Pernah bangun tidur dengan keadaan tenggorokan sakit, bahkan terasa menusuk? Tentu saja kondisi tersebut terasa tidak nyaman, ya. Selain itu, sakit tenggorokan di pagi hari pun dapat merusak suasana hati hingga produktivitas.

Memang, ada beberapa penyebab mengapa kamu bangun tidur dengan tenggorokan yang terasa sakit. Ini bisa disebabkan karena produksi air liur saat tidur lebih sedikit. Tapi, bisa juga menjadi tanda masalah medis lainnya.

Untuk mengetahui deretan penyebab tenggorokan sakit saat bangun tidur, yuk, simak informasinya di bawah ini, ya!

 

 

1. Alergi

Credit Image - sehatq.com

Alergi menjadi salah satu faktor utama tenggorokan terasa sakit saat bangun tidur. Alergi dapat  menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan, mulai dari gatal hingga sakit tenggorokan. Serbuk sari, debu, jamur, dan bulu adalah beberapa alergen yang dapat memicu peradangan di saluran udara, menyebabkan ketidaknyamanan tenggorokan.

Menurut American College of Allergy, Asthma & Immunology (ACAAI), gejala perlu dikelola dengan menentukan pemicu alergi dan mengurangi paparan. Selanjutnya, gejala alergi dapat diatasi dengan pemberian obat bebas atau resep.

 

2. Dehidrasi

Dehidrasi sendiri dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari tidak cukup minum air, terlalu banyak berkeringat, mengonsumsi obat-obatan yang memicu sering buang air kecil, dan kamu tengah dalam proses penurunan berat badan.

Di malam hari, saat kamu tidak minum selama berjam-jam, kamu mungkin saja terbangun dengan mulut kering dan tenggorokan gatal. Dehidrasi pun bisa menyebabkan tubuh tidak bekerja dengan baik, lho.

Dilansir WebMD, cara terbaik untuk mengatasi dehidrasi dan tenggorokan kering adalah dengan banyak minum air putih. Kamu juga bisa menggunakan minuman elektrolit untuk mengembalikan hidrasi tubuh.

 

3. GERD

Credit Image - cnnindonesia.com

Jika kamu sering mengalami tenggorokan kering saat bangun tidur, coba perhatikan GERD – atau refluks asam. Itu terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan. Akhirnya, hal tersebut dapat menyebabkan rasa terbakar di dada hingga tenggorokan, suara serak, mual, muntah, bau mulut, dan erosi gigi.

Refluks asam yang terjadi pada malam hari juga dapat mengganggu pola tidur. Bukti ilmiah dalam The Journal of Gastroenterology tahun 2012 menyatakan bahwa sementara GERD menyebabkan masalah tidur, kurang tidur juga dapat memicu GERD.

Refluks asam yang kambuh dapat diatasi dengan obat bebas dan resep, seperti antasida. Untuk mencegah GERD terjadi di masa depan, kamu perlu memodifikasi gaya hidup, seperti menghindari makanan pedas, asin, dan berminyak.

 

4. Polusi Udara

Polusi udara, seperti asap rokok dan asap knalpot mengganggu hidung dan tenggorokan. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Clinical and Experimental Otorhinolaryngology tahun 2019 menunjukkan bahwa peningkatan polusi udara mengintensifkan risiko rinosinusitis kronis dan deviasi septum terkait iritasi tenggorokan.

Kamu dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan membuka jendela dan pintu untuk meningkatkan aliran udara. Juga, gunakan pembersih udara dan bersihkan lingkungan untuk meminimalkan debu.

 

5. Deviasi Septum

Credit Image - health.kompas.com

Terkadang, deviasi septum tidak menimbulkan efek apa pun. Namun, di lain waktu, deviasi septum dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir, yang berpotensi mengiritasi tenggorokan. Selain itu, deviasi septum juga dapat menyebabkan sakit kepala atau nyeri wajah, pernapasan yang bising, atau mimisan, menurut Cleveland Clinic.

Jika kamu curiga bahwa deviasi septum adalah akar dari masalahmu, segera temui dokter. Jika kondisi ini menyebabkan masalah sinus, dokter akan merujuk kamu ke otolaringologi untuk mendiskusikan kemungkinan pilihan pengobatan.

 

6. Mendengkur dan Sleep Apnea

Dengkuran terjadi saat otot-otot tenggorokan rileks dan udara yang mengalir melalui tenggorokan menggetarkan jaringan di sekitarnya. Selain bunyi yang keras, getaran konstan di saluran napas juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Orang yang mendengkur juga biasanya bernapas lewat mulut, yang mengakibatkan mulut kering dan tenggorokan gatal saat bangun tidur, seperti dijelaskan laman WebMD.

Mendengkur kronis bisa menjadi tanda sleep apnea, gangguan tidur serius di mana pernapasan berhenti beberapa kali pada malam hari. Beberapa gejala sleep apnea, meliputi:

  • Merasa mengantuk di siang hari
  • Mendengkur keras
  • Tiba-tiba terbangun dari tidur dan terengah-engah
  • Sakit kepala
  • Sulit berkonsentrasi
  • Hipertensi
  • Berkeringat pada malam hari

 

7. Cara Mencegah Sakit Tenggorokan yang Perlu Diketahui

Credit Image - klikdokter.com

Sakit tenggorokan, termasuk saat bangun tidur bisa terasa tidak nyaman, kan? Untuk itu, mencegah penyebabnya memang lebih baik, lho.

Cara untuk mencegah sakit tenggorokan yang paling mudah untuk diterapkan adalah menghindari kuman dan virus dengan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat.

Hidup bersih dan sehat dapat diterapkan dengan menghindari menyentuh wajah sebelum mencuci tangan, mencuci tangan dengan air dan sabun secara rutin, menutup hidung dengan tisu setiap kali bersin, hingga menghindari menggunakan alat makan bergantian.

Selain itu, pastikan juga untuk menghindari bertemu orang yang sedang sakit dan membersihkan benda-benda personal dengan baik. 

Perihal gaya hidup sehat – hal ini dapat membantumu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, lho. Untuk itu, mulailah mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, mencukupi kebutuhan cairan, istirahat yang cukup, dan mengelola stress dengan baik.

Dan, yang tak boleh dilupakan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon-C yang memiliki kandungan vitamin lengkap. Nah, multivitamin yang satu ini dianjurkan dikonsumsi dua kali sehari.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg yang bisa memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.

Multivitamin Enervon-C pun dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Jadi, untuk memaksimalkan kesehatan, yuk, segera dapatkan produk multivitamin andalanmu ini di official store-nya di Tokopedia, ya!

 

Jika kamu mengalami sakit tenggorokan saat bangun tidur, coba perhatikan deretan penyebab di atas. Tenang, hal ini seringkali bukanlah masalah serius. Namun, jika terlalu sering dialami, ada baiknya konsultasikan dengan ahlinya.

 

 

Featured Image – halodoc.com

Source – idntimes.com