Hingga kini, kasus positif virus corona masih terus terjadi, bahkan tak jarang – di beberapa waktu, jumlah kasus kian meningkat. Dalam rangka meminimalisir risiko penularan, masyarakat terus diimbau untuk menjalani sejumlah upaya, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selain itu, menjaga imunitas tubuh – dengan terjangkit Covid-19 bisa kena lagi?

Lalu, bagaimana respon imunitas ketika terkena Covid-19 untuk kedua kalinya? Hal yang satu ini masih kerap dipertanyakan di kalangan masyarakat.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut – berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Sistem Imunitas: Bisa Mengenali Virus Jika Kembali Terinfeksi

Credit Image - health.kompas.com

Menjawab pertanyaan di atas, bagi yang pernah terinfeksi virus corona – masih sangat mungkin terinfeksi kembali untuk kedua kalinya. Hal tersebut pun disetujui oleh dr. Yahya, Sp.P, dokter spesialis paru-paru di Rumah Sakit Tria Dipa, Jakarta Selatan. Menurutnya, penyintas bisa terinfeksi ulang, tapi gejalanya tidak separah ketika pertama kali terjangkit.

Mengapa demikian? Karena, sistem imun terhadap suatu penyakit sudah terbentuk. Istilahnya sistem imun sudah tidak naif lagi. Daya tahan tubuhnya sudah mengenal virus ini, sehingga bisa langsung menghadapi serangan virus.

Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh WHO – yang menyebutkan bahwa tidak ada bukti orang yang sudah pulih dari Covid-19 terlindungi dari infeksi kedua. Akan tetapi, ahli imunologi mengatakan bahwa respons imun bisa mencegah penyakit yang lebih parah saat infeksi kedua.

 

Usai Sembuh, “Bangkai” Virus Masih Dapat Tertinggal di Saluran Napas

Credit Image - biomedilab.co.id

Bagi pasien yang sudah sembuh, kemudian diperiksa dengan tes PCR – namun, hasilnya masih positif. Ini bukanlah reinfeksi, tetapi sisa-sisa “bangkai” virus yang masih tertinggal di saluran pernapasan. Sisa virus ini berada di lapisan lendir – yang disebut juga sebagai tempat tinggal Covid-19. Kondisi ini pun memungkinkan untuk positif lagi dalam kurun waktu dari pertama terinfeksi sampai 3 bulan ke depan.

Jadi, penting untuk tetap waspada setelah dinyatakan sembuh. Di antaranya dengan menerapkan physical distancing, selalu memakai masker saat ke luar rumah, rajin mencuci tangan, dan tidak pergi ke luar rumah bila tidak ada urusan mendesak.

 

Memulihkan Diri dari Covid-19, Apa yang Bisa Dilakukan?

Credit Image - halodoc.com

Dilansir dari IDN Times – banyak bukti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat membuat fungsi paru-paru menurun. Contohnya, pada studi berjudul "Impact of Coronavirus Disease 2019 on Pulmonary Function in Early Convalescence Phase" yang dipublikasikan di jurnal Respiratory Research.

Lantas, hal apa yang bisa dilakukan untuk memulihkan kembali kondisi tubuh pasca sembuh dari Covid-19? Memang, ini mesti dijalani secara bertahap, sesuai kemampuan masing-masing. Tapi, biasanya ada tiga hal yang disarankan, yaitu jalan kaki setidaknya 30 menit per hari, bersepeda, dan berenang.

Selain itu, menjaga daya tahan tubuh tetap harus dilakukan – tak hanya untuk melindungi diri dari Covid-19 saja, tapi untuk segala jenis penyakit. Caranya, yaitu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga rutin, dan istirahat yang cukup.

Tak lupa, penuhi pula asupan Vitamin C melalui konsumsi suplemen secara rutin. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin tersebut, sistem kekebalan akan semakin kuat dan tubuh pun tak mudah terserang berbagai macam penyakit.

Untuk produk suplemen Vitamin C yang direkomendasikan, kamu dapat mengonsumsi Enervon Active setiap harinya.

Konsumsi multivitamin Enervon-C tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Untuk perlindungan ekstra, dapat konsumsi Enervon-C Effervescent – yang memiliki kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg. Cocok diminum bagi yang sudah melakukan berbagai aktivitas di luar rumah!

Dan, bagi yang punya aktivitas padat, direkomendasikan minum Enervon Active – yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan imunitas!

 

Itulah ulasan mengenai kondisi sistem imun seseorang yang pernah terinfeksi virus corona. Agar risiko reinfeksi dapat dihindari – pastikan selalu menjalani protokol kesehatan, sekaligus menjaga kesehatan tubuh agar tak mudah terjangkit penyakit.

 

 

Featured Image - beaconpace.com

Source - idntimes.com