Beberapa waktu lalu pemerintah kembali memperbarui aturan penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Kini, masyarakat diperbolehkan tidak pakai masker ketika berada di ruangan terbuka.

Aturan pelonggaran tersebut memang terdengar menyenangkan, ya? Namun, tidak semua orang boleh melepas masker, lho. Masih ada beberapa kategori orang yang diharuskan tetap memakai masker selama di luar ruangan.

Lantas, siapa saja orang yang termasuk dalam kelompok yang tidak diperbolehkan melepas masker meski di luar ruangan? Berikut ulasannya.

 

 

Lansia

Credit Image - alodokter.com

Orang yang berusia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia) termasuk dalam kategori rentan. Selain karena penurunan daya tahan tubuh, kelompok lansia juga rentan mengalami gejala parah saat terpapar SARS-CoV-2.

 

Memiliki Komorbid atau Penyakit Penyerta

Hal yang sama juga berlaku bagi orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid). Kehadiran komorbid bisa memperparah gejala jika seseorang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Mengutip laman Covid19.go.id, beberapa komorbid Covid-19 di antaranya kanker, penyakit paru-paru kronis, diabetes melitus tipe 1 dan 2, penyakit kardiovaskular seperti jantung dan hipertensi, gangguan ginjal, dan beberapa penyakit kronis lainnya.

 

Orang dengan Gangguan Imun

Credit Image - alodokter.com

Autoimun merupakan kondisi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh yang sehat. Orang dengan autoimun rentan terhadap berbagai penyakit infeksi, termasuk di antaranya Covid-19.


Orang dengan Obesitas

Obesitas merupakan kondisi berat badan berlebih. Kondisi ini membuat seseorang lebih rentan terinfeksi virus corona penyebab Covid-19. Tak hanya itu, orang dengan obesitas juga berisiko mengalami gejala berat akibat Covid-19.

 

Orang yang Sedang Sakit

Credit Image - klikdokter.com

Orang yang sedang sakit atau mengalami kondisi yang kurang sehat disarankan untuk tetap menggunakan masker meski berada di luar ruangan. Pada kondisi yang tidak fit, sistem kekebalan tubuh akan menurun. Hal inilah yang akan membuat kelompok tersebut berisiko terpapar Covid-19.

Meski saat ini aturan penggunaan masker sudah dilonggarkan. Namun ditegaskan bahwa pandemi belum berakhir. Untuk itu, masyarakat diminta agar mempertahankan perilaku hidup bersih dan sehat sekaligus menerapkan protokol kesehatan.

Kemudian, menjaga kekebalan tubuh juga masih menjadi prioritas utama, pasalnya dengan imun yang kuat maka penyakit pun tidak mudah menyerang. Pastikan kamu menerapkan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan mengelola stress dengan baik.

Optimalkan hidu sehat dengan minum multivitamin dari Enervon setiap hari yang dapat bantu tingkatkan imun tubuh.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Bagi yang menginginkan perlindungan ekstra, bisa mengonsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg. Cocok diminum bagi masyarakat yang sudah sering beraktivitas di luar rumah!

Selain itu, direkomendasikan pula untuk minum Enervon Active – mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh tetap optimal agar tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas tubuh.

 Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia.

 

Bagi sejumlah kelompok di atas penggunaan masker termasuk di luar ruangan masih harus dilakukan agar risiko terpapar virus dapat diminimalisir.
 


Featured Image – klikdokter.com

Source – cnnindonesia.com