BPPT atau Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menjelaskan salah satu alat pendeteksi virus corona yang akan digunakan untuk rapid test atau pengecekan masal dinilai bisa memberikan hasil lebih cepat.

 

 

Alat pendeteksi tersebut adalah RDT Micro-chip yang mampu memberikan informasi hasil pengecekan apakah orang terkait terinfeksi virus corona atau Covid-19 hanya dalam waktu kurang lebih 10 menit saja.

 

RDT Untuk Rapid Test Virus Corona

credit: tirto.id

Menurut Irvan Faizal selaku Perekaya Madya Bidang Molecular Biotechnology BPPT, RDT ini memang dirancang menggunakan platform teknologi imunokromatografi sehingga bisa mendeteksi dengan cepat.

Dilansir dari CNN Indonesia – Irvan juga menambahkan kalau alat RDT (Rapid Diagnostic Test) dalam bentuk strip yang akan digunakan, bisa mengetahui ada tidaknya antibodi Covid-19 yang ada di dalam tubuh seseorang yang sedang diperiksa.

Menurutnya juga – jika seseorang terinfeksi Covid-19, tubuh orang tersebut akan merespon infeksinya dengan mengeluarkan antibodi Covid-19 yang biasanya muncul pada hari ke enam atau ke tujuh setelah infeksi terjadi.

Ditambah, Irvan juga menyatakan kalau RDT ini didesain menggunakan platform teknologi imunokromatografi yang berbasiskan virus lokal Indonesia. Jadi diharapkan lebih sensitif dan lebih spesifik untuk orang Indonesia.

 

Deteksi Cepat – 5 Sampai 10 Menit Keluar Hasilnya

Menurut Irvan RDT IgG/IgM ini akan mampu mendeteksi antibodi Covid-19 dengan cepat. Cara deteksinya dengan meneteskan darah atau serum pada kit yang ada. Setelah itu, jika memang seseorang yang diperiksa mempunyai antibodi Covid-19, langsung ketahuan hasilnya.

Selain alat tes RDT ini, Menristek Bambang Brodjonegoro juga menyatakan kalau BPPT juga tengah mengembangkan mobile test kit berbasis PCR. Inovasi ini diharapkannya bisa membantu pengecekan infeksi virus corona di berbagai daerah.

 

 

Produksi peralatan alat rapid test ini tengah ditargetkan satu sampai dua bulan ke depan bisa selesai. Memang alat ini mampu untuk memberikan hasil lebih cepat – kurang lebih hasilnya akan keluar dalam waktu sekitar 15 menit.

Namun perlu diketahui juga kalau tingkat sensitivitas peralatan ini hanya 75% saja.

 

Feature Image – CNN Indonesia