Tingkat antibodi yang muncul pasca vaksinasi Covid-19 dalam waktu enam bulan bisa menurun. Mungkin hal ini sudah kamu ketahui. Dengan penurunan antibodi tersebut, memicu pertanyaan terkait adanya rencana pemberian vaksin rutin setiap enam bulan sekali.

Menanggapi ini, dilansir dari Detik, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan tingkat kekebalan tubuh atau antibodi pasca vaksinasi memang akan menurun setelah enam bulan, tapi, jika virus menyerang, tubuh masih bisa meresponsnya dengan baik.

Tubuh masih memiliki sel ingat jika virus masuk ke dalam tubuh. Namun, hal ini bergantung seberapa baik sistem kekebalan yang dimiliki. Jika kamu sehat, tidak terlalu lelah, dan rutin mengonsumsi vitamin, maka hal ini akan membuat daya tahan semakin baik.

 

 

Lantas, Akankah Vaksin Diberikan Setiap 6 Bulan Sekali?

Credit Image - nasional.kompas.com

Menurut Menkes Budi, meskipun akan ada pemberian vaksin Covid-19 lagi, itu tetap akan bergantung pada kondisi tubuh seseorang. Jika respons sistem kekebalan seseorang kuat, itu akan membuat virus yang masuk ke tubuh manusia menjadi lemah.

Meskipun harus mendapatkan suntikan vaksin lagi, sebenarnya itu tergantung pada kondisi tubuh. Antibodi memang akan menurun setelah 6 bulan, tetapi ketika virus masuk ke tubuh, respons sistem kekebalan yang ada akan membuat virus lemah.

Maka dari itu, masyarakat disarankan agar terus menjaga kesehatan dan jangan sampai kelelahan. Hal ini dapat memicu kekebalan tubuh atau antibodi yang ada di dalam tubuh melemah, sehingga virus bisa masuk ke tubuh dengan mudah.

 

Jarak Pemberian Antar Vaksin, Termasuk Booster Satu dan Dua

Credit Image - health.okezone.com

Seperti halnya pemberian vaksin Covid-19 dosis sebelumnya, vaksin booster kedua ini diberikan dengan ketentuan jarak interval tertentu.

Menurut SE Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan, pemberian vaksinasi dosis keempat atau booster kedua dapat dilakukan setelah 6 bulan menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama.

Dalam surat edaran, disebutkan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua diberikan dengan interval selama 6 bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama. Jadi, jangan sampai kamu keliru lagi!

 

Usai Vaksinasi, Menjaga Kekebalan Sangat Dianjurkan!

Credit Image - berkeluarga.id

Meski sudah diberikan vaksinasi, menjaga kekebalan juga harus tetap dilakukan. Kamu disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat, dimulai dari istirahat cukup, tetap berolahraga, mengelola stres dengan baik, menjaga kebersihan diri, serta memaksimalkannya dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap yang bisa menjaga kekebalan tubuh secara optimal.

Untuk multivitamin, namun sebaiknya apa suplemen yang dikonsumsi? Kamu direkomendasikan meminum multivitamin Enervon-C, ya.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat meminum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, atau Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Jika kandungan vitamin C-nya dapat membantu menjaga kekebalan, nah, kandungan vitamin B kompleks di dalam Enervon-C dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga asupan makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama..

Untuk mendapatkan produk Enervon-C, kamu bisa segera membelinya di official store di e-commerce, atau langsung klik di sini, ya!

 

Jadi, itulah informasi mengenai akankah vaksin rutin diberikan setiap 6 bulan sekali. Usai vaksinasi, terus pertahankan kekebalan tubuh untuk mengurangi risiko paparan virus.
 

 

Featured Image – wavy.com

Source – detik.com