Siapa di sini yang setuju kalau sistem pertahanan tubuh memiliki peranan penting dalam mempertahankan kesehatan? Ya, seperti diketahui – imunitas yang lemah dapat membuatmu berisiko besar mengalami infeksi, atau tertular berbagai macam penyakit.

Sistem pertahanan tubuh memang bertugas untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit, infeksi, dan mempercepat proses pemulihan setelah sakit. Nah, sistem tersebut terdiri dari berbagai komponen, yaitu sel darah putih, antibodi, dan berbagai komponen lainnya – termasuk kelenjar getah bening untuk membentuk kekebalan.

Meski demikian, ada banyak faktor yang dapat mengganggu fungsi sistem pertahanan tubuh lho, sehingga kamu menjadi rentan sakit, atau justru gampang merasa lelah. Tapi, seringkali imunitas yang melemah tidak disertai gejala awal yang jelas – jadi, tak banyak orang yang menyadarinya.

Namun, setidaknya ada 5 tanda yang dapat kamu perhatikan mengenai sistem pertahanan tubuh yang melemah. Apa saja?

Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

 

 

Tingkat Stres Relatif Tinggi

Credit Image - cnnindonesia.com

Berdasarkan laporan dari American Psychological Association, stres jangka panjang dapat melemahkan sistem pertahanan tubuh. Mungkin, sebagian besar dari kamu sudah tidak lagi asing dengan pernyataan yang satu ini ya?

Menurut seorang pakar pengobatan internal Nadia Hasan, stres dapat menurunkan kadar limfosit tubuh – atau disebut juga sebagai sel darah putih yang dapat membantu melawan infeksi. Semakin rendah limfosit, maka semakin tinggi pula risiko terkena infeksi penyebab penyakit.

 

Sering Pilek Atau Meriang

Memang sih, meriang atau pilek dapat sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari. Bahkan, penyakit yang satu ini kerap dialami oleh banyak orang – sehingga, dianggap wajar. Meski demikian, ini merupakan salah satu tanda menurunnya sistem pertahanan tubuh, lho.

Sistem kekebalan tubuh juga membutuhkan tiga sampai empat hari dalam mengembangkan antibodi, kemudian melawan patogen yang mengganggu. Terus-menerus pilek atau meriang – dapat menjadi tanda bahwa sistem pertahanan tubuh sedang kewalahan dalam mengatasi gangguan yang terjadi di dalam tubuh.

 

Sering Mengalami Masalah Pencernaan

Credit Image - rakyat.news

Sering mengalami masalah pencernaan, seperti diare, kembung, atau sembelit? Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa sistem pertahanan tubuh sedang terganggu! Penelitian menunjukkan hampir 70 persen sistem imunitas terletak di saluran pencernaan.

Selain itu, di dalam pencernaan juga terdapat berbagai bakteri – serta mikroorganisme yang baik untuk mendukung sistem pertahanan tubuh. Jadi, jika jumlah mikroorganisme atau bakteri baik berkurang, maka kamu pun berisiko besar mengalami infeksi, peradangan kronis, hingga gangguan autoimun.

 

Penyembuhan Luka Jadi Lebih Lama? Bisa Jadi Imun Sedang Lemah!

Ketika kamu mengalami luka, biasanya tubuh akan bekerja untuk menyembuhkannya – yaitu, dengan mengirimkan daya yang kaya akan nutrisi, sehingga regenerasi kulit baru dapat terjadi. Tapi, proses ini bergantung pada kekuatan sistem pertahanan tubuh.

Kalau sedang melemah, apa yang bisa terjadi? Ketika sistem pertahanan tubuh sedang menurun, hal ini akan memengaruhi proses regenerasi kulit. Proses tersebut akan berjalan lebih lambat, sehingga luka kulit susah sembuh.

 

Sering Merasa Kelelahan

Credit Image - medcom.id

Tubuh yang sering merasa lelah – bukan melulu disebabkan oleh kurangnya istirahat, lho. Melainkan, bisa saja ini menjadi tanda sistem pertahanan tubuh yang sedang melemah. Hal ini juga bisa terjadi, meskipun kamu sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Kondisi tersebut dapat dialami karena sistem pertahanan tubuh juga turut memengaruhi tingkat energi. Jadi, ketika imunitas melemah – maka sistem tersebut pun akan berusaha menghemat energi agar mampu melawan bakteri atau virus, akhirnya tubuh mudah merasa lelah.

 

Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Mempertahankan Imunitas yang Kuat?

Untuk menjaga sistem pertahanan tetap baik, kamu cukup melakukan hal yang sederhana saja kok. Mudahnya, disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti menerapkan pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga, cukupi waktu istirahat, dan kelola stres dengan baik.

Selain itu, memenuhi kebutuhan vitamin juga penting, lho – apalagi, Vitamin C dan Vitamin B Kompleks. Sebab, kombinasi keduanya dikenal dapat menjaga sistem pertahanan tubuh tetap kuat – sehingga tubuh optimal dalam melawan infeksi penyakit.

Kedua asupan vitamin tersebut dapat diperoleh dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon-C memiliki kandungan Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg – yang satu ini dapat berikan perlindungan ekstra, terlebih untukmu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Untuk yang punya aktivitas padat, kamu direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Dan, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C maupun Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama.

 

Wah, itulah kelima tanda sistem pertahanan tubuh yang sedang lemah – wajib kamu perhatikan, lho. Selama pandemi, yuk tetap jaga imunitas tubuh agar tak mudah terserang berbagai macam penyakit!

 

 

Featured Image - limone.id