Sejatinya, demam bukanlah suatu penyakit, tapi merupakan respons kekebalan tubuh terhadap suatu infeksi. Lalu. apa yang menjadi penyebab demam tinggi mendadak pada seseorang? Kamu dikatakan demam saat suhu tubuh meningkat mulai dari suhu 37 derajat Celcius dan selebihnya. Meskipun bukan suatu penyakit, tapi kondisi ini juga bisa menandakan gejala dari gangguan kesehatan tertentu. Nah, yuk cari tahu apa saja penyebab dan cara mengatasinya dalam artikel berikut ini!

Penyebab Demam Tinggi Mendadak

1. Gejala Demam Berdarah

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof dr Ari F Syam, masyarakat harus waspada jika diri sendiri atau orang sekitar mendadak mengalami demam tinggi. Pasalnya, hal ini bisa jadi awal mula dari gejala demam berdarah. 

Apalagi jika demam tinggi tersebut disertai dengan gejala klinis lainnya seperti nyeri di ulu hati, mual muntah, nyeri perut, susah buang air besar, hingga diare. Jika hal itu terjadi maka, segera cari pertolongan medis agar pasien bisa mendapatkan perawatan yang tepat serta terhindar dari komplikasi seperti syok dan pendarahan.

2. Penyakit Infeksi

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa penyebab paling umum dari demam tinggi mendadak adalah infeksi. Perlu kamu tahu bahwa, ada banyak jenis infeksi yang bisa terjadi di dalam tubuh yang di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Influenza
  • Pneumonia 
  • Bronkitis 
  • TBC
  • Infeksi telinga
  • Infeksi sinus
  • Meningitis 
  • Selulitis 
  • Infeksi tulang
  • Infeksi saluran kemih
  • Radang usus buntu
  • Gastroenteritis virus dan atau bakteri

 

 

3. Efek Imunisasi

Pemberian vaksinasi baik pada anak-anak atau orang dewasa bisa menyebabkan efek samping seperti demam. Jadi, kamu tidak perlu terlalu khawatir jika mengalami hal ini karena biasanya akan mereda dalam kurun waktu 1 atau 2 hari.

4. Gangguan Autoimun

Selain ketiga hal di atas, demam juga bisa terjadi saat seseorang mengalami gangguan autoimun. Contoh dari penyakit autoimun tersebut antara lain artritis reumatoid, lupus, kolitis ulseratif, penyakit Chron, vaskulitis, dan lain-lain.

 

 

5. Gejala Kanker

Tak hanya mengindikasikan kemungkinan demam dengue, infeksi, dan penyakit autoimun, demam juga bisa menjadi tanda-tanda seseorang mengidap kanker. Hal tersebut terutama untuk penyakit Hodgkin, limfoma non-Hodgkin, dan leukemia.

6. Efek Samping Obat-obatan

Tak melulu karena penyakit, penyebab demam tinggi juga bisa disebabkan oleh efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa di antaranya adalah jenis obat-obatan antihistamin, antibiotik, dan juga obat kejang.

 

 

Cara Mengatasi Demam

Kondisi demam tentu membuat seseorang tidak nyaman, sehingga mengonsumsi obat-obatan penurun panas jadi jalan pintasnya. Pada dasarnya, kamu bisa membeli obat penurun panas yang dijual bebas di apotek seperti asetaminofen, ibuprofen, dan naproxen. 

Namun, jika gejala demam disertai dengan masalah kesehatan lain maka jangan ragu untuk datang ke pelayanan kesehatan terdekat guna mendapatkan pertolongan medis yang tepat. Selain mengonsumsi obat, kamu juga bisa melakukan perawatan mandiri di rumah seperti berikut ini.

1. Istirahat Total

Pergunakan waktumu untuk beristirahat total saat mengalami demam. Hal ini penting untuk mempercepat menurunnya suhu tubuh dan proses pemulihan. Jangan paksakan diri untuk melakukan aktivitas rumahan, mengerjakan pekerjaan kantor, atau menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Cukup fokus pada proses penyembuhan dan banyak-banyak beristirahat.

2. Perbanyak Asupan Cairan

Saat demam, usahakan untuk memperbanyak asupan cairan agar tubuh terhindar dari dehidrasi. Jika kamu kekurangan cairan, maka sistem imun tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga hal ini akan memperlambat proses penyembuhan.

Tidak harus selalu air putih, kamu juga bisa mengonsumsi teh herbal, kuah sup, aneka jus, air kelapa, minuman isotonik, dan lain-lain. Namun, hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, soda, dan energy drink. Berbagai jenis minuman tersebut biasanya membuatmu lebih sering buang air kecil yang berisiko membuatmu dehidrasi.

 

 

3. Kompres dan Mandi Air Hangat

Perawatan di rumah lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi penyebab demam tinggi mendadak adalah dengan kompres hangat atau mandi air hangat. Umumnya, bagian tubuh yang dikompres antara lain dahi, leher, ketiak, serta area selangkangan. Kamu juga bisa mandi dengan air hangat untuk menurunkan suhu tubuh.

Jangan keliru untuk mengompres tubuh dengan air dingin karena hal tersebut justru kurang efektif. Pasalnya, perubahan suhu secara tiba-tiba justru bisa membuat tubuh menggigil dan dianggap sebagai ancaman oleh sistem kekebalan tubuh.

4. Memastikan Tubuh dalam Keadaan Sejuk

Saat demam, jangan memakai pakaian atau selimut yang tebal karena hal tersebut akan mengunci suhu tinggi di dalam tubuh. Sebaiknya, pilih pakaian yang tipis dan longgar agar membantu proses penguapan panas dari tubuh.

 

 

Kapan Perlu ke Dokter?

Demam tidak boleh kamu sepelekan terutama untuk bayi di usia 0 hingga 3 bulan. Jika bayi di usia tersebut terkena demam tinggi secara tiba-tiba, maka jangan ragu-ragu untuk segera menghubungi dokter.

Anak-anak dan orang dewasa mungkin memiliki kondisi yang berbeda-beda. Jika demam tidak disertai dengan gangguan kesehatan lain dan masih bisa mengonsumsi makanan seperti biasanya, maka tidak perlu terburu-buru untuk datang ke dokter. 

Kamu bisa mengonsumsi berbagai obat penurun panas secara bebas di apotek dengan dosis yang tertera di dalam kemasan obat.

Namun, waspada jika demam membuatmu tidak nyaman, kehilangan nafsu makan, merasa lesu, serta diikuti berbagai gejala seperti sakit kepala parah, leher kaku, sesak napas, atau tanda-tanda tidak biasa lainnya.

Apabila demam tidak kunjung reda setelah konsumsi obat-obatan penurun panas selama 3 hari berturut-turut, maka kamu juga sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih tepat.

 

 

Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Konsumsi Enervon-C Effervescent

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebelum jatuh sakit, yuk jaga kesehatan tubuh dengan rutin mengonsumsi Enervon-C Effervescent! Multivitamin yang satu ini mengandung 2 kombinasi vitamin yang paling dibutuhkan oleh tubuh yaitu vitamin C dan juga vitamin B-Kompleks.

Vitamin C di dalamnya efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kamu tidak akan mudah sakit. Di sisi lain, vitamin B-Komplek akan membantu pembentukan energi supaya tubuh senantiasa fit dan aktif sepanjang hari!

Enervon-C Effervescent juga hadir dalam bentuk tablet larut air yang memberikan sensasi kesegaran di tubuh lho! Ayo dapatkan produknya secara online sekarang juga dengan klik tautan Shopee atau Tokopedia berikut!
 

Referensi:

1. InfoSehat FKUI. Dokter: Curigai Demam Tinggi Mendadak. Diakses pada 6 November 2023 dari https://fk.ui.ac.id/infosehat/dokter-curigai-demam-tinggi-mendadak/

2. Cleveland Clinic. 5 Methods to Safely Break a Fever. Diakses pada 6 November 2023 dari https://health.clevelandclinic.org/breaking-a-fever/ 

3. Mayo Clinic Staff. Fever treatment: Quick guide to treating a fever. Diakses pada 6 November 2023 dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/in-depth/fever/art-20050997

4. Penn Medicine. Fever. Diakses pada 6 November 2023 dari https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/fever

5. Rick Ansorge. Fever. Diakses pada 6 November 2023 dari https://www.webmd.com/first-aid/fevers-causes-symptoms-treatments