Saat ini, Indonesia sedang diterpa lonjakan kasus Covid-19 akibat adanya subvarian Omicron baru, yaitu BA.4 dan BA.5. Meski penularannya lebih cepat, namun keduanya disebut memicu gejala yang lebih ringan dibanding varian corona sebelumnya.

Kementerian Kesehatan RI pun mengungkapkan bahwa lebih banyak pasien BA.4 dan BA.5 yang bergejala dibandingkan tidak bergejala. Hal ini mengacu pada manifestasi klinis dan vaksin pasien kedua subvarian Omicron tersebut.

Sebanyak 566 pasien – setara dengan 52,41 persen pasien BA.5 bergejala. Sementara 35 – atau 3,24 persen tidak mengalami gejala. Sedangkan, pada kasus infeksi BA.4 sebanyak 53 – atau 55,18 persen pasien mengalami gejala dan 1 pasien – 3,31 persen tidak bergejala.

Namun dari temuan tersebut Kemenkes RI memaparkan, mayoritas pasien BA.4 dan BA.5 di RI mengalami gejala ringan. Berikut data jumlah pasien pada masing-masing tingkatan gejala:

 

 

Subvarian Omicron BA.4:

Credit Image - halodoc.com
  • Tanpa gejala – 1 pasien (1,85 persen)
  • Ringan – 42 persen (77,8 persen)
  • Sedang – 11 pasien (20,37 persen)
  • Berat – 0 pasien
  • Kritis – 0 pasien
  • Meninggal – 0 pasien

 

Subvarian Omicron BA.5:

  • Tanpa gejala – 35 pasien (5,82 persen)
  • Ringan – 475 pasien (79,03 persen)
  • Sedang – 85 pasien (14,14 persen)
  • Berat – 2 pasien (0,33 persen)
  • Kritis – 1 pasien (0,17 pasien)
  • Meninggal – 3 pasien (0,50 persen)

 

Deretan Gejala Subvarian Omicron

Credit Image - health.kompas.com

Lebih lanjut menurut data Kemenkes RI, gejala paling banyak dikeluhkan pasien subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 adalah batuk. Pada kasus infeksi BA.4, sebanyak 35 pasien mengalaminya. Gejala tersebut disusul oleh demam dialami 21 orang, pilek dialami 13 orang, nyeri tenggorokan dialami 11 orang, sakit kepala dialami 4 orang, dan sesak napas dialami 2 orang.

Kemudian pada kasus infeksi BA.5, sebanyak 358 pasien mengalami gejala batuk, 250 pasien mengalami pilek, 237 pasien mengalami demam, 143 pasien mengalami nyeri tenggorokan, 55 orang mengalami sakit kepala, 17 orang mengalami mual dan muntah, 16 orang mengalami pusing, 7 orang mengalami sesak napas, dan 4 orang mengalami anosmia.

 

Terus Patuhi Prokes dan Jaga Kesehatan untuk Menghindari Infeksi Virus!

Langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan beragam mutasi virus, termasuk Omicron – dan turunannya, yakni dengan rutin mencuci tangan, hingga membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi dan menghindari tempat yang ramai.

Selain itu, mendapatkan vaksinasi secara lengkap sekaligus booster juga tak kalah pentingnya. Nantinya, setelah vaksin, kamu juga masih disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh.

Menjaga kekebalan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia.

 

Jadi, itulah informasi mengenai gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang disebut lebih ringan, namun mudah menular. Yuk, terus patuhi prokes dan jaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit berbahaya!

 


Featured Image – health.detik.com

Source – detik.com