Saat ingin mengajak orang tua atau keluarga lain yang sudah memasuki usia lanjut, tentu kamu harus melakukan persiapan yang lebih matang jika dibandingkan saat bepergian seorang diri. Apalagi jika kamu menggunakan moda transportasi pesawat. Pastinya, ada berbagai hal yang perlu kamu perhatikan terutama syarat lansia naik pesawat. Agar perjalanan bisa berjalan lancar, coba terapkan beberapa tips naik pesawat bareng lansia dalam artikel berikut ini.

Tips Naik Pesawat Bareng Lansia

Bepergian dengan orang tua atau keluarga yang sudah berumur, tentu menjadi tantangan tersendiri. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini.

1. Menulis Keperluan secara Detail saat Memesan Tiket Pesawat

Lansia tentunya memiliki keterbatasan untuk bergerak, sehingga ada yang membutuhkan tongkat untuk menopang kaki, atau bahkan kursi roda bagi yang tidak kuat untuk berjalan jauh. Kamu bisa menulis segala hal yang dibutuhkan tersebut saat memesan tiket pesawat. Selain itu, sampaikan juga bahwa kamu atau orang yang kamu ajak liburan merupakan orang usia lanjut.

2. Memastikan Tubuh dalam Keadaan Sehat

Para lansia umumnya juga rentan sakit, sehingga kamu perlu memastikan kondisi kesehatan lansia sebelum boarding. Apalagi jika lansia tersebut memiliki riwayat kesehatan tertentu seperti sakit jantung atau stroke. Sebelum berangkat, sebaiknya kunjungi dokter untuk mendapatkan surat rekomendasi untuk bisa terbang ke tempat tujuan.

3. Membawa Obat-obatan Pribadi

Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi saat bepergian ke luar kota maupun mancanegara. Hal ini penting guna berjaga-jaga apabila nantinya mengalami gangguan kesehatan selama perjalanan atau sesampainya di tempat tujuan. 

4. Mencari Antrean Khusus Lansia saat Check In

Umumnya, orang-orang yang berusia lanjut mendapatkan perlakuan khusus terutama saat mengantre di loket check-in bandara. Bahkan, beberapa maskapai memprioritaskan mereka supaya tidak perlu repot-repot lagi untuk mengantre.

5. Mengajak Pendamping yang Bisa Diandalkan

Untuk lebih amannya, sebaiknya seorang lansia didampingi oleh keluarga atau orang terdekat saat bepergian dengan pesawat. Orang tersebut nantinya bisa menjaga para lansia dari mulai keberangkatan, di dalam pesawat, hingga sesampainya di destinasi tujuan. Jadi, apabila tiba-tiba mengalami kendala tertentu, ada orang yang bisa diandalkan untuk membantu mengatasi hal tersebut.

6. Memperhatikan Petunjuk Keselamatan

Lansia juga harus paham tentang petunjuk keselamatan selama berada di dalam pesawat. Umumnya lokasi tombol untuk meminta bantuan terletak di sekitar lubang pendingin ruangan dan lampu. Tombol bantuan tersebut bisa ditekan jika lansia membutuhkan pertolongan tertentu dari awak kabin.

7. Menggerakan Kaki Tiap 2 Jam Sekali

Apabila jarak yang ditempuh membutuhkan waktu melebihi 4 jam, sebaiknya penumpang melakukan aktivitas fisik sederhana agar terhindar dari penyumbatan pembuluh darah tungkai. Caranya yaitu dengan menggerakkan kedua kaki seperti misalnya berjalan menuju toilet.

8. Keluar dari Pesawat setelah Penumpang Lain

Saat pesawat sudah tiba di tempat tujuan, tidak perlu terburu-buru untuk turun dari pesawat. Biarkan penumpang yang lain untuk turun terlebih dulu supaya lansia tidak tergencet atau saling berdesakan dengan penumpang lainnya. Selain itu, kru pesawat juga lebih leluasa untuk memberikan bantuan kepada lansia saat kondisi pesawat sudah tidak ramai.

 

 

Syarat Lansia Naik Pesawat

Lalu, apakah ada syarat tertentu yang harus dipenuhi lansia saat naik pesawat? Beberapa dari kamu mungkin juga ada yang bertanya-tanya tentang hal ini. Namun sebenarnya, tidak ada syarat khusus yang wajib dipenuhi oleh lansia saat berencana pergi naik pesawat.

Sama halnya dengan penumpang dengan rentang usia di bawah 60 tahun, syarat wajib yang harus dipenuhi oleh lansia saat ingin naik pesawat adalah sudah divaksinasi hingga dosis ketiga atau booster pertama.

