Kenapa badan selalu hangat? Ternyata ini adalah kondisi di mana tubuh terasa lebih panas dari biasanya, meskipun suhu tubuh normal atau tidak ada demam. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti stres, kelelahan, gangguan hormonal, atau efek samping obat. Meskipun umumnya tidak berbahaya, sensasi ini dapat mengganggu kenyamanan dan menyebabkan kekhawatiran. 

Jika sensasi hangat berlangsung terus-menerus atau disertai gejala lain, seperti keringat berlebihan, pusing, atau jantung berdebar, sebaiknya konsultasikan hal ini ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Yuk cari tahu penjelasan dan cara mengatasinya dalam artikel berikut!

Penyebab Kenapa Badan Selalu Hangat

Sensasi badan yang selalu hangat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat normal (alami) maupun terkait kondisi medis. Berikut adalah penjelasan tentang penyebab kenapa badan selalu hangat.

Penyebab Normal (Alami)

  • Cuaca Panas atau Kelembapan Tinggi: Tubuh bisa terasa lebih hangat saat berada di lingkungan yang panas atau lembap karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu normal melalui proses berkeringat.
  • Aktivitas Fisik: Setelah berolahraga atau melakukan aktivitas berat, tubuh menghasilkan panas lebih banyak. Ini adalah respons normal dari peningkatan metabolisme dan pembakaran energi.
  • Stres atau Kecemasan: Saat stres atau cemas, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin yang dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuatnya terasa lebih hangat.
  • Hormon: Fluktuasi hormon, terutama pada wanita, seperti selama menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat memengaruhi regulasi suhu tubuh, yang menyebabkan sensasi hangat.
  • Makanan atau Minuman Panas: Mengonsumsi makanan pedas atau minuman panas bisa memicu peningkatan suhu tubuh sementara karena mempercepat metabolisme.

Penyebab Medis

  • Demam Ringan atau Infeksi Ringan: Infeksi virus atau bakteri ringan bisa menyebabkan demam ringan atau perasaan hangat, bahkan tanpa demam yang jelas.
  • Hipertiroidisme: Kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat meningkatkan metabolisme tubuh, menyebabkan sensasi panas yang berkelanjutan, bahkan tanpa demam.
  • Gangguan Sistem Saraf Otonom: Masalah pada sistem saraf otonom, yang mengontrol fungsi-fungsi seperti suhu tubuh, dapat menyebabkan gangguan regulasi panas, membuat tubuh terasa hangat terus-menerus.
  • Menopause: Pada wanita yang mengalami menopause, "hot flashes" atau sensasi panas yang tiba-tiba umum terjadi karena perubahan kadar hormon estrogen.
  • Efek Samping Obat: Beberapa obat, seperti antidepresan, antihipertensi, atau obat hormon, dapat menyebabkan efek samping berupa peningkatan suhu tubuh atau perasaan hangat.
  • Kondisi Infeksi Kronis: Infeksi kronis, seperti tuberkulosis atau HIV, dapat menyebabkan tubuh merasakan panas terus-menerus tanpa demam yang nyata.

Jika sensasi hangat berlanjut atau disertai gejala lain seperti keringat berlebih, pusing, atau sesak napas, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

 


Perlukah ke Dokter Jika Badan Selalu Hangat?

Sumber: freepik/Lifestylememory

 

Keputusan untuk pergi ke dokter saat badan selalu terasa hangat tergantung pada penyebab dan gejala yang menyertainya. Jika sensasi hangat terjadi karena faktor yang jelas dan sementara, seperti cuaca panas, olahraga, stres, atau konsumsi makanan pedas, biasanya tidak perlu ke dokter. Kondisi ini sering kali hilang dengan sendirinya setelah tubuh beradaptasi atau faktor pemicu berhasil diatasi.

Namun, waspada jika sensasi hangat terus-menerus berlangsung dalam waktu lama atau sering berulang tanpa alasan yang jelas. Hal ini bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Apalagi jika kondisi badan selalu hangat disertai dengan gejala-gejala lain seperti keringat berlebih, jantung berdebar, sesak napas, pusing, mual/muntah, penurunan BB, dan terjadi perubahan kulit. Jika kamu mengalaminya, maka jangan ragu untuk segera mengunjungi dokter.

Tak hanya itu saja, jika kamu memiliki riwayat penyakit kronis, seperti sakit diabetes, gangguan tiroid, atau infeksi jangka panjang, sensasi hangat yang berkepanjangan bisa menjadi tanda bahwa kondisi tersebut memerlukan penanganan lebih lanjut.

Secara umum, jika kamu merasa khawatir atau tidak nyaman dengan sensasi tubuh yang selalu hangat, konsultasi dengan dokter adalah langkah yang bijaksana untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.

 

 

Tips Mengatasi Badan Selalu Hangat

Sumber: freepik/kues1

 

Selain memahami penyebab sebenarnya kenapa badan selalu hangat, kamu juga perlu tahu bagaimana cara tepat untuk mengatasi kondisi ini. Simak berbagai tips mengatasi badan selalu hangat di bawah ini!

1. Memakai Pakaian yang Tepat

Pilih pakaian dari bahan katun, linen, atau kain sintetis yang dirancang untuk mengalirkan udara lebih baik. Ini membantu menghindari penumpukan panas di tubuh. Selain itu, utamakan untuk memakai pakaian longgar untuk memberikan lebih banyak sirkulasi udara, sehingga membantu kulit bernapas dan mencegah panas terperangkap.

Perhatikan juga pemilihan warna baju. Pilih pakaian berwarna cerah, seperti putih, karena warna gelap menyerap lebih banyak panas dari lingkungan.

2. Mandi Air Hangat

Meskipun terdengar berlawanan, mandi air hangat bisa membantu menurunkan suhu tubuh secara bertahap karena dapat membuka pori-pori dan memperlancar sirkulasi. Jika menggunakan air yang terlalu panas, justru dapat membuat tubuh lebih panas.

Selain itu, jangan berpikir bahwa air dingin mampu meredakan badan yang selalu hangat. Mandi air dingin justru bisa menyebabkan tubuh mengaktifkan mekanisme untuk mempertahankan panas, sehingga sensasi hangat akan bertambah setelah mandi.

3. Hidrasi Tubuh

Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Minum air dingin atau air dengan suhu ruangan sepanjang hari membantu menjaga suhu tubuh stabil. Kamu juga bisa minum air kelapa, infused water (air dengan irisan buah), dan teh herbal yang dingin untuk menyejukkan tubuh secara alami.

Perlu diingat juga untuk menghindari kafein dan alkohol berlebihan karena keduanya dapat menyebabkan dehidrasi, yang justru membuat tubuh terasa lebih panas.

4. Perhatikan Pola Makan

Hindari makanan yang terlalu berat atau berlemak karena dapat meningkatkan metabolisme dan suhu tubuh saat mencerna makanan. Kamu sebaiknya mengutamakan sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, mentimun, dan selada, yang dapat menjaga hidrasi dan menyejukkan tubuh.

Makanan pedas dapat memicu sensasi panas dalam tubuh karena meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme. Meskipun baik dalam jumlah kecil, konsumsinya sebaiknya dibatasi jika kamu sering merasa hangat. Terapkan juga pola makan dalam porsi kecil tapi sering yang dapat mencegah peningkatan suhu tubuh secara signifikan 

5. Manajemen Stres

Stres bisa menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau tai chi bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh, serta menurunkan suhu tubuh.

Kamu juga sebaiknya menghindari situasi yang membuat stres berlebihan untuk  mengurangi sensasi hangat yang dipicu oleh kecemasan atau stres emosional.

Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa mengurangi sensasi badan yang selalu hangat dan meningkatkan kenyamanan sehari-hari. Namun, jika kondisi ini terus berlanjut, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter.

 


Memperkuat daya tahan tubuh merupakan kunci penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengatasi berbagai gangguan, termasuk sensasi badan yang selalu hangat. Salah satu cara efektif untuk mendukung daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi multivitamin seperti Enervon-C Tablet

Multivitamin ini mengandung kombinasi vitamin C dan B kompleks, yang berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh serta menjaga kesehatan metabolisme. Mengonsumsi multivitamin Enervon-C Tablet secara rutin dapat membantu memastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk memperkuat daya tahan tubuh. 

Dengan demikian, tubuh lebih siap menghadapi tantangan kesehatan sehari-hari dan mengurangi risiko sensasi badan selalu hangat yang mengganggu. Klik tautan Tokopedia dan Shopee berikut untuk mendapatkan produknya secara online.

 

Referensi:

1. Corinne O'Keefe Osborn. Why Am I Always Hot? https://www.healthline.com/health/why-am-i-always-hot

2. Chaunie Brusie. Why Am I Always Hot? Reasons and Home Remedies. https://www.healthgrades.com/right-care/symptoms-and-conditions/why-am-i-always-hot

Featured image - freepik/cookie_studio