Setiap orang tua pastinya memiliki gaya parenting yang berbeda-beda dalam mengasuh anaknya. Tahukah kamu bahwa akhir-akhir ini, organic parenting cukup populer dan banyak diadaptasi oleh banyak orang tua di belahan bumi mana pun? 

Gaya pengasuhan yang satu ini mulanya diterapkan oleh orang-orang di negara Skandinavia seperti Denmark, Swedia, Norwegia, dan Finlandia. Namun, lama-kelamaan, pola asuh tersebut kemudian menjalar dan dipakai oleh banyak orang tua di negara lain termasuk Indonesia. 

Apalagi, gaya parenting ala negeri Skandinavia tersebut bisa jadi solusi untuk membatasi screen time pada anak lho! Tertarik untuk mencobanya? Simak informasi tentang apa itu organic parenting, manfaat dan cara penerapannya hanya di artikel berikut!

Kenalan Dulu dengan Organic Parenting

Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa organic parenting adalah pola asuh ala negeri Skandinavia yang saat ini banyak diadaptasi oleh orang tua di belahan benua lainnya, termasuk Indonesia.

Organic parenting adalah gaya pengasuhan yang mengedepankan konsep natural, organik, atau alamiah di seluruh aspek kehidupan anak yang meliputi pola makan, aktivitas sehari-hari, hingga bonding antara orang tua dan anak.

Pola asuh yang satu ini juga diartikan sebagai gaya pengasuhan yang mendekatkan anak kepada alam, meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan, serta mengajak anak untuk aktif bergerak.

Namun tak hanya itu saja, pola asuh organic juga mengedepankan interaksi yang intens antara anak dan orang tua, sehingga bonding di antara keduanya akan semakin erat.

Dengan menerapkan gaya parenting ini, diharapkan orang tua bisa mendengarkan dan mengerti apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan anak. Selain itu, orang tua juga bisa memberikan dukungan secara tepat sesuai dengan kondisi yang sedang mereka alami.

Penerapan gaya pengasuhan organic di era digital seperti sekarang juga menjadi solusi bagi banyak orang tua agar bisa membatasi pemakaian gadget pada anak. Jadi, anak-anak akan terhindar dari risiko kecanduan gadget yang memiliki banyak dampak negatif bagi tumbuh kembang anak.

Dengan menerapkan organic parenting, anak akan lebih banyak beraktivitas di luar ruangan, bermain di alam terbuka, aktif bergerak, mencintai alam dan peduli dengan lingkungan. Tak hanya itu saja, anak-anak juga diajak untuk menerapkan pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur, membatasi asupan gula, dan menjauhi junk food.

 

 

Apa Sih Manfaat Organic Parenting

Penerapan organic parenting akan memberi banyak manfaat bagi perkembangan anak lho! Dijamin, kamu pasti juga tak mau ketinggalan untuk menerapkan gaya pengasuhan ini ke putra putri tercinta. Berikut ini adalah sederet manfaatnya yang perlu kamu tahu!

1. Anak Aktif Bergerak

Salah satu konsep pola asuh organic adalah membiarkan anak untuk beraktivitas di luar ruangan. Saat berada di dalam ruangan, pergerakan anak cukup terbatas, sehingga berpotensi merusak benda-benda yang ada di sekitar.

Namun, saat berada di luar ruangan, anak-anak bisa bermain dengan leluasa tanpa khawatir akan merusak barang atau benda tertentu. Jadi, anak-anak akan cenderung menjadi lebih aktif jika dibandingkan saat berada di dalam ruangan.

2. Mencegah Kecanduan Gadget

Fokus utama pada pola asuh organik adalah membiarkan anak aktif bergerak, menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, dan bersahabat dengan alam terbuka. Secara otomatis, intensitas untuk bermain gadget akan berkurang, sehingga risiko anak menjadi pecandu gadget juga semakin kecil.

3. Meningkatkan Kemampuan Motorik

Aktivitas si kecil di luar ruangan juga bisa meningkatkan kemampuan motorik/gerak tubuh, terutama motorik kasar pada anak. Anak-anak bisa dengan bebas berjalan, berlari, melompat, serta menggerakkan tangan maupun kaki untuk mengeksplorasi hal-hal yang ada di sekitarnya.

Perkembangan motorik kasar akan menunjang kesehatan jasmani dan rohani, memperkuat tulang dan otot, serta melatih kemandirian.

4. Meningkatkan Sistem Imunitas

Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa aktif bergerak akan menunjang kesehatan jasmani anak. Dengan kata lain, sistem imunitas si kecil akan meningkat dan tidak mudah terserang penyakit.

5. Menyalurkan Energi Anak

Anak-anak cenderung memiliki energi yang besar sehingga tidak gampang lelah. Oleh karena itu, energi tersebut harus disalurkan supaya anak tidak mudah rewel. Salah satu cara yang tepat untuk menyalurkan energi anak tersebut yaitu dengan mengajak anak untuk beraktivitas di luar ruangan.

