Sarapan merupakan waktu makan yang penting. Memulai hari dengan asupan makanan tepat dapat membuat metabolisme tubuh berjalan dengan baik – dan membuatmu lebih berenergi dalam melakukan aktivitas harian.

Sebaliknya, kalau kamu tidak sarapan, mungkin tubuh tidak bisa bekerja dengan maksimal, karena merasa lapar dan kurang berenergi. Untuk mendapatkan manfaat ini, makanan yang disantap pun tidak boleh sembarangan, lho.

Agar manfaat baik sarapan bisa diperoleh – dan tubuh tetap berenergi, berikut 5 kesalahan ketika sarapan yang perlu dihindari.

 

 

1. Memilih Menu Sarapan Tak Sehat

Credit Image - allrecipes.com

Berbagai jenis kue dan roti menjadi pilihan hidangan sarapan favorit banyak orang karena kepraktisannya. Namun, hidangan ini tinggi akan karbohidrat dan rendah serat yang akan memicu kenaikan gula darah, diikuti dengan rasa lapar tidak lama setelah makan, menurut penjelasan laman Healthy Women.  

Agar merasa kenyang lebih lama, pilih sumber karbohidrat kompleks, seperti sereal gandum utuh. Juga, dapatkan sumber protein dan lemak sehat dari yogurt rendah lemak, daging tanpa lemak, keju cottage, selai kacang, dan telur.

 

2. Minum Smoothie atau Jus

Smoothie dan jus buah merupakan salah satu menu sarapan andalan banyak orang. Alasannya, menu ini praktis dibuat, bisa dikonsumsi dengan cepat, dan terbuat dari buah-buahan. Sayangnya, menurut laman Eat This Not That, sarapan dengan smoothie atau jus buah tidak sesehat yang kita kira.

Sebab, ketika kamu minum smoothie atau jus, air liur tidak diproduksi dan smoothie tidak bisa dicerna dengan baik. Ini mengarah pada fermentasi buah-buahan yang dapat memicu ketidaknyamanan pada perut, seperti kembung.

Alih-alih minum smoothie atau jus, lebih baik pilih buah atau sayur utuh. Saat kamu mengunyah buah atau sayur, mulut akan memproduksi air liur yang mengandung enzim untuk memecahnya dengan benar. Selain itu, smoothie dan jus kerap mengandung gula yang sangat tinggi, yang bukan cara terbaik untuk memulai hari.

 

3. Sarapan yang Manis

Credit Image - healthline.com

Banyak orang merasa lebih berselera makan makanan manis di pagi hari sehingga memilih menu sarapan tinggi gula, seperti roti, sereal, jus, smoothie, dan sebagainya. Sayangnya, makanan manis sangat tidak cocok untuk sarapan.

Dilansir Nutritious Life, semakin tinggi gula dalam menu sarapan yang kamu makan, semakin parah lonjakan gula darah yang akan kamu alami. Efek jangka pendek dari lonjakan gula darah, meliputi kurangnya konsentrasi dan produktivitas, pandangan kabur, dan kebingungan.

 

4. Melewatkan Sarapan

Setiap orang pasti pernah melewatkan makan sarapan sesekali. Namun, menurut laman WebMD, jika kamu melewatkannya setiap pagi, itu dapat meningkatkan peluang terkena masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Sementara, dalam jangka pendek, melewatkan sarapan bisa menyebabkan kelaparan, lemas, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi.

Bahkan, melewatkan sarapan membuat sebagian orang lebih mungkin mungkin untuk merokok. Sebaliknya, makan sarapan yang seimbang dapat menurunkan risiko tersebut dan memberi kamu energi untuk menjalani hari dengan baik.

 

5. Tidak Terhidrasi dengan Baik

Credit Image - health.detik.com

Dilansir Healthy Women, karena tidak minum sepanjang malam, kemungkinan besar kamu akan terbangun dengan mengalami dehidrasi. Jadi, segera setelah bangun tidur, kamu perlu minum air. Bahkan, meskipun kamu tidak merasa haus, kamu tetap membutuhkan air. Menjaga tubuh tetap terhidrasi akan membantu kamu merasa kenyang dan bugar.

Sebaliknya, kurang minum di pagi hari akan menyebabkan dehidrasi dengan gejala, berupa:

  • Kelelahan
  • Mulut kering
  • Haus
  • Kulit kering
  • Sembelit
  • Pusing
  • Urine gelap

Wah, mengonsumsi sarapan memang baik buat kesehatan tubuh, asalkan kamu sudah menerapkan pola makan yang tepat.

Namun, agar kebugaran tubuh semakin terjaga, kamu disarankan pula untuk memenuhi kebutuhan sejumlah vitamin dan mineral – yang baik untuk menjaga kekebalan, sekaligus memberi energi yang cukup.

Tak hanya dari sumber makanan, asupan vitamin dan mineral sangat dianjurkan diperoleh dengan rutin mengonsumsi suplemen, sehingga kebutuhannya dapat dipenuhi secara maksimal. Nah, kamu direkomendasikan untuk minum multivitamin Enervon-C maupun Enervon Active setiap harinya.

Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.

Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Kandungan vitamin C di dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu menjaga kesehatan jantung, sekaligus mendukung fungsi organ tubuh lainnya, ya. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Itulah lima kesalahan saat sarapan yang wajib kamu hindari agar tubuh tetap sehat dan berenergi!

 

 

Featured Image – telegraph.co.uk

Source – idntimes.com