kualitas hidup para lansia.

 

 

Maksimalkan pemenuhan nutrisi untuk lansia dengan rutin mengonsumsi Enervon Gold. Enervon Gold adalah multivitamin yang kaya akan vitamin C, vitamin B kompleks, asam folat, omega 3, dan lutein yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.


Diformulasikan khusus untuk usia 50+, Enervon Gold akan menemani masa-masa tua agar tetap aktif dan sehat. Order sekarang juga dengan klik link Shopee atau Tokopedia berikut!