Pernah mendengar istilah talent mapping? Ya, ternyata hal ini penting dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui bakat dari setiap karyawan. Bukan tanpa alasan, jika sudah memahami kemampuan dari setiap karyawan, maka akan lebih mudah untuk menentukan posisi yang tepat untuk mereka.

Melakukan pemetaan bakat dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik karyawan maupun perusahaan.

Jika kamu masih asing dengan talent mapping, berikut ini pengertian, tujuan, manfaat, dan bagaimana cara untuk melakukannya. Tanpa perlu berlama-lama, yuk, segera simak informasi selengkapnya di bawah ini!

 

 

Apa itu Talent Mapping?

Credit Image - naikpangkat.com

Talent mapping adalah usaha yang dilakukan perusahaan untuk memetakan bakat karyawan. Ketika pemetaan tersebut dilakukan maka akan membantu untuk perbaikan dan peningkatan kualitas karyawan. Namun, apakah pemetaan bakat hanya berlaku untuk orang lain saja?

Ternyata tidak. Pemetaan bakat juga bisa berlaku untuk diri sendiri. Dengan mengetahui bakat berarti mampu mengenali potensi yang terekam dalam diri. Sebab, ada banyak bakat khusus yang tidak dimiliki orang lain dan itu berguna bagi perusahaan. Sehingga, ketika melamar pekerjaan, bukan sesuatu yang rumit ketika melalui serangkaian tes. 

 

Tujuan Pemetaan Bakat

Seperti yang telah dijelaskan di atas, pemetaan bakat berfungsi untuk mengetahui bakat calon karyawan, sehingga, tujuannya menjadi jelas. Ketika memahami apa saja bakat mereka, mudah bagi perusahaan untuk menempatkan posisi yang sesuai. 

Namun demikian, ternyata banyak perusahaan yang belum atau bahkan tidak sama sekali melakukan pemetaan bakat. Padahal, itu justru penting bagi dunia bisnis. Selain mengetahui potensi dalam diri, jika kualitas karyawan baik, berdampak positif bagi perusahaan. Jika kinerja menjadi baik, berimbas pula pada keuntungan perusahaan. 

 

Apa Saja Manfaatnya?

Credit Image - monroeconsulting.com

Nah, ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari talent mapping, berikut ini di antaranya:

1. Engagement karyawan

Manfaat pertama yang perlu dipahami adalah mengetahui jalur karirnya. Apakah karirnya akan berkembang di sini. Jika berkembang, apa saja yang akan bisa dilakukannya. Keterlibatan karyawan, baik aktif maupun pasif, menentukan kesuksesan perusahaan. 

Dari keterlibatan itulah, pemetaan bakat juga mengetahui seberapa minat karyawan terhadap perusahaan. Nah, dari situlah akan diselaraskan dengan strategi dan visi perusahaan. 

 

2. Identifikasi karyawan

Satu hal yang harus diketahui dari pemetaan bakat adalah memahami potensi dari kemampuan hingga pengalaman karyawan. Ketika memahaminya, perusahaan pun bisa menempatkan karyawan sesuai bakatnya. Jadi, peran dan tugasnya sesuai dengan bakatnya. Selain itu, bisa pula ditempatkan untuk program dengan jangka pendek. 

Pemetaan bakat pun bisa digunakan sebelum training kerja, karena, dengan begitu, pelatihan pun bisa dilakukan secara optimal dan tepat sasaran.

Namun, selain mengetahui bakat, pemetaan ini penting untuk menelusuri seberapa keinginan karyawan untuk tetap di perusahaan, sehingga, pihak manajemen pun tahu bahwa seorang karyawan akan meninggalkan perusahaan atau tidak. Biasanya identifikasi seperti ini dilakukan ketika pertengahan atau akhir tahun. 

 

3. Perencanaan kepemimpinan

Bakat tidak melulu soal kemampuan dasar melainkan juga kepemimpinan. Setiap perusahaan pasti memiliki masa untuk pergantian kepemimpinan. Dari yang tua ke muda atau yang sudah berpengalaman untuk naik menjadi pemimpin. Nah, dengan pemetaan bakat, perusahaan dapat mengetahui siapa saja yang mampu menjadi pemimpin. 

