Sering Sakit Kepala Saat Puasa? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Sakit kepala ketika puasa merupakan salah satu permasalahan yang kerap kali dialami. Tak perlu khawatir, kondisi tersebut umum terjadi. Penyebabnya pun beragam, misalnya karena tidak menerima asupan makanan dan minuman sekitar 13 jam.
Sakit kepala diartikan sebagai rasa nyeri dan tidak nyaman yang muncul pada bagian kepala maupun leher. Kondisi ini bisa muncul secara bertahap – atau secara mendadak. Jika kamu mengalaminya, perhatikan sejumlah penyebab yang mungkin dialami.
Berikut ini 4 penyebab yang paling sering dirasakan.
Kadar Gula Darah Rendah
Credit Image - happyfresh.id
Banyak orang percaya bahwa asupan makanan tinggi gula saat sahur akan membantu menjaga kadar gula darah sepanjang hari. Namun, hal tersebut tak sepenuhnya benar. Asupan makanan manis dapat membuat tubuh memproduksi insulin secara berlebih, yang menyebabkan tubuh segera merasa lapar setelahnya.
Setelah kadar gula darah turun, kamu akan merasa lelah dan memiliki sedikit energi. Hal ini bisa saja memicu pusing atau sakit kepala. Fluktuasi kadar gula darah ini dapat dihindari dengan memiliki makanan indeks glikemik rendah yang bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dehidrasi
Penyebab sakit kepala saat puasa lainnya adalah dehidrasi. Sulit untuk mendapatkan asupan air yang cukup selama puasa Ramadan. Namun, menjaga tubuh tetap terhidrasi harus menjadi hal yang wajib kamu perhatikan.
Dehidrasi dapat memicu sejumlah gejala, seperti sakit kepala, lesu, pusing, tekanan darah rendah, peningkatan detak jantung, hingga demam. Kunci untuk menghindari masalah ini adalah dengan menjaga asupan air saat puasa. Salah satunya caranya adalah dengan menerapkan pola 2-4-2.
Minum 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa dan makan malam, dan 2 gelas terakhir sebelum tidur.
Penurunan Asupan Kafein
Credit Image - health.detik.com
Penyebab satu ini menjadi masalah bagi orang yang gemar meminum kopi atau teh hitam. Penurunan asupan kafein secara tiba-tiba, yang biasa terjadi di bulan Ramadan, dapat memengaruhi kondisi tubuh.
Mengurangi asupan kafein secara tiba-tiba memungkinkan pembuluh darah terbuka dan meningkatkan aliran darah ke otak. Perubahan aliran darah yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan sakit kepala. Pasalnya, otak beradaptasi dengan peningkatan aliran darah.
Intinya, hindari menurunkan kadar asupan kafein secara drastis saat menjalani ibadah puasa Ramadan. Sebaiknya, lakukan penurunan secara bertahap.
Kurang Tidur
Kurang tidur adalah penyebab sakit kepala saat puasa yang paling umum. Sebagaimana diketahui, puasa sedikit banyak mengubah durasi tidur malam. Sudah pasti, hal tersebut bisa membuat kepala terasa sakit atau pusing.
Untuk mengatasinya, atur jam tidur dengan baik. Hindari tidur terlalu larut dan sempatkan diri untuk mendapatkan tidur siang.
Jaga Kesehatan Selama Puasa, Lakukan Hal ini!
Credit Image - health.kompas.com
Untuk menjaga kesehatan selama puasa, termasuk menghindari sakit kepala, maka kamu dianjurkan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi ketika sahur dan berbuka, cukupi kebutuhan cairan tubuh, tidur yang cukup, sekaligus memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.
Vitamin dan mineral berperan penting untuk menjaga kekebalan tubuh. Keduanya bisa diperoleh dari asupan multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.
Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.
Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.
Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.
Kandungan vitamin C di dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu menjaga kesehatan, sekaligus mendukung fungsi organ tubuh. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.
Jadi, itulah deretan penyebab sakit kepala ketika puasa. Apakah kamu juga sering mengalaminya? Yuk, segera atasi dengan cara yang tepat!
Featured Image – honestdocs.id
Source – cnnindonesia.com