Hal yang sama juga berlaku saat akan melakukan penerbangan ke mancanegara. Selain itu, setiap penumpang dari usia muda hingga lansia juga wajib memenuhi syarat yang telah diatur oleh negara tujuan. Jadi, pastikan kamu mempelajari apa saja syarat-syarat liburan ke negara tujuan sebelum berangkat ya!

Hanya saja, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh lansia saat memutuskan pergi dengan menumpang pesawat. 

Bagi para lansia yang punya riwayat penyakit tertentu seperti jantung, hipertensi, atau stroke, perlu mencari surat rekomendasi dari dokter yang menyatakan bahwa lansia tersebut diizinkan untuk naik pesawat. Hal ini penting demi keamanan dan mencegah risiko kemungkinan terkena komplikasi selama perjalanan.

Dengan demikian, pihak maskapai nantinya akan memprioritaskan lansia tersebut demi kenyamanan dan keamanan mereka selama berada di dalam pesawat.

 

 

Tips Traveling Nyaman Bareng Lansia

Supaya liburanmu bersama orang tua atau keluarga lansia lainnya lebih menyenangkan, ada beberapa tips khusus yang bisa kamu terapkan lho! Ulasannya dapat kamu simak di bawah ini.

1. Memilih Destinasi Wisata yang Ramah Lansia

Saat bepergian bareng lansia, hal pertama yang wajib kamu pikirkan adalah mencari tempat-tempat wisata yang ramah lansia. Umumnya, lansia lebih suka diajak ke objek wisata alam terbuka yang menawarkan pemandangan yang elok serta udara yang segar. 

Namun, perhatikan rute dan akses jalan menuju tempat tujuan ya! Pastikan rute atau medan menuju ke sana cukup mudah dilalui serta tidak membahayakan kesehatan lansia.

2. Hindari Spot Wisata yang Sedang Hits atau Viral

Saat ada spot wisata yang sedang viral, pasti banyak orang yang berbondong-bondong ingin pergi ke sana. Meski demikian, sebaiknya kamu urungkan niat untuk pergi ke tempat tersebut apabila berencana pergi bersama para lansia.

Selain ramai pengunjung, kamu juga harus mengantre cukup lama saat berada di toilet. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari mengajak lansia ke tempat-tempat viral saat pergi berlibur.

3. Jangan Pergi saat Peak Season

Hal lain yang harus kamu hindari saat pergi liburan bareng lansia adalah berangkat di waktu peak season atau puncak liburan. Di waktu-waktu tersebut, jumlah wisatawan akan membludak dan dapat dipastikan tempat wisata mana saja akan sangat padat dan ramai. Selain itu, biaya akomodasi serta transportasi biasanya juga lebih mahal saat memasuki musim peak season

 

 

Jaga Kesehatan Lansia saat Traveling dengan Enervon Gold

Selain memperhatikan beberapa tips dan syarat lansia naik pesawat di atas, para lansia sebaiknya juga rutin mengonsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon Gold. Di dalamnya terdapat kandungan seperti Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Asam Folat, Omega 3 dan juga Lutein.

Perpaduan vitamin C dan B kompleks di dalamnya bantu meningkatkan daya tahan tubuh dan pembentukan energi tidak gampang sakit dan tetap bertenaga. Asam folatnya bantu tubuh memelihara kesehatan jantung dan kandungan Omega 3 di dalamnya juga efektif menjaga kesehatan otak lho!

Bahkan, kandungan Lutein yang ada di dalam Enervon Gold juga akan mendukung kesehatan mata. Ayo dukung orang tua tercinta untuk selalu memelihara kesehatan tubuh dan senantiasa fit serta tetap aktif di usia 50+ dengan rutin minum Enervon Gold. Klik link Shopee dan Tokopedia berikut untuk mendapatkan produk aslinya secara online.

 

Referensi:

1. Rezky Agustyananto, UPDATE: Syarat Naik Pesawat 2023 untuk Penerbangan Domestik dan Internasional. Diakses pada tanggal 21 Agustus 2023 dari https://www.klook.com/id/blog/syarat-naik-pesawat-selama-pandemi/

2. Alodokter, Tanya Dokter: Apakah ada batasan usia bagi lansia untuk bisa naik pesawat? Diakses pada tanggal 21 Agustus 2023 dari https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apakah-ada-batasan-usia-bagi-lansia-untuk-bisa-naik-pesawat

3. Klikdokter, Mengungkap Bahaya Naik Pesawat bagi Lansia. Diakses pada tanggal 21 Agustus 2023 dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-lansia/mengungkap-bahaya-naik-pesawat-bagi-lansia

4. