Setiap orang membutuhkan vitamin dan mineral untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Salah satu vitamin yang penting adalah vitamin C. Vitamin ini berperan penting dalam memelihara sistem imun tubuh, berperan sebagai antioksidan, membantu penyembuhan luka, dan membangun kembali sel- sel tubuh yang rusak.

Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin C dari berbagai macam buah- buahan atau sayur, seperti jeruk, papaya, kiwi, jambu biji, nanas, stroberi, brokoli, kubis, kale, dan juga sawi hijau.

Selain dari sayur atau buah, kamu bisa mengonsumsi multivitamin Enervon-C yang mengandung vitamin C dan B kompleks untuk membantu jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. 

Tetapi, saat ini masih ada berbagai mitos dan keliru memahami informasi tentang Enervon-C. Apa saja mitos tersebut? Yuk, simak penjelasan mengenai Enervon-C yang perlu kamu ketahui.

1. Mengonsumsi Vitamin C Dapat Menambah Berat Badan

Credit: bestlifeonline.com

Ada yang mempercayai bahwa dengan mengonsumsi vitamin C bisa membuat badanmu jadi gemuk, karena menganggap vitamin C dapat meningkatkan nafsu makan. Faktanya, vitamin C justru bisa membantu kamu untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.

Menurut penelitian Journal of  the American College of Nutrition, seseorang yang mengonsumsi vitamin C sebanyak 500 mg per hari dapat membuat tubuhnya membakar lemak sebesar 39% lebih banyak saat berolahraga dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi vitamin C.
Jadi, jangan ragu untuk konsumsi suplemen Enervon-C, ya. Karena justru ini dapat mengoptimalkan diet kamu!

 

2. Vitamin C Membuatmu Lebih Mudah Mengantuk

Credit: bestlifeonline.com

Nutrisi atau vitamin sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang kecil per harinya. Ini mengapa multivitamin memiliki dosis yang lebih spesifik. Untuk beberapa jenis vitamin, mengonsumsinya dalam dosis yang terlalu banyak dapat menyebabkan lelah dan cepat mengantuk.

Jika kamu mengalami hal- hal tersebut, sebaiknya cek kembali dosis suplemen yang kamu konsumsi.

Mengonsumsi Enervon-C tidak membuat kamu menjadi mudah mengantuk, justru mampu meningkatkan energimu untuk beraktivitas seharian. Mengapa demikian? 

Karena Enervon-C mengandung vitamin B Kompleks yang memiliki peran penting untuk membantu proses metabolisme dan mengubah nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi menjadi energi.

 

3. Vitamin Akan Terbuang Melalui Urin

Credit: milcol.co.uk

Ketika kamu mengonsumsi multivitamin, terutama vitamin C, maka urin kamu akan berubah menjadi kuning. Lalu, apakah hal ini menandakan bahwa vitamin yang kamu konsumsi akan terbuang melalui urin? Tidak.
Ketika kamu mengonsumsi vitamin C, zat- zat yang terkandung di dalamnya akan diserap tubuh, dan sisa- sisa zat yang tidak diperlukan akan dikeluarkan lewat urin.

Kamu tidak perlu cemas dengan perubahan warna urin. Hal ini wajar terjadi selama kamu juga mengonsumsi vitamin atau makanan lainnya. Urin yang berwarna kuning terang setelah minum vitamin justru menunjukkan bahwa tubuhmu sudah memperoleh cukup vitamin. 
Selain itu, urin jadi kuning juga dikarenakan multivitamin yang kamu konsumsi mengandung vitamin B2 atau Riboflavin yang berwarna kuning, tapi memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Seperti membantu proses metabolisme, mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang merupakan sumber energi, dan merawat fungsi sistem organ tubuh.

Dan urin kuning setelah minum multivitamin menandakan bahwa ginjalmu sukses mengeluarkan kelebihannya dengan baik. Jadi, sisa kelebihan tersebut tidak menumpuk di dalam tubuh.

 

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin secara rutin dapat meningkatkan kesehatan tubuhmu. Jadi, jangan biarkan mitos- mitos tersebut membuatmu malas untuk mengonsumsi vitamin ya! Konsumsi multivitamin Enervon-C setiap hari untuk menambah energi sekaligus menjaga sistem imun tubuh kamu. 

Kamu bisa mengonsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet maupun effervescent yang mampu menyegarkan harimu!

 

 

Featured Image - franklinrxpharmacy.com