Hingga kini, angka positif Covid-19 akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 masih terus berlanjut. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun menyoroti peningkatan kasus rawat inap anak di tengah tren lonjakan karena kedua subvarian baru tersebut.

Untuk itu, Ketua IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso mengimbau para orangtua untuk memastikan buah hatinya sudah mendapat vaksin lengkap, bahkan hal ini sudah diimbau untuk dilakukan sebelum melakukan pembelajaran tatap muka.

Bukan tanpa alasan, pasalnya risiko penularan Covid-19 pada anak juga relatif tinggi – ingat, tidak ada perbedaan risiko penularan baik anak-anak maupun orang dewasa. Apalagi, anak juga berisiko MIS-C atau multisystem inflammatory syndrome in children.

 

 

Gejala MIS-C

Credit Image - cnnindonesia.com

MIS-C merupakan kondisi ketika berbagai organ dalam tubuh mulai dari jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, hingga organ pencernaan mengalami peradangan. Anak yang mengalami gejala berkepanjangan Covid-19 dapat berisiko alami MIS-C yang memiliki gejala, seperti:

  • Demam tinggi
  • Mata merah
  • Pembesaran di bagian leher
  • Muntah-muntah
  • Diare

 

Rawat Inap Akibat MIS-C Mulai Meningkat

Credit Image - alodokter.com

Dengan adanya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang jauh lebih menular dibanding varian awalnya, maka hal ini berpotensi menyebabkan gelombang berikutnya – yang juga mengancam anak-anak hingga bisa alami long Covid.

Data terkini menunjukkan adanya peningkatan kasus Covid-19 pada bayi dan anak yang membutuhkan perawatan. Selain itu, ada juga peningkatkan kasus MIS-C serta potensi kasus gejala berkepanjangan Covid-19 pada anak di Indonesia.

Risiko MIS-C dan long Covid mengintai anak yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap hingga mereka yang kerap mengabaikan protokol kesehatan. Karena, anak memiliki risiko yang sama dengan orang dewasa untuk terinfeksi Covid-19, bahkan berpotensi mengalami komplikasi MIS-C dan long Covid sehingga pencegahan adalah hal yang utama.

 

Hindari Si Kecil dari Penyakit Berbahaya, Lakukan Hal Ini!

Credit Image - id.theasianparent.com

Untuk menghindari anak terinfeksi penyakit berbahaya, termasuk Covid-19 orangtua perlu mengajak anak lakukan mencuci tangan, serta menghindari kerumunan.

Lalu, jaga selalu kesehatan tubuh dan imunitas Si Kecil– dengan mengajak anak hidup sehat, seperti memberi makanan bergizi dan bernutrisi, rutin melakukan aktivitas fisik, dan istirahat yang cukup.

Optimalkan pula hidup sehat Si Kecil dengan rutin memberinya multivitamin lengkap, seperti Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Deretan kandungan vitamin tersebut mampu menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya, memelihara kesehatan tulang dan gigi, sekaligus meningkatkan nafsu makan Si Kecil.

Untuk memperoleh produk Enervon yang asli, kamu bisa segera mengunjungi kunjungi official store-nya di Tokopedia, ya!

 

Dari penjelasan di atas, baik gejala berkepanjangan maupun MIS-C, keduanya rentan menyerang anak-anak hingga berisiko kematian. Untuk menghindari penyakit berbahaya pada Si Kecil, terus ajak ia melakukan langkah pencegahan dan menjaga kekebalan tubuhnya!

 

 

Featured Image – choa.org

Source – detik.com