Selain itu, penting untung pengembangan karir. Sebab, beberapa perusahaan justru lebih mengutamakan karyawan yang hanya memiliki “akses”. Tentu saja itu akan mempengaruhi kredibilitas perusahaan. Maka dari itu, inilah manfaat ketiga dari pemetaan bakat. 

 

4. Pengembangan bakat

Manfaat keempat yang bisa diperoleh dari pemetaan bakat adalah pengembangan talenta. Ada kebutuhan perusahaan yang bisa diselaraskan dengan karyawan. Maka dari itu, setiap perusahaan biasanya mengadakan capacity building. Ini baik untuk pengembangan kemampuan karyawan.

Dari capacity building, perusahaan pun bisa mengetahui kebutuhan spesifik karyawan baik untuk masa kini maupun masa depan. Selain itu, mengelola karyawan agar tetap konsisten sesuai visi dan misi perusahaan.

 

5. Mengurangi waktu rekrutmen

Ketika sebuah perusahaan melakukan talent mapping sebenarnya ada keuntungan dari segi biaya. Perusahaan tidak perlu melakukan rekrutmen untuk pencarian karyawan baru. Sebab, pemetaan bakat bisa difungsikan untuk memaksimalkan bakat terpendam dari setiap karyawan.  

 

Cara Melakukan Talent Mapping

Untuk melakukan pemetaan bakat, ada rangkaian tes yang dapat diadakan perusahaan, seperti:

1. Tes TM

Tes ini berupa sejumlah pertanyaan yang perlu diisi. Nah, tes ini berfungsi untuk mengetahui sisi dominan apa yang dimiliki seseorang. Selain itu, untuk melihat juga seberapa produktif seseorang. 

 

2. Tes PSS

Tes ini berfungsi untuk mengetahui minat seseorang dalam aktivitas kerja. Dari situ akan dipahami pekerjaan apa yang sebaiknya dilakukan karyawan. Tes ini berisi sejumlah pertanyaan – biasanya bisa mencapai 100 dan belasan tema – bisa mencapai 15.

 

3. ST-30

Tes ini berguna untuk mengenali potensi dalam diri karyawan. Selain itu, juga untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan dalam diri karyawan. Nah, yang paling berguna dalam ST-30 adalah mengetahui kompetensi yang paling dominan di diri karyawan. 

 

Maksimalkan Bakat, Pastikan Energi Tubuh Sudah Terjaga!

Credit Image - lifepal.co.id

Untuk mengoptimalkan penggunaan bakat agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik – dan tentunya tetap produktif, kamu perlu boost energi agar tubuh tidak mudah merasa lelah saat beraktivitas.

Pastikan kamu sudah mendapatkan waktu istirahat yang cukup, rutin berolahraga, serta mendapat asupan makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral.

Kedua mikronutrien tersebut penting untuk menjaga energi tubuh, sehingga kamu dapat beraktivitas secara optimal, lho.

Selain dari makanan, vitamin dan mineral juga bisa diperoleh dari mengonsumsi multivitamin Enervon Active yang memiliki kandungan lengkap.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga energi tubuh agar tidak gampang lelah, serta menjaga daya tahan tubuh agar kamu tidak mudah jatuh sakit.

Tenang, kandungan vitamin C dalam Enervon Active ramah di lambung yang sensitif, kok!

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama untuk beraktivitas seharian.

Untuk mendapatkan produk Enervon Active, kamu bisa mendapatkannya dengan klik di sini, ya.

 

Jadi, itulah informasi mengenai talent mapping yang bermanfaat untuk mengenali bakat karyawan. Dengan begitu, kamu bisa mengenali keahlian yang dimiliki – dan perusahaan bisa menggunakannya untuk mencapai visi dan misi!

 

 

Featured Image – linovhr.com

Source – runsystem.id