Pilek menjadi salah satu penyakit ringan namun menjengkelkan karena bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejalanya pun sering kali membuat seseorang demam, pusing, dan bersin-bersin. Meskipun bisa terjadi kapan saja, namun pilek akan lebih rentan terjadi saat musim hujan atau pada lingkungan dengan suhu yang cenderung lebih rendah. Apakah faktor ini memengaruhi cara penularan pilek? Adakah cara menghilangkan pilek yang cepat sekaligus aman dilakukan di rumah? Ikuti pembahasan lengkapnya sampai akhir.

Cara Penularan Pilek

Pilek adalah gangguan pernapasan atas yang menyerang hidung. Penyebab utamanya bisa dibagi menjadi 2, yaitu karena alergi atau virus. Pilek yang disebabkan oleh alergi terjadi ketika seseorang terpapar dengan zat alergen yang ditemui sehari-hari. Mulai dari alergi makanan, cuaca dingin, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, bahan kimia, dan sebagainya.

Sedangkan pilek yang disebabkan oleh virus terjadi ketika partikel virus masuk dalam tubuh. Bisa saat kamu menghirup udara di sekitar orang yang sedang bersin atau batuk dan tidak mengenakan masker atau tidak ditutup. Cara penularan lainnya adalah saat seseorang berkontak langsung dengan droplet virus melalui permukaan benda yang disentuhnya. Kemudian tangan yang terkena droplet menyentuh hidung, mulut, atau mata. Itulah kenapa gaya hidup yang tidak bersih juga bisa menjadi penyebab terjadinya pilek. Lingkungan lembap dan suhu dingin adalah kondisi yang disukai virus untuk berkembang sedangkan imun tubuh cenderung lebih lemah. Sehingga musim hujan adalah salah satu situasi yang kemungkinan terserang pileknya cukup tinggi.

Perlu dipahami juga bahwa pilek dan flu adalah dua penyakit yang berbeda. Bila pilek cenderung punya gejala yang lebih ringan dan bisa terjadi kapan saja. Maka flu bisa menyebabkan gejala yang cukup berat, seperti demam, pusing, nyeri otot, nyeri tenggorokan, hingga lelah berlebih. Hal ini terjadi karena flu disebabkan oleh virus influenza yang banyak sekali jenisnya. Tentu saja virus yang akhir-akhir populer adalah Covid-19.

Gejala Pilek

Karena pilek cenderung lebih ringan, gejalanya juga sering kurang terlihat atau salah diartikan sebagai flu. Itulah kenapa saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, orang yang mengalami gejala pilek harus menjalani serangkaian tes untuk melihat apakah ia terserang flu atau tidak. Centers for Disease Control and Prevention (CDC)¹ menjelaskan beberapa tanda atau gejala pilek dan flu yang bisa dicermati.

Cara Menghilangkan Pilek di Rumah

Jika kamu mengalami beberapa gejala pilek di atas namun bukan disebabkan karena alergi, maka penanganannya bisa dilakukan di rumah kok. Meskipun hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan pilek, namun pilek bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 8-14 hari. Agar gejalanya tidak semakin parah dan tidak mengganggu aktivitas, berikut ini adalah cara meredakan gejalanya sambil menunggu pilek sembuh.

1. Memastikan Tubuh Terhidrasi dengan Baik

Cairan tubuh akan sangat dibutuhkan untuk melawan infeksi sekaligus membantu tubuh mengeluarkan ingus yang menyumbat saluran pernapasan. Dehidrasi juga akan memperburuk pilek dan menghambat penyembuhan. Selain air putih, kamu bisa mengombinasikannya dengan sup hangat dan teh herbal. Hindari kafein agar waktu tidur kamu tidak terganggu.

2. Tidur dan Istirahat yang Cukup

Tidur atau istirahat yang cukup dan berkualitas akan membantu imun tubuh melawan penyebab pilek. Penelitian pada tahun 2020² menunjukkan bahwa 23% dari 4000 responden menunjukkan adanya hubungan antara infeksi dengan kurangnya waktu tidur. Mayoritas dokter dalam penelitian tersebut sepakat bahwa tidur dapat membantu pemulihan dari gejala pilek dan flu.

3. Minum Obat untuk Ringankan Gejala

Jika gejala pilek sangat mengganggu dan membuat tubuh lemah, ringankan gejalanya dengan minum obat. Beberapa jenis obat yang disarankan adalah ibuprofen, acetaminophen, semprotan hidung saline, dan decongestan. Khusus pilek akibat alergi, minumlah obat yang mengandung antihistamin.

4. Pilih Menu Makan Sehat dan Bergizi Lengkap

Cara terpenting yang harus diterapkan adalah dengan memiliki pola makan sehat, baik saat rentan terkena pilek, terlanjur terserang pilek, maupun saat masa pemulihan. Beberapa mikronutrien yang mendukung proses pemulihan adalah vitamin D, vitamin C, zinc, probiotik, dan serat. Perbanyak sayur, buah, biji-bijian utuh seperti nasi, serta makanan tinggi protein.

Sertakan Suplemen Penguat Imun Bila Perlu

Menyambung cara menghilangkan pilek yang terakhir, kamu bisa memanfaatkan bantuan suplemen untuk memastikan tubuh mendapat asupan nutrisi yang lengkap. Salah satu mikronutrien yang banyak dilakukan penelitian adalah vitamin C. Dalam laporan National Institutes of Health⁵, vitamin C memang tidak terbukti mampu menyembuhkan atau mencegah pilek. Namun studi tersebut melihat bahwa mengonsumsi 200 mg vitamin C setiap hari sebelum gejala awal muncul mampu mengurangi durasi munculnya gejala pilek hingga 8% atau rata-rata 1 hari lebih cepat. Artinya, sangat disarankan untuk mengonsumsi vitamin C pada saat kemungkinan pilek muncul lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasanya. Misalnya, saat musim hujan, memasuki lingkungan bersuhu rendah, atau saat kamu sering berhadapan dengan kerumunan.

Enervon-C Effervescent menjadi salah satu suplemen vitamin C yang mudah dikonsumsi karena cepat larut dalam air putih. Konsumsi satu tablet per hari bersama air putih akan membantu menguatkan imun tubuh sekaligus mendukung hidrasi tubuh. Tidak hanya vitamin C (1000 mg), tubuh juga akan mendapat vitamin B kompleks, niacinamide, dan ca pantotenat. Stok dari sekarang untuk membantu memelihara kebugaran tubuh melalui toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

  1. Centers for Disease Control and Prevention. 2022. The Difference Between Cold and Flu. Diakses dari https://www.cdc.gov/flu/symptoms/coldflu.htm.
  2. Gill Phillipson, dkk. 2020. Perceptions of the Importance of Sleep in Common Cold—Two Online Questionnaire-Based Surveys. Diakses dari https://link.springer.com/article/10.1007/s42399-020-00265-5
  3. Amanda Barrel. 2024. How to prevent a cold when you feel it coming on. Diakses dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-prevent-a-cold-when-you-feel-it-coming-on
  4. Rebecca Joy S. 2023. How to Get Rid of a Cold Fast. Diakses dari https://www.healthline.com/health/cold-flu/how-to-get-rid-of-a-cold-fast
  5. National Intitutes of Health. 2021. Vitamin C. Diakses dari https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional/#h13