Menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya kerap luput dari perhatian. Apalagi, di masa pandemi Covid-19, tak sedikit darimu yang justru hanya fokus terhadap diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung juga tidak kalah pentingnya.

Mengingat, sejumlah kondisi kesehatan tersebut juga termasuk dalam komorbid – atau penyakit penyerta Covid-19 yang dapat membuat gejala pasien lebih berat, mengalami komplikasi, hingga berisiko mengalami kematian. Apalagi diabetes, yang termasuk komorbid paling sering dialami pasien Covid-19.

Untuk itu, mengendalikan kadar gula darah juga harus diterapkan, lho. Bukan hanya bisa mencegah diabetes, namun langkah ini bisa membantu mendukung energi yang stabil, memperkuat fungsi otak, dan memperbaiki suasana hati.

Dalam menjaga kadar gula darah, ada berbagai kebiasaan yang membantu mengendalikannya, nih. apa saja? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

 

 

Rutin Berolahraga

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Hal pertama yang dapat dibilang sangat esensial – namun, masih banyak yang merasa malas untuk melakukannya, yaitu rutin berolahraga. Aktivitas fisik punya berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk membantu mengendalikan gula darah, lho. Olahraga bisa meningkatkan sensitivitas insulin dengan memindahkan gula ke dalam sel otot untuk disimpan.

Selain itu, ketika otot berkontraksi selama melakukan olahraga, sel-sel tubuh akan mengambil glukosa dan menggunakannya sebagai sumber energi baik – atau bukan insulin yang saat itu tersedia di dalam tubuh. Ini juga dapat membantu menurunkan gula darah dalam jangka pendek, lho.

Kamu dapat melakukan berbagai macam olahraga pilihan, seperti latihan beban dan aerobik. Keduanya tidak hanya bisa membantu menurunkan berat badan, tetapi meningkatkan kontrol glukosa di dalam tubuh. Apalagi, kalau kedua olahraga tersebut dilakukan secara rutin – atau dilakukan dalam sesi yang sama.

 

Tidur yang Cukup

Dilansir dari CNN Indonesia, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menghasilkan gula darah yang lebih tinggi, karena tubuh menjadi kurang sensitif terhadap kadar insulin. Hati-hati, hal ini juga bisa menambah napsu makan, lho.

Kurang itu memang kerap dikaitkan dengan perubahan napsu makan, serta dapat memengaruhi hormon pengatur rasa lapar, leptin, dan ghrelin. Akibatnya, tubuh akan merasa lebih lapar dan kurang sadar ketika sudah kenyang. Untuk itu, penting mendapatkan tidur selama 7 sampai 8 jam setiap malamnya. Pastinya, tidur yang teratur bisa membantumu memperoleh istirahat berkualitas.

 

Atasi Stres Dengan Baik

Credit Image - indozone.id

Di masa pandemi, tak sedikit orang yang merasa stres, cemas, bahkan depresi. Salah satu penyebabnya, yakni terbatasnya ruang lingkup aktivitas. Jika sebelumnya kamu bisa bebas bepergian, kini pergi keluar rumah hanya dilakukan ketika ada urusan yang mendesak saja. Namun, harus diwaspadai, sebab stres bisa menjadi penyebab meningkatkan kadar gula darah.

Meningkatnya kadar hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin dapat berkontribusi dalam peningkatan gula darah – dan bisa mengakibatkan hilangnya kontrol glukosa, karena kemampuan tubuh dalam mengelola glukosa memiliki kaitan erat dengan kadar hormon.

 

Penuhi Kebutuhan Serat Harian

Dalam menjaga kadar gula darah, kamu juga perlu memperhatikan berbagai macam asupan yang dikonsumsi, termasuk serat yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, sekaligus mampu menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Idealnya, kamu disarankan untuk mengonsumsi 25 sampai 35 gram serat setiap harinya, ya.

Namun, jika kamu kekurangan asupan serat, maka ada kemungkinan tubuh akan kehilangan manfaat gula darahnya. Serat juga bisa membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Untuk itu, sertakan setidaknya satu jenis makanan berserat tinggi di setiap waktu makan.

 

Jangan Lupa, Konsumsi Asupan Nutrisi Seimbang

Credit Image - balanganews.com

Seperti diketahui, tubuh membutuhkan keseimbangan nutrisi, mulai dari protein, lemak, dan karbohidrat. Selain mencukupi kebutuhan gizi, hal ini juga dapat mendukung kestabilan kadar gula darah.

Ketika tubuh menerima karbohidrat dari sumber apa pun, itu akan terurai menjadi glukosa. Di sini, lemak dan protein memiliki efek penyangga dan mempercepat pemecahan karbohidrat tersebut-dan gula darah yang lebih stabil.

Selain menjaga kada gula, memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang juga bisa membantu tubuh memperoleh asupan vitamin dan mineral yang cukup. Tentunya, hal tersebut dapat membuat daya tahan tubuh tetap kuat, sehingga risiko terkena penyakit pun bisa diminimalisir.

Yang tidak kalah pentingnya dalam menjaga kesehatan tubuh, kamu direkomendasikan untuk rutin mengonsumsi suplemen vitamin C, lho. Dalam hal ini, kamu disarankan untuk minum multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Pastikan kamu sudah rutin minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Multivitamin Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk perlindungan ekstra, sekaligus memberikan sensasi segar sepanjang hari.

Kamu juga direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuat tubuh makin produktif selama beraktivitas.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau dapatkan di drug store dan apotek terdekat, ya.

 

Menjaga kadar gula darah memang penting, tidak hanya untuk mencegah penyakit diabetes, namun juga bisa mempertahankan fungsi tubuh secara keseluruhan. Jadi, yuk coba terapkan 5 tips di atas, Enervoners!

 

 

Featured Image - jovee.id

Source - cnnindonesia.com