Info Lengkap Taman Lansia dan Tipsnya bagi Usia Lanjut
Apabila kamu adalah lansia atau memiliki anggota keluarga lansia yang tinggal di Bandung, maka Taman Lansia menjadi salah satu area yang direkomendasikan untuk dikunjungi. Sebagian pengunjung menganggapnya destinasi wisata dengan daya tarik unik. Sebagian yang lain menjadikannya sebagai tempat andalan untuk jalan-jalan pagi. Meskipun bernama Taman Lansia, nyatanya tempat ini menyimpan cerita lain dari nama tersebut. Sebelum mengelilinginya, simak info lengkap Taman Lansia Bandung dan tipsnya bagi lansia yang ingin menghabiskan waktu di sini.
Taman Lansia dan Daya Tariknya bagi Lansia
Berlokasi di Citarum, Bandung Wetan, taman seluas kurang lebih 1,45 hektar ini tidak jauh dari Gedung Sate yang ikonik itu. Diberi nama Taman Lansia sebenarnya bukan karena lokasi ini khusus untuk orang dengan usia lanjut. Dahulu, objek wisata ini bernama Taman Cisangkuy dan dilakukan revitalisasi untuk mendukung kualitas hidup warga Bandung. Namun karena pengunjungnya rata-rata lansia, terciptalah julukan Taman Lansia. Meskipun begitu faktanya lokasi ini digemari oleh semua usia karena daya tarik khasnya berikut ini.
1. Udara yang Bersih dan Rimbunnya Pepohonan
Daya tarik pertama datang dari rimbunnya pepohonan yang mengisi taman ini. Sehingga udara yang bersih bisa dinikmati hampir sepanjang hari. Karena taman ini menjadi salah satu lokasi paling tua di Bandung, banyak pohon yang usianya puluhan tahun. Selain pohon di setiap sisinya, pengunjung juga bisa melihat koleksi tanaman hias yang ada di sana. Hal inilah yang membuatnya banyak digemari wisatawan dan warga lokal. Kapan lagi menikmati udara berkualitas di tengah Kota Bandung yang padat? Jangan lupa latih teknik pernapasan kamu ya.
2. Jalur Jalan Kaki dan Lari Pagi yang Mudah
Antar bagian taman dihubungkan dengan jalur jalan kaki dan/atau jogging yang rata dan kokoh. Jadi pengunjung akan merasa lebih nyaman berkeliling, baik untuk menikmati pemandangan maupun untuk olahraga. Banyak orang suka menggunakan jalur ini pada pagi dan sore hari. Jadi jika kamu ingin menghindari kerumunan, datanglah lebih awal.
3. Area Piknik yang Luas di Pinggir Danau
Ketiga adalah area terbuka di tengah taman, yaitu dua buah danau berukuran masing-masing 1.807 kubik dan 753 kubik. Pemerintah setempat menyatakan bahwa kedunya mampu menurunkan risiko banjir hingga 15%. Di sekitar danau terdapat daratan yang cukup luas untuk piknik bersama keluarga. Jangan lupa bawa camilan sehat favorit kamu ya. Untuk lansia yang gemar membaca buku, juga disediakan bangku di sudut-sudut rimbun. Bayangkan kamu membaca buku dengan cahaya alami dan udara yang berhembus lembut. Nyaman sekali, bukan?
Sumber: Pinhome
4. Persewaan Kuda untuk Anak-Anak
Saat kamu berkunjung bersama anak kecil, maka menunggang kuda menjadi salah satu atraksi yang patut dicoba. Setiap ekor kuda didampingi oleh pemiliknya, jadi kamu tak perlu khawatir. Bila berani, anak-anak dapat berkeliling di sekitar taman selama 30-60 menit. Aktivitas seru dan menyenangkan yang sayang untuk dilewatkan.
5. Pasar Kaget di Akhir Pekan
Bahkan kamu dan keluarga juga bisa belanja ke pasar kaget jika datang saat akhir pekan. Barang yang dijual sangat beragam, mulai dari perabotan rumah tangga, pakaian, hingga aksesoris dan gantungan kunci bisa kamu temukan di sini. Selain itu, harganya yang murah menjadikan banyak pengunjung sengaja datang kemari untuk berbelanja. Jangan lupa mencicipi street food khas Bandung di sini ya. Jika beruntung, kamu bisa mengikuti beberapa acara komunitas seperti peningkatan kesadaran cinta lingkungan yang keikutsertaannya diperbolehkan bagi siapa pun.
Banyaknya Manfaat Jalan-Jalan bagi Lansia
Melihat semua daya tarik di atas, rasanya sayang sekali jika kamu berencana ke Bandung tapi tidak berkunjung ke sini. Terutama bagi lansia yang ingin menyempatkan diri menikmati kesegaran udara di sana. Tentu saja lari atau jalan pagi menjadi aktivitas yang sangat disarankan. Bagi lansia, aktivitas ringan seperti ini mendatangkan manfaat yang besar untuk tubuh.
Menurut panduan kesehatan yang ditulis oleh LeWine (2020)¹, jalan kaki bagi lansia adalah salah satu indikator yang menunjukkan kemampuannya menjalani aktivitas sehari-hari. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa lansia yang aktif secara fisik sekaligus olahraga teratur memiliki kecenderungan yang besar untuk hidup mandiri dibanding lansia yang tidak banyak bergerak.
BetterHealth² memberikan daftar manfaat jalan kaki bagi lansia lebih rinci. Di antaranya adalah menguatkan otot dan tulang, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, melenturkan sendi, meningkatkan stamina, hingga menyeimbangkan koordinasi tubuh. Dari sisi psikologis, aktivitas ini mampu meningkatkan suasana hati dan memudahkan bersosialisasi dengan orang lain. Banyak sekali, bukan?
Untuk mendukung aktivitas lansia sehari-hari, bantu pemenuhan vitamin dan mineralnya bersama Enervon Gold. Tidak hanya vitamin C dan vitamin B kompleks untuk staminanya, suplemen ini juga mengandung asam folat, omega 3, dan lutein yang sangat bermanfaat. Produk yang asli juga telah mudah diakses dari Tokopedia dan Shopee resmi.
Referensi:
- LeWine, Howard E. (2020). Walking, other exercise helps seniors stay mobile, independent. Harvard Health Blog. Diakses pada 28 Juli 2023 dari https://www.health.harvard.edu/blog/walking-exercise-helps-seniors-stay-mobile-independent-201405287173
- BetterHealth. (2012). Walking - the benefits for older people. Diakses pada 28 Juli 2023 dari https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/Walking-the-benefits-for-older-people