Masih seperti bulan Ramadhan di tahun sebelumnya, ibadah puasa kali ini berlangsung di masa pandemi virus corona. Tidak hanya suasana saja yang berbeda – namun, puasa kali ini juga diwarnai dengan program vaksinasi pemerintah. Bagi kamu yang akan mendapatkan vaksin selama puasa, tak perlu khawatir. Sebab, kegiatan tersebut tidak akan membatalkan puasa kamu kok.

Perlu diketahui, puasa merupakan aktivitas yang menyehatkan tubuh, bahkan mampu meningkatkan kekebalan terhadap beragam macam penyakit. Meski masih dibarengi pandemi – manfaat puasa tidak akan berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya.

Tapi, ada berbagai hal yang penting diperhatikan – agar imunitas tubuh tetap terjaga selama bulan puasa. Dengan demikian, ibadah puasa bisa dijalani secara maksimal. Lantas, apa saja hal tersebut?

Simak ulasannya di bawah ini ya!

 

 

Penuhi Nutrisi Saat Sahur dan Berbuka

Credit Image - philly.eater.com

Langkah pertama, pastikan kamu sudah memenuhi kebutuhan nutrisi saat sahur dan berbuka. Sama seperti puasa di tahun sebelumnya, nutrisi memang menjadi poin penting yang perlu diperhatikan. Ketika puasa, tubuh mesti mendapat asupan gizi yang cukup agar kesehatan bisa tetap terjaga.

Hal yang satu ini kerap kali diabaikan, padahal memastikan kebutuhan gizi terpenuhi saat sahur dan berbuka – penting sekali, lho. Sebab, rata-rata setengah dari kebutuhan energi berasal dari nutrisi yang diperoleh, seperti karbohidrat, lemak, dan pritein.

 

Tetap Beraktivitas Seperti Biasa

Berpuasa bukan berarti kamu hanya bermalas-malasan saja seharian penuh! Berbagai aktivitas positif – juga tetap boleh dilakukan. Hanya saja, kurangi aktivitas yang dirasa dapat menguras tenaga. Seperti diketahui, selama puasa dikhawatirkan tubuh kekurangan energi.

Ingat, saat puasa – tak berarti kamu jadi kaum rebahan saja. Kamu juga masih dapat beraktivitas seperti biasa, termasuk berolahraga, bekerja, melakukan berbagai pekerjaan rumah, maupun kegiatan penting lainnya.

 

Menerapkan Protokol Kesehatan

Credit Image - halodoc.com

Di masa pandemi seperti ini – ada langkah ekstra yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan diri, termasuk selama berpuasa, yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan. Meskipun puasa dapat membuat tubuh merasa lemas – tapi, kamu mesti harus waspada dalam menjalani langkah pencegahan penularan virus.

Salah satunya yang harus dijaga adalah protokol kesehatan ketika merencanakan buka puasa bersama. Kalau kamu ingin menghadiri acara tersebut – pastikan tetap menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan hindari kerumunan.

 

Rutin Berolahraga

Berpuasa seringkali dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Memang sih sekilas terdengar masuk akal, sebab olahraga membutuhkan tenaga ekstra dan berpotensi membuatmu mudah lemas dan dehidrasi. Tapi ternyata, anggapan ini tak selalu benar!

Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Sejumlah pakar kesehatan mengatakan, bulan puasa merupakan momen paling tepat untuk meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari. Jadi, hindari mengabaikan olahraga.

Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa, yaitu 30-60 menit sebelum berbuka. Atau 60 menit setelah berbuka puasa. Selain dapat bantu menjaga stamina tubuh, berolahraga juga bisa membantu menurunkan berat badan, lho.

 

Lengkapi Dengan Multivitamin

Credit Image - heart.org

Selama berpuasa, agar imunitas tubuh semakin terjaga – sudah pasti, kamu mesti melengkapi kebutuhan vitamin harianmu. Adapun vitamin yang paling penting dikonsumsi, yaitu vitamin C dan vitamin B kompleks.

Selain dari sumber makanan, kedua jenis vitamin tersebut bisa diperoleh dari multivitamin yang memiliki kandungan lengkap. Tapi, multivitamin apa yang direkomendasikan?

Kamu dapat konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk bantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Selain itu, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C – juga dapat optimalkan proses metabolisme, agar makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi energi untuk beraktivitas seharian, terutama selama berpuasa.

Minum Enervon-C dua kali sehari saat sahur dan berbuka, baik dalam bentuk Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Lalu, bagimu yang memiliki aktivitas padat – direkomendasikan minum Enervon Active ya. Multivitamin yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk bantu menjaga kekebalan tubuh – sekaligus pertahankan energi agar tak mudah lelah.

 

Nah, itulah kelima tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga imunitas tetap optimal selama bulan puasa. Apakah kamu sudah mulai menerapkannya?

 

 

Featured Image - maimaid.id

Source - cnnindonesia.com