Kamu tentu setuju bahwa vitamin C merupakan salah satu jenis zat gizi yang penting bagi tubuh. Mulai dari membantu penyembuhan luka, berperan dalam pembentukan kolagen, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Meskipun begitu, konsumsi vitamin C tetap perlu dibatasi agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Kemungkinan terjadinya kasus kelebihan vitamin C memang kecil, namun tidak ada salahnya kamu mengenali ciri tubuh saat berisiko mengalaminya. Mari memahaminya lebih lanjut melalui ulasan berikut ini.

Sifat Vitamin C dan Ciri Tubuh saat Kelebihan

Vitamin C sendiri merupakan zat gizi mikro yang memiliki sifat mudah larut dalam air. Sedangkan tubuh tidak memiliki mekanisme khusus untuk menyimpan kelebihan vitamin C yang ada untuk digunakan di kemudian hari. Sehingga tubuh akan secara otomatis mengeluarkannya melalui urine saat terjadi jumlah yang berlebih. Brianna (2023)¹ menyebutkan bahwa konsumsi vitamin C lebih dari 2000 mg per hari dapat menyebabkan beberapa efek samping. Sebagai perbandingan untuk memudahkan kamu dalam mengiranya, 2000 mg vitamin C hampir sama dengan mengonsumsi 25 jeruk berukuran sedang.

Dr. Sruthi² menjelaskan bahwa daftar ciri seseorang mengalami kelebihan vitamin C adalah sebagai berikut:

  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Kram perut
  • Heartburn (nyeri ulu hati)
  • Gangguan tidur (insomnia)
  • Kepala pusing
  • Demam
  • Nyeri otot
  • Kelelahan berlebih
  • Penurunan berat badan

Efek Samping Serius Kelebihan Vitamin C

Vitamin C yang tidak digunakan oleh tubuh akan diubah menjadi oksalat untuk kemudian dikeluarkan bersama urine. Dalam situasi dan kondisi kesehatan tertentu, oksalat ini akan bereaksi dengan mineral tubuh dan terciptalah kristal. Penumpukan kristal inilah yang menjadi pemicu munculnya batu ginjal. Dalam penelitian yang dilaporkan Brianna¹, responden berusia dewasa yang mengonsumsi 1000 mg vitamin C dua kali sehari selama 6 hari mengalami peningkatan oksalat hingga 20%.

Namun kelebihan vitamin C yang diakibatkan oleh makanan sangat jarang terjadi. Kasus ini umumnya terjadi karena konsumsi suplemen vitamin C yang tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dr. Katherine (2022)³ menjelaskan dosis vitamin C yang berlebihan tidak membahayakan tubuh dalam waktu singkat. Namun tetap perlu hati-hati agar tidak muncul beberapa efek samping di atas.

Kesimpulan awalnya adalah konsumsi vitamin C berlebih memiliki kemungkinan yang sangat kecil menyebabkan gangguan kesehatan serius. Terutama jika pola makan dan konsumsi suplemen yang diterapkan sudah mengikuti panduan yang disarankan. Berikut ini adalah tips singkat menghindari kelebihan vitamin C.

Cara Menghindari Kelebihan Vitamin C

1. Pola Makan Bergizi Seimbang

Salah satu prinsip dari pola makan sehat adalah komposisi setiap jenis bahan makanan yang berimbang. Artinya, tidak terjadi penumpukan satu jenis makanan saja. Semakin beragam zat gizi yang dikonsumsi, maka semakin lengkap pula tubuh dalam mendapatkan nutrisi. Termasuk dalam mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C tinggi. Mencegah kelebihan vitamin C adalah tujuan bonus dari langkah ini karena tujuan awalnya tetap agar tubuh mendapatkan haknya secara menyeluruh.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Sesuai dengan sifat vitamin C yang mudah larut dalam air, meningkatkan konsumsi air putih menjadi salah satu tips yang bisa dilakukan. Kecukupan air putih dalam tubuh akan meringankan kerja ginjal dalam mengeluarkan oksalat serta mencegah terjadinya pembentukan kristal dan batu ginjal. Setidaknya penuhi konsumsi air putih minimal 1,6 liter per hari atau setara 6-7 gelas belimbing.

3. Perhatikan Kandungan Suplemen Vitamin C

Karena penyebab paling umum berasal dari konsumsi suplemen vitamin C, maka memperhatikan kandungan yang ada sebelum minum sangat disarankan. Suplemen vitamin C yang umum dijual di pasaran hanya mengandung 500 mg. Namun akan jauh lebih baik apabila kamu selalu mengecek tabel komposisi pada kemasan. Jika kamu bukan seseorang dengan gangguan kekurangan vitamin C yang mengharuskan minum suplemen dosis tinggi, maka pola makan yang sehat sudah cukup untuk mencegah masalah ini.

Dosis Vitamin C yang Dianjurkan

Dengan penjelasan di atas, bukan berarti kamu tidak diperbolehkan mengonsumsi suplemen. Diambil dari panduan yang diterbitkan oleh Harvard Medical School (2020)⁴, vitamin C yang harus dipenuhi dalam sehari untuk dewasa usia 19 tahun ke atas adalah minimal 75 mg untuk perempuan dan 90 mg untuk laki-laki. Bila suplemen kamu memiliki kandungan yang jauh di bawah 2000 mg, maka konsumsi satu kali setiap hari masih dalam batas aman.

Enervon-C Tablet menjadi salah satu suplemen vitamin C yang juga memberikan kamu zat gizi lain dengan dosis yang telah sesuai anjuran. Mulai dari vitamin B kompleks (B1, B2, B6, dan B12), mineral niacinamide, serta kalsium pantotenat. Cukup dengan mengonsumsi 1 tablet per hari, kamu telah memastikan tubuh mendapat vitamin dan mineral dengan cukup tanpa takut berlebihan. Dapatkan produknya yang asli dengan mengunjungi toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

  1. Brianna Elliott. 2023. Does Too Much Vitamin C Cause Side Effects?. Diakses pada 20 November 2023 dari https://www.healthline.com/nutrition/side-effects-of-too-much-vitamin-c
  2. Dr. Sruthi M. What Happens If You Take Too Much Vitamin C?. Diakses pada 20 November 2023 dari https://www.medicinenet.com/what_happens_if_you_take_too_much_vitamin_c/article.htm
  3. Katherine Zeratsky. 2022. Is it possible to take too much vitamin C?. Diakses pada 20 November 2023 dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/vitamin-c/faq-20058030
  4. Harvard Health Publishing. 2020. Listing of Vitamins. Diakses pada 20 November 2023 dari https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/listing_of_vitamins#app