Sudah bukan rahasia lagi kalau jalan kaki menjadi salah satu olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan. Berbagai penelitian juga menemukan bahwa jumlah langkah kaki per hari dapat membantu mencegah kenaikan berat badan.

Misalnya, orang dewasa dengan berat normal dapat mengambil 8.600 langkah per harinya. Sementara itu, bagi yang kelebihan berat badan, maka disarankan melakukan 11 ribu langkah dalam sehari. Hal ini pun dibuktikan dapat mengurangi risiko obesitas – yakni dengan berjalan kaki lebih banyak.

 

 

Manfaat Rutin Jalan Kaki

Credit Image - halodoc.com

Jalan kaki seringkali dianggap sepele daripada jenis aktivitas fisik lainnya yang lebih berat, seperti jogging atau bersepeda. Padahal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jalaln kaki bisa memberi banyak manfaat jika dilakukan secara rutin, setidaknya 30 menit per harinya.

Jalan kaki yang disertai dengan pola hidup sehat akan memberikan manfaat baik bagi kesehatan tubuh, seperti:

  • Menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular. Hal ini karena jalan kaki dapat meningkatkan denyut jantung dan sirkulasi darah di dalam tubuh, serta memperkuat jantung.
  • Menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Hal ini tentu juga berpengaruh dalam mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
  • Mencegah diabetes tipe 2. Olahraga ringan, termasuk jalan kaki, dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 hingga 50%. Hal ini karena jalan kaki dan olahraga lainnya dapat memicu kerja otot sehingga mampu meningkatkan penyerapan glukosa.
  • Menurunkan berat badan. Dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, kamu bisa membakar setidaknya 150 kalori. Semakin cepat langkah kaki, maka semakin banyak pula kalori yang terbakar.
  • Menguatkan daya tahan tubuh. Jalan kaki secara rutin juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit infeksi. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang berjalan kaki selama 30-45 menit setiap harinya, akan lebih jarang sakit dibandingkan dengan mereka yang tidak olahraga.
  • Mengurangi stres. Ketika berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik lainnya, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati serta mengurangi rasa cemas dan depresi. 

 

Jumlah Langkah Ideal untuk Menurunkan Berat Badan

Credit Image - fibercreme.com

Dilansir dari CNN Indonesia, menurut peneliti sekaligus dokter spesialis jantung Evan Brittain, seseorang benar-benar dapat mengurangi risiko obesitas dengan berjalan kaki lebih banyak,

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine ini juga menemukan manfaat utama dari mengambil jumlah langkah kaki yang tinggi, yaitu mengurangi risiko terkena penyakit kronis, sleep apnea, hipertensi, depresi, dan GERD.

Studi tersebut menganalisa rata-rata empat tahun aktivitas fisik dan data kesehatan lebih dari 6 ribu peserta di National Institutes of Health’s All of Us Research Program. Peserta diminta menggunakan pelacak aktivitas selama 10 jam sehari. Kemudian, peneliti mengakses catatan kesehatan elektronik yang telah dikumpulkan selama beberapa tahun.

Penelitian ini menanyai orang yang berusia antara 41 hingga 67 tahun dan memiliki tingkat indeks massa tubuh dari 24,3 (kisaran berat badan sehat) hingga 32,9 – atau kisaran berat badan obesitas.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang berjalan 8.200 langkah sehari lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami obesitas, sleep apnea, GERD, dan gangguan depresi berat. Diketahui, sleep apnea dan GERD merespons baik penurunan berat badan. Penurunan berat badan dapat mengurangi tekanan pada tenggorokan dan perut.

Studi ini juga menemukan bahwa peserta yang kelebihan berat badan dapat menurunkan risiko obesitas jika mereka meningkatkan langkah menjadi 11 ribu dalam sehari.

 

Imbangi Diet dengan Gaya Hidup Sehat Lainnya

Credit Image - heart.org

Selain melakukan jalan kaki secara rutin, agar diet lebih maksimal, kamu juga dianjurkan mengimbanginya dengan gaya hidup sehat lainnya yang bisa dilakukan dalam jangka panjang.

Everyday Health menjelaskan bahwa menurunkan berat badan yang sehat biasanya menerapkan gaya hidup sehat secara berkelanjutan. Tanpa perubahan gaya hidup berkelanjutan, maka manfaat kesehatan yang didapatkan menjadi kurang maksimal.

Maka dari itu, perlu untuk membiasakan makan makanan bergizi, melakukan aktivitas fisik secara teratur, mengelola stres, dan cukup tidur. Kebiasaan sehat yang sudah berjalan juga tidak boleh ditinggalkan setelah target berat badan tercapai. Dengan tetap melakukan gaya hidup sehat, maka berat badan dapat dipertahankan dalam jangka waktu lebih lama.

Selain itu, dalam menjalani hidup sehat, pastikan kamu juga sudah mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harian. Tak hanya dari asupan makanan bergizi, kedua nutrisi tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuhmu.

Selain itu, multivitamin Enervon Active pun dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon!

 

Berjalan kaki memang memiliki banyak manfaat, termasuk membantu menurunkan berat badan. Jadi, sudahkah kamu rajin jalan kaki sehari-hari?

 

 

Featured Image – honestdocs.id

Source – cnnindonesia.com