Salah satu tantangan dalam menjaga kesehatan lansia adalah memenuhi nutrisi hariannya dari makanan yang dikonsumsi. Beberapa kendala ini muncul karena nafsu makan menurun secara natural, gangguan kesehatan pada mulut, hingga efek samping dari gangguan mental yang diderita. Terutama dengan kondisi fisiknya yang lemah membuat lansia rentan terkena sakit. Nafsu makan semakin turun dan tidak jarang menelan makanan menjadi sulit dilakukan. Kondisi tersebut menjadi tanda bahwa asupan makan mereka perlu lebih diperhatikan agar tidak memperparah sakit atau menimbulkan masalah baru seperti malnutrisi. Tubuh mereka juga membutuhkan energi untuk pulih dari sakit. Simak daftar rekomendasi makanan untuk lansia yang sedang sakit berikut ini.

Sebelum masuk dalam daftar makanan yang mudah ditemukan setiap hari, mari memahami beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mempercepat kesembuhannya. Lansia sering terjebak dalam prinsip waktu makan adalah saat mereka lapar, padahal ini hal yang bisa menurunkan kesehatan. Sehingga perlu sekali mereka makan dengan teratur meski saat sakit. Temukan makanan favorit kemudian olah jenis makanan tersebut menjadi beberapa menu kreasi yang meningkatkan selera makan lansia.

Jangan lupakan juga untuk memastikan lansia mendapatkan minum yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh. Selain mendukung proses penyembuhan, air putih cukup akan mendukung fungsi kerja ginjal selama mengonsumsi obat. Kemudian perhatikan juga kandungan nutrisi yang ada untuk proses penyembuhan. Ini daftar makanan yang direkomendasikan.

Makanan untuk Lansia yang Sedang Sakit

Perlu dipahami bahwa makanan di bawah ini direkomendasikan untuk lansia yang sedang menderita beberapa penyakit umum seperti gangguan pencernaan berupa kesulitan menelan, mual, diare, dan sebagainya. Termasuk untuk mempercepat pemulihan semua jenis luka kulit dan inflamasi.

1. Sup dengan Isian Lengkap

Makanan berkuah seperti sup akan memudahkan lansia menikmati makanannya sekaligus memenuhi elektrolit tubuh. Manfaatkan pengolahan ini dengan memasukkan bahan makanan yang bervariasi. Kaldu alami yang dihasilkan dari sayur, bumbu, rempah, hingga bahan pangan hewani akan mengandung banyak nutrisi penting. Sebagai contoh pada sup ayam yang mengandung asam amino sistein yang akan memberikan efek anti-virus, anti-inflamasi, dan antioksidan.

2. Bawang Putih dan Jahe

Bawang putih menjadi salah satu bahan makanan yang hampir selalu ada dalam banyak menu. Berperan sebagai anti bakteri dan virus, bawang putih telah banyak digunakan untuk meredakan gejala flu dan meningkatkan imun tubuh. Kemudian ada jahe, rempah yang terkenal dengan efek anti mual yang ada di dalamnya. Selain bisa menjadi bumbu, jahe juga dapat dihidangkan sebagai minuman herbal.

3. Buah dan Sayuran

Buah dan sayur tidak hanya menjadi sumber serat, tapi juga sumber vitamin dan mineral alami yang memiliki peran besar dalam proses penyembuhan. Dua jenis buah yang banyak disarankan untuk lansia karena teksturnya yang lembut adalah pisang dan alpukat. Pisang memiliki serat yang mudah larut sehingga cocok menggantikan asupan yang hilang karena diare. Sedangkan alpukat mampu menurunkan inflamasi karena kandungan asam oleat di dalamnya.

Sayuran hijau memiliki banyak kandungan baik seperti zat besi, vitamin C, vitamin K, dan folat. Termasuk antioksidan alami yang mampu melawan inflamasi dan melindungi sel tubuh dari kerusakan.

4. Yogurt

Yogurt mengandung probiotik, bakteri baik yang bermanfaat besar bagi pencernaan dan mempercepat penyembuhan. Agar tetap mudah dikonsumsi, kamu bisa menambahkan irisan buah segar dengan ukuran kecil. Bisa juga menyantapnya bersama oatmeal, bahan makanan yang mampu mendorong imun tubuh sekaligus mendukung kesehatan pencernaan.

5. Salmon dan Tuna

Protein hewani dari makanan laut seperti salmon dan tuna memiliki tekstur lembut dan tinggi akan protein penting untuk penyembuhan. Salah satunya omega 3 dengan efek anti-inflamasi yang kuat sehingga membantu kerja sistem imun. Selain itu, makanan ini juga mengandung vitamin D, zat gizi yang berperan penting dalam fungsi daya tahan tubuh.

6. Teh Herbal dan Madu

Memiliki fungsi yang hampir sama dengan sup, teh hangat dengan campuran bahan herbal juga mampu meredakan gejala flu dan batuk. Polifenol yang ada di dalamnya mampu memberikan manfaat anti-inflamasi. Ganti penggunaan gula dengan madu alami untuk memberikan efek anti-bakteri. Hal ini juga berlaku untuk jus buah dan makanan lain.

7. Air Kelapa

Selain air putih, air kelapa juga bisa menjadi alternatif minuman lansia yang sedang sakit. Kandungan elektrolit yang tinggi dapat menggantikan cairan tubuh yang keluar saat diare, muntah, hingga berkeringat banyak akibat demam. Agar tidak menyebabkan kembung, konsumsi beberapa hari sekali sedikit demi sedikit.

Catatan Tambahan

Makanan tambahan seperti suplemen tidak boleh menjadi pengganti dari makanan utama. Namun dapat ditambahkan dalam jus atau bubur jika memang lansia sulit mengonsumsi banyak jenis makanan dalam satu waktu.

Kemudian apabila lansia mengalami penurunan berat badan 5% atau lebih dari berat badannya, segera dapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Apalagi jika sakit yang diderita tidak kunjung pulih atau timbul gejala baru. Pada akhirnya, akar masalah dari suatu penyakit perlu diagnosis dan penanganan yang lebih intensif.

Tentu saja tindakan pencegahan adalah pilihan yang bijak agar lansia mampu menjaga kesehatannya setiap hari. Pola makan dan gaya hidup sehat perlu diterapkan agar lansia aktif berkegiatan. Enervon Gold hadir dengan kandungan multivitamin dan mineral lengkap untuk membantu lansia memenuhi nutrisi hariannya. Mulai dari multivitamin, mineral, hingga minyak ikan akan mendukung kesehatan lansia sehari-hari. Dapatkan produknya dengan mengunjungi toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

  1. Taylor Jones. 2023. The 15 Best Foods to Eat When You’re Sick. Diakses pada 7 Desember 2023 dari https://www.healthline.com/nutrition/15-best-foods-when-sick#chicken-soup
  2. Erin O’Donnell. 2013. Help a Loved One Eat Right to Recover From Illness. Diakses pada 7 Desember 2023 dari https://www.webmd.com/healthy-aging/features/eating-illness-caregivers
  3. Senior Service of America. Soft Foods for Seniors With Swallowing Issues. Diakses pada 7 Desember 2023 dari https://seniorservicesofamerica.com/blog/soft-foods-for-seniors-with-swallowing-issues/