6. Mempererat Hubungan Orang Tua dan Anak

Aktivitas anak di luar ruangan tentu saja tidak lepas dari peran aktif orang tua untuk menemani dan mengawasi mereka bermain bersama. Dengan melakukan hal ini, bonding antara orang tua dan anak juga akan semakin erat. Hubungan orang tua dan anak yang terjalin dengan baik akan memengaruhi pembentukan karakter si kecil di masa depan.

7. Menumbuhkan Rasa Kepedulian Terhadap Lingkungan dan Cinta Alam

Anak akan lebih peduli dan mencintai lingkungan saat menghabiskan lebih banyak waktu mereka di luar ruangan. Dengan demikian, anak-anak pun juga akan tergerak untuk menjaga lingkungan sekitar dengan cara membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan sekitar, tidak merusak tanaman, dan sebagainya.

 

 

Begini Cara Menerapkan Organic Parenting

Sebagai pemula, kamu tidak perlu bingung tentang bagaimana cara memulai pola asuh organik ini. Di bawah ini telah terangkum berbagai cara yang tepat dalam menerapkan organic parenting untuk buah hati tercinta. Simak baik-baik ya!

1. Menghabiskan Banyak Waktu di Luar Ruangan

Mulai gaya pengasuhan organik dengan mengajak anak untuk lebih sering bermain di luar ruangan. Dukungan dan kehadiranmu sebagai orang tua juga sangat penting bagi mereka. Selain meningkatkan kesehatan fisik si kecil, hal ini juga akan mempererat hubungan orang tua dengan anak.

2. Jangan Takut Jadi Kotor

Banyak orang tua yang tidak suka jika anak bermain sembarangan sampai tubuh dan baju menjadi kotor. Padahal, membiarkan anak untuk bereksplorasi dengan benda-benda yang ada di sekitarnya selama itu tidak berbahaya, justru akan membantunya dalam melatih kemampuan sensorik.

3. Menyiapkan Sumber Makanan Alami untuk Anak

Dalam hal ini, ajak anak untuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur yang merupakan sumber makanan alami. Tips yang satu ini sangat penting guna mencukupi kebutuhan nutrisi anak demi tumbuh kembang yang lebih optimal.

4. Menerapkan Gaya Hidup Eco-Friendly 

Orang tua adalah role model bagi buah hatinya. Apa yang orang tua lakukan pasti akan ditiru oleh anak. Oleh sebab itu, edukasi anak untuk lebih mencintai lingkungan sekitar dengan cara mengurangi pemakaian plastik, memakai air dan listrik secara bijak, memakai produk-produk yang ramah lingkungan, dan sebagainya.

5. Ajak Anak untuk Jalan Kaki dan Naik Kendaraan Umum 

Selanjutnya, kamu juga bisa mengajak anak menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda atau justru berjalan kaki untuk pergi ke tempat yang tidak terlalu jauh. Selain menyehatkan badan, hal ini juga meminimalisir pencemaran lingkungan akibat polusi. Jika harus pergi ke tempat yang jauh, cobalah untuk memilih transportasi umum alih-alih kendaraan pribadi.

6. Mengutamakan Liburan di Alam Terbuka 

Konsep pengasuhan ala Skandinavia berikutnya juga bisa kamu lakukan dengan cara mengajak anak untuk berlibur di alam terbuka seperti pantai, gunung, air terjun, dan lain-lainnya. Agar lebih menyenangkan, lakukan aktivitas seru layaknya berkemah, memetik buah, berenang, atau memancing ikan sehingga anak menjadi lebih dekat dengan alam.

7. Miliki Quality Time Bersama Anak

Interaksi orang tua dan anak juga menjadi topik utama dalam penerapan pola asuh organik. Oleh sebab itu, orang tua harus bisa meluangkan waktu dan membangun quality time bersama anak. Agar momen bersama anak lebih berkualitas, maka tinggalkan gadget, TV, atau benda lainnya yang bisa mengganggu keintiman keluarga. Hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, serta rasa empati ke orang lain.

 

 

Kehadiran orang tua sangat penting dalam penerapan organic parenting ke anak. Oleh karena itu, kamu juga harus menjaga kesehatan tubuh agar selalu bisa membersamai waktu si kecil setiap saat.

Supaya tubuh tidak mudah lelah dan sakit, penuhi asupan vitamin C harian dengan mengonsumsi suplemen vitamin C seperti Enervon-C Effervescent. Enervon-C Effervescent mengandung 1000mg vitamin C yang secara efektif akan menjaga daya tahan tubuh sepanjang hari.

Tak hanya itu saja, multivitamin yang satu ini juga tinggi akan vitamin B-Kompleks yang bantu tubuh menghasilkan energi sehingga kamu senantiasa fit dan juga aktif.

Enervon-C Effervescent juga hadir dalam bentuk tablet larut air yang akan memberikan sensasi segar bagi tubuh. Jadi, penting bagi kamu untuk rutin mengonsumsi multivitamin setiap hari demi kesehatan diri ya! Order sekarang juga melalui link Shopee dan Tokopedia berikut untuk mendapatkan Enervon-C Effervescent dan produk Enervon lainnya secara online!