Seperti diketahui, menggunakan masker merupakan upaya penting untuk mencegah penularan virus corona. Hal ini pun sangat wajib dilakukan ketika harus bepergian ke luar rumah. Saat ini, penggunaan masker ganda juga direkomendasikan untuk mengoptimalkan perlindungan terhadap risiko paparan virus selama berada di ruang publik.

Namun, penggunaan masker tetap harus dibarengi dengan Sejumlah prokes ini masih harus dijalani setelah mendapat vaksinasi sekalipun.

Tetapi sayangnya, tak sedikit masyarakat yang masih bandel, bahkan enggan menggunakan masker. Masih banyak yang bepergian tanpa memakai masker – padahal, risiko penularan virus dapat terjadi di mana saja, mengingat Covid-19 dapat menular dari droplet, serta menyebar melalui udara.

Belum lagi, adanya varian Delta yang lebih mudah menular dibandingkan dengan varian virus lainnya. Untuk itu, pemakaian masker ketika bepergian merupakan hal esensial yang tidak boleh lagi dilewatkan! Tapi, apa sih yang bakal terjadi kalau tidak memakai masker?

Lebih lanjut mengenai hal tersebut, berikut ini informasi yang tak boleh kamu lewatkan!

 

 

Apa yang Terjadi Ketika Tidak Pakai Masker?

Credit Image - chicagotribune.com

Dilansir dari Kompas, menurut data dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat menunjukkan bahwa orang yang sudah mendapat vaksin masih tetap mampu menyebarkan virus, termasuk varian Delta. Ini bisa terjadi tanpa menunjukkan gejala apa. Jadi, menggunakan masker meskipun sudah divaksin – tetap wajib dilakukan.

Di sisi lain, masih banyak yang belum mendapatkan vaksin, termasuk di Indonesia. Jika terpapar virus ini, maka bisa berisiko tinggi mengalami gejala, atau komplikasi berat. Selain itu, jumlah virus di sekitar juga semakin banyak dan terus bermutasi menjadi bentuk yang jauh lebih menular dan berbahaya.

Untuk menekan jumlah virus tersbut, salah satunya yaitu dengan mengurangi jumlah orang yang terpapar – ini bisa dilakukan dengan tetap menjalani protokol kesehatan, termasuk masker yang harus dipakai ketika bepergian keluar rumah.

 

Direkomendasikan Memakai Masker Ganda

Credit Image - npr.org

Seorang pakar penyakit menular dari Cleveland Clinic, Kristin Englund mengatakan bahwa pakai masker tetap menjadi cara yang efektif untuk melindungi diri dari Covid-19, termasuk varian Delta. Meskipun tidak bisa melindungi seutuhnya – sebab masih harus dibarengi dengan prokes lain, tetapi setidaknya penggunaan masker dapat memperlambat penyebaran.

Saat ini, kamu direkomendasikan untuk memakai masker ganda. Beberapa penelitian membuktikan bahwa fungsi masker dobel dapat meningkatkan efektivitas perlindungan terhadap penggunanya – dari paparan virus corona. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melaporkan hasil uji laboratorium pengendalian Covid-19 melalui optimalisasi penggunaan masker.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan beragam fungsi masker dalam memblokir aerosol, yaitu:

  • Masker medis yang digunakan dengan benar mampu memberikan perlindungan sampai 56,1 persen
  • Masker medis yang bagian ujung karetnya ditali simpul, sehingga masker lebih kencang dan rapat, bisa melindungi sampai 77 persen
  • Masker kain tiga lapis yang digunakan dengan benar dapat memberikan perlindungan sampai 51,4 persen
  • Masker medis yang dilapisi masker kain dan digunakan dengan benar mampu memberikan perlindungan sampai 85,4 persen

Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi masker dobel, yakni masker medis di lapisan dalam – kemudian, masker kain di sebagai lapisan luar dapat memberikan proteksi lebih tinggi, sampai nyaris 90 persen dalam pencegahan penularan virus.

 

Namun, Hindari Menggunakan 2 Rangkap Masker Medis!

Credit Image - pikiran-rakyat.com

Menggunakan masker ganda memang dapat mengoptimalkan perlindungan terhadap paparan virus, asalkan digunakan secara tepat. Sayangnya, masih banyak yang salah dalam penggunaannya – dan malah memakai masker medis dua rangkap.

Perlu diketahui bahwa menggunakan masker dobel dengan merangkap dua masker medis saja justru tidak lebih efektif, dibanding dengan rangkap masker medis dan masker kain.

Menggunakan masker medis di dalam, kemudian masker kain di luar – dapat meningkatkan efektivitas filtrasi masker, serta dapat memblokir hingga 90 persen partikel. Sementara, fungsi masker tidak bisa memberikan perlindungan efektif, apabila merangkap dua masker medis, karena masih memiliki area open face di sisi samping – dan berpotensi menyebabkan kebocoran.

Dengan kata lain, penggunaan masker bedah secara berlapis tidak akan meningkatkan kemampuan filtrasi, maupun kesesuaian masker. Selain itu, disarankan untuk tidak menggunakan kombinasi masker KN95 atau N95 dengan masker lainnya.

 

Lakukan Pula Langkah Pencegahan Lainnya Ya

Credit Image - tesa.com

Selain menggunakan masker, ada beragam upaya lainnya juga perlu turut diterapkan untuk menghindari penyebaran virus corona. Bagaimana caranya? Pastikan kamu rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan kurangi bepergian – kecuali karena hal penting.

Lalu, jaga terus kesehatan tubuh – dengan menerapkan pola hidup sehat. Ini bisa dioptimalkan dengan minum multivitamin dari Enervon setiap hari yang dapat bantu tingkatkan imun tubuh.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Bagi yang menginginkan perlindungan ekstra, bisa mengonsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg. Cocok diminum bagi masyarakat yang sudah sering beraktivitas di luar rumah!

Untuk yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk minum Enervon Active – mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh tetap optimal agar tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas tubuh.

Kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, jadi makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuat tubuh berstamina selama melakukan aktivitas!

 

Dari penjelasan di atas, bisa dipastikan bahwa penggunaan masker memang penting adanya untuk mengurangi paparan virus. Jadi, tak ada lagi alasan untuk tidak pakai masker, ya. Sebab, langkah ini dapat melindungimu – dan juga orang di sekitar.

 

 

Featured Image - parapuan.co

Source - kompas.com