Pemberian vaksinasi bagi masyarakat dunia masih terus berjalan hingga kini, termasuk di Indonesia. Bahkan, tak sedikit pula yang tengah memasuki program vaksin booster – atau dosis ketiga yang diharapkan bisa membentuk antibodi lebih kuat untuk menghalau paparan virus corona berserta variannya.

Selain dari vaksin, antibodi Covid-19 juga bisa dibentuk dari infeksi alami. Namun, di antara keduanya mana yang lebih kuat? Apakah antibodi yang terbentuk usai terpapar virus corona? Atau justru dari mendapatkan vaksinasi?

Untuk mengetahui jawabannya, berikut informasi lengkapnya.

 

 

Kekebalan Dari Vaksin VS Infeksi Alami

Credit Image - kompas.com

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyebut bahwa imunitas natural dari infeksi virus corona terbukti memberikan perlidungan yang lebih, seperti varian Delta. Namun dalam jangka panjang, peneliti menyakini vaksinasi yang paling mampu membrikan pertahanan terbaik dalam melawan virus corona.

Di akhir bulan November 2021 silam, satu dari enam kasus kematian di Amerika Serikat akibat Covid-19 terjadi di New York dan California. Para ilmuawan kemudian melakukan pengujian untk mengukur tingkat perlindungan dari vaksin maupun infeksi alami.

Hasilnya, ditemukan bahwa orang yang tidak mendapat vaksin punya risiko paling besar mengalami gejala berat jika terpapar Covid-19. Namun, tingkat perlindungan baik dari vaksin atau infeksi alami berubah semenjak varian Delta merebak.

Pada penelitian 30 Mei 2021 ditemukan, orang yang sudah divaksinasi Covid-19 namun belum pernah terkena virus Corona memiliki risiko paling rendah mengalami gejala berat dan rawat inap akibat virus tersebut.

Namun lebih lanjut pada 3 Oktober 2021, orang yang sudah divaksinasi dan sudah pernah terkena Covid-19 sebelumnya memiliki perlindungan terbaik dari varian Delta. Lainnya, orang yang sudah divaksin namun belum terpapar virus memiliki perlindungan lebih tinggi daripada orang yang sudah terinfeksi, namun belum divaksinasi.

Menurut peneliti, perbedaan tingkat perlindungaan vaksin dengan infeksi natural bisa disebabkan berkurangnya kekebalan dari vaksin beberapa waktu setelah disuntikkan.

Meski kalah efektif mencegah paparan virus Corona, studi terbaru di Klnik Cleveland menunjukkan vaksin masih lebih efektif mencegah penyakit berat dalam jangka panjang pada pasien Covid-19, dibandingkan infeksi natural.

 

Apa Saja Manfaat Memperoleh Vaksin?

Credit Image - alodokter.com

Mendapat vaksin virus corona bisa memberikan berbagai manfaat baik, berikut ini di antaranya:

1. Bantu kurangi risiko berat

Dalam dokumen Frequently Asked Question (FAQ) Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 – yang diunggah dalam laman resmi Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kementerian Kesehatan RI, dijelaskan bahwa vaksin memang tidak membuat 100 persen kebal dari virus corona.

Namun, manfaat vaksin dapat berdampak baik ketika kamu tertular Covid-19, yaitu risiko mengalami gejala berat dapat diminimalisir. Vaksinasi merupakan proses di dalam tubuh, di mana seseorang menjadi lebih terlindungi dari suatu penyakit, sehingga kalau terinfeksi, maka tidak timbul gejala, maupun hanya mengalami sakit ringan.

Untuk itu, agar perlindungan tetap maksimal, meskipun sudah divaksin, kamu direkomendasikan untuk tetap menjalani protokol kesehatan yang meliputi memakai masker ketika bepergian, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta menghindari bepergian kecuali untuk urusan mendesak.

 

2. Dapat Melindungi Orang Lain

Manfaat vaksin berikutnya, yakni dapat mencegah seseorang menyebarkan virus corona ke orang lainnya. Jika cakupan vaksin sudah tinggi dan merata di suatu daerah, maka akan terbentuk kekebalan kelompok – atau disebut juga herd immunity.

Kekebalan kelompok merupakan situasi di mana sebagian besar masyarakat terlindung atau kebal terhadap penyakit tertentu, sehingga menimbulkan dampak tidak langsung – yaitu, turut terlindunginya kelompok masyarakat yang rentan dan bukan merupakan sasaran vaksinasi.

Tetapi, kondisi ini hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksin yang tinggi dan merata ya. Sebagian besar ahli percaya, setidaknya membutuhkan 70 persen dari populasi untuk divaksin demi mencapai herd immunity.

 

3. Membantu menghentikan penyebaran Covid-19

Sebenarnya, vaksinasi diadakan bukan hanya untuk memutus rantai penularan penyakit, serta menghentikan wabah saja, lho. Melainkan, manfaat vaksin juga dapat berpengaruh dalam jangka panjang dengan mengeliminasi – atau, bahkan memusnahkan penyakit tersebut.

Nah, manfaat vaksin yang satu ini juga ditujukan untuk membantu mengurangi angka kasus penularan virus corona, sekaligus diharapkan dapat menghentikan penyebaran virus. Dengan demikian, pandemi Covid-19 pun dapat segera dihentikan.

 

Guna Hindari Paparan Virus, Giatkan Lagi Langkah Pencegahan!

Credit Image - jambi.harianhaluan.com

Sampai saat ini, beragam varian virus corona sudah ditemukan di Indonesia, termasuk Omicron yang angka kasus positifnya terus meningkat. Demi menghindari risiko paparannya, penerapkan protokol kesehatan – sekaligus menjaga kondisi tubuh agar tetap prima masih harus digencarkan.

Pastikan kamu sudah disiplin dalam menggunakan masker, menerapkan jaga jarak, rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, hingga membatasi mobilitas – apalagi kalau bukan karena urusan yang mendesak.

Biar perlindungan diri semakin optimal, kamu disarankan untuk Enervon-C dan Enervon Active.

Konsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, bisa kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi, itulah ulasan mengenai antibodi yang terbentuk dari infeksi alami dan vaksinasi Covid-19. Untuk menghindari paparan virus tersebut, pastikan kamu sudah disiplin dalam menjalani langkah pencegahan, ya!

 

 

Featured Image – healtheuropa.eu

Source – detik.com