Saat ini, kasus positif terus menunjukkan penurunan sejak bulan Maret silam. Tentu saja, ini merupakan kabar baik, mengingat ada kemungkinan status pandemi Covid-19 akan segera memasuki masa transisi menjadi endemi.

Ketika memasuki masa transisi, mungkin ada beragam peraturan yang dilonggarkan. Namun, untuk aturan bebas masker, Kemenkes RI mengaku belum siap untuk menerapkan kebijakan tersebut. Mengapa demikian?

Berikut ulasannya.

 

 

Kemenkes Belum Siap Cabut Aturan Pakai Masker

Credit Image - money.kompas.com

Kemenkes RI menyebut pemerintah belum siap mencabut aturan pemakaian masker dalam waktu dekat. Pemerintah butuh memantau perkembangan kasus Covid-19 terlebih dahulu sebelum mencabut aturan tersebut. 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat tetap menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan. Pola hidup seperti itu masih perlu diterapkan meski kasus Covid-19 di Indonesia mulai menurun.

 

Namun, Masyarakat Sudah Memiliki Kekebalan Tubuh

Lebih lanjut, dijelaskan pula bahwa hasil survei menunjukkan bahwa 99,2 persen masyarakat Jawa-bali sudah memiliki antibodi terhadap virus Corona, baik secara alamiah karena terinfeksi atau vaksinasi Covid-19. 

Survei tersebut belum dapat dijadikan acuan untuk mencabut aturan penggunaan masker. Sebab, kekuatan antibodi dalam tubuh bisa menurun tergantung kondisi kesehatan masing-masing orang. Jadi, untuk kebijakan relaksasi protokol kesehatan akan dilakukan secara bertahap di kemudian hari.

 

Tingkatkan Target Vaksinasi

Credit Image - prudential.co.id

Selain menyusun strategi pasca pandemi, pemerintah terus menggenjot program vaksinasi nasional. Hingga Kamis (21/4/2022), tercatat 198 juta orang sudah menerima vaksin dosis pertama. Lalu, ada 163 juta orang sudah menerima vaksin dosis kedua. 

Artinya, total sasaran vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 95,36 persen dari target yang ditetapkan untuk vaksinasi dosis pertama. Sedangkan, sasaran vaksin dosis kedua sudah mencapai 78,44 persen. Sementara, untuk vaksin booster, baru 15,74 persen dari target yang menerima vaksin.

Oleh karena itu, vaksinasi perlu ditingkatkan lagi sebelum mencabut aturan pemakaian masker. 

 

Hindari Tertular Virus, Langkah Pencegahan Masih Harus Dilakukan!

Langkah pencegahan mesti harus dilakukan sehingga penularan tetap dapat dihindari. Tetap patuhi protokol kesehatan, mulai dari menjaga jarak, hingga menghindari kerumunan. Dan, jika bukan urusan mendesak, ada baiknya tetap menghindari bepergian untuk menghindari risiko tertular virus.

Jika nantinya seluruh aktivitas sudah diperbolehkan kembali, maka selama bepergian keluar rumah kamu dianjurkan tetap menjaga kesehatan fisik, seperti istirahat yang cukup, sebisa mungkin tetap berolahraga, serta mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap yang dapat memaksimalkan perlindungan tubuh.

Namun, apa multivitamin yang sebaiknya dikonsumsi? Kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi multivitamin dari Enervon secara rutin.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat meminum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Untukmu yang memiliki masalah lambung sensitif – direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus mengoptimalkan imunitas tubuhmu.

Dan kedua multivitamin ini pun dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga asupan makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

 

Jadi, pastikan kamu masih mematuhi protokol kesehatan secara disiplin untuk menghindari risiko penularan virus, ya!

 

 

Featured Image – voi.id

Source – popmama.com