Batik adalah seni Indonesia yang memiliki motif sangat beragam dengan nilai budaya khas yang berbeda untuk setiap daerah. Kata ‘batik’ sendiri berasal dari bahasa Jawa dan terdiri dari dua kata, yaitu ‘amba’ yang berarti tulis dan ‘nitik’ yang berarti titik. Pengrajin batik menggunakan lilin untuk menggambar motif pada media yang umumnya berupa kain. Teknik batik juga terus berkembang dari tulis, cap, print, hingga celup. Bahkan batik juga telah menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan untuk berkunjung ke suatu tempat. Salah satunya adalah mempelajari kayanya budaya batik di Indonesia dengan mengunjungi museum batik.

Kamu dan keluarga bisa mempelajari sejarah budaya dan persebaran batik di Indonesia dalam museum batik. Termasuk melihat banyaknya koleksi kain batik serta alat yang digunakan pengrajin dari tahun ke tahun. Berikut ini daftar museum batik di Indonesia yang harus kamu datangi.

Museum Batik di Indonesia

1. Museum Batik Indonesia, Jakarta

Terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Museum Batik Indonesia selesai dibangun pada tahun 2018. Termasuk sebagai tempat wisata edukasi baru, gedung museum memiliki arsitektur yang mirip dengan lipatan kain. Tidak hanya tampilan luar yang keren, bangunan ini juga terbagi menjadi 7 ruangan dengan tema yang berbeda. Di antaranya adalah Ruang Sejarah Batik Nasional, Ruang Khazanah Batik Nusantara, Ruang Teknik Pembuatan Batik, Ruang Penggunaan Batik Tradisional, Ruang Perkembangan Batik, Ruang Kesimpulan, dan Galeri Kemasyhuran.

2. Museum Tekstil, Jakarta

Berdiri sejak tahun 1976, Museum Tekstil ribuan koleksi tekstil dari seluruh Indonesia. Selain ratusan koleksi kain batik dan tenunnya, kamu juga bisa melihat 150 busana berkonsep kontemporer. Tidak hanya menyaksikan kayanya batik di Indonesia, kamu juga akan diajak memahami pentingnya perkembangan tekstil di Indonesia. Bahkan koleksi langka dan berharga tinggi juga bisa kamu temui di sini.

3. Museum Batik Danar Hadi, Solo

Berikutnya ada Museum Batik Danar Hadi, bangunan berkonsep kolonial modern yang cantik dan menyimpan ribuan kain batik cantik. Kebanyakan dari batik tersebut memiliki motif khas Solo dan Yogyakarta. Setiap kain memiliki ceritanya sendiri-sendiri, lho. Bahkan kamu dan anak-anak juga bisa mengikuti kelas praktik menulis dan mewarnai batik. Pastikan kamu memeriksa jadwal kelasnya sebelum berkunjung ya.

4. Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah

Berada di kota batik Pekalongan, museum ini diresmikan pada tahun 2006. Terkenal dengan produksi batik rumahannya, Pekalongan menyimpan ribuan koleksi batik di museum ini. Tidak hanya batik khas Pekalongan, tapi juga batik khas Cirebon, Batang, Banten, Rembang, Kalimantan, Garut, Madura, hingga Papua. Selain itu, museum ini juga menyimpan batik berusia ratusan tahun dan beberapa sumbangan dari pejabat Indonesia. Untuk mempelajari sejarah batik, tempat ini juga menyediakan perpustakaan dan pelayanan Hak Kekayaan Intelektual.

5. Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta

Menawarkan pengalaman mempelajari batik dengan suasana alam yang sejuk, Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta harus kamu kunjungi. Museum ini memajang puluhan batik khas Yogyakarta, termasuk batik keraton yang menjadi awal mula batik di Indonesia. Mulai dari batik dengan motif modern hingga batik usia ratusan tahun bisa kamu saksikan di sini. Tidak berhenti di situ, kamu juga bisa belajar membuat batik. Seru sekali, bukan?

6. Museum Batik Yogyakarta

Sebagai museum pertama yang lengkap di Yogyakarta, Museum Batik Yogyakarta sudah diresmikan sejak tahun 1979. Didirikan oleh keluarga Hadi Nugroho, museum ini tidak hanya menawarkan pengalaman menyaksikan semua koleksinya saja. Tapi juga pelatihan membuat batik untuk anak-anak dan dewasa. Jangan lupa membeli batik kit untuk mempelajarinya sendiri di rumah ya.

7. Museum Seni Neka Ubud, Bali

Wilayah lain yang harus masuk dalam penjelajahan terkait batik adalah Bali. Salah satunya dengan mengunjungi Museum Seni Neka Ubud yang sudah berdiri sejak tahun 1982. Batik khas Bali yang terkenal dengan tema alam dan abstrak uniknya bisa kamu saksikan di sana. Tidak hanya koleksi batik khas Bali, kamu juga bisa melihat koleksi bertaraf internasional. Kelas membatik juga dibuka setiap hari sehingga kamu dan keluarga bisa menghabiskan waktu seru di sana. Dengan jarak kurang lebih 15 menit saja, kamu juga harus mencoba mengunjungi Museum Agung Rai. Koleksi batik khas Bali di sini juga tak kalah menarik untuk dipelajari.

Liburan Sehat Sekeluarga Bersama Enervon

Mengunjungi museum, termasuk museum batik, adalah salah satu cara menghabiskan waktu dengan keluarga sekaligus memberikan pengalaman edukatif untuk anak-anak. Kental akan nilai budaya Indonesia, jalan-jalan ke berbagai museum batik harus dilakukan secara maksimal. Satu trik untuk menyempurnakan momen bersama adalah dengan menjaga stamina dan daya tahan tubuh.

Enervon hadir dengan 5 varian yang diformulasikan khusus untuk semua anggota keluarga. Jika Enervon-C Effervescent yang bisa dikonsumsi oleh semua usia. Masing-masing memiliki kandungan yang lengkap dan spesifik sesuai kebutuhan tubuh. Dapatkan produk yang asli dengan mengakses toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.