Salah satu cara terbaik untuk mencegah penularan virus corona COVID-19 adalah rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik. Namun, keadaan tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, kamu tetap bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer.

Hand sanitizer memiliki beragam jenis dengan kandungan yang berbeda- beda. Beberapa jenis hand sanitizer memang dapat membunuh bakteri, tapi belum tentu dapat membunuh virus lainnya. Inilah sebabnya tidak semua jenis hand sanitizer dapat mencegah penularan virus corona.

Nah, agar kamu tidak salah pilih, yuk kenali jenis hand sanitizer yang mampu mencegah penularan virus corona.

Jenis Hand Sanitizer yang Efektif Untuk Cegah Penularan COVID-19

Credit: sehatq.com

Hand sanitizer akan efektif dalam mencegah penularan virus corona COVID-19, jika kamu didalamnya mengandung bahan aktif yang sesuai.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan WHO menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer yang mengandung 60%- 80% Ethyl Alcohol atau Isopropyl Alcohol. Bahkan, hand sanitizer dengan kadar alkohol 70% dianggap paling efektif dalam membunuh berbagai virus, parasit, kuman dan bakteri yang menempel di tanganmu.

Virus terdiri dari berbagai rantai kode genetic yang tersimpan dalam sejenis ‘kulit’ bernama kapsid. Sementara Itu, beberapa virus seperti coronavirus biasanya memiliki selubung tambahan dari lemak, fosfor, protein, dan glukosa.

kandungan alkohol pada hand sanitizer terutama Ethyl Alcohol dan Isopropyl Alcohol, dapat menguraikan dan menghancurkan ikatan tersebut. Dan akhirnya, virus tersebut tidak mampu bertahan, dan akhirnya mati.

Walaupun begitu, penggunaan hand sanitizer tetap tidak dapat menggantikan manfaat cuci tangan menggunakan air dan sabun. Jadi, pastikan kamu hanya menggunakan hand sanitizer ketika dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mencuci tangan.

Hand Sanitizer Tanpa Kandungan Alkohol, Efektif Kah Dalam Mencegah Penularan COVID-19?

Credit: thespruce.com

Selain hand sanitizer yang berbahan dasar alkohol, kamu mungkin pernah menemukan hand sanitizer tanpa alkohol. Biasanya, alkohol dapat menyebabkan kulit tangan menjadi kering. Pada orang yang memiliki kulit kering dan sensitive tentu rentan mengalami kondisi ini. Dengan begitu, kandungan alkohol dalam hand sanitizer dikurangi atau diganti.

Pembersih tangan tanpa alkohol biasanya mengandung bahan pengganti seperti benzalkonium klorida, yang dapat membersihkan tangan dari kuman, namun tidak dapat membunuh semua jenis kuman.

Hand sanitizer yang mengandung benzalkonium klorida hanya akan menghambat pertumbuhan pada tangan, tapi tidak 100% membunuhnya. Oleh karena itu, penggunaan hand sanitizer tanpa alkohol dianggap kurang efektif dalam pencegahan penularan virus corona.

Meskipun demikian, ini bisa menjadi alternatif jika air bersih, sabun, dan hand sanitizer dengan kandungan alkohol tidak tersedia. 

Cara Lain Untuk Mencegah Penularan Virus Corona, Selain Menggunakan Hand Sanitizer

Credit: merceronethirteen.com

Melakukan satu pencegahan saja memang kurang cukup untuk mencegah penularan virus corona COVID-19. Selain menggunakan hand sanitizer, kamu juga perlu melakukan berbagai hal ini:

  • Yang menjadi kunci utama dalam mencegah penularan virus corona adalah menjaga daya tahan tubuh, dengan menerapkan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak konsumsi sayur dan buah, olahraga rutin, tidur yang cukup, dan konsumsi mulvitamin lengkap seperti Enervon-C dua kali sehari, yang mampu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
  • Mencuci tangan secara rutin dengan menggunakan air mengalir dan sabun, setidaknya slama 20 detik.
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih.
  • Bersihkan benda- benda yang ada di sekitarmu.
  • Lakukan social distanding atau jaga jarak antar individu.
  • Hindari berpergian keluar rumah, jika tidak dalam keadaan yang mendesak.

Featured Image - usatoday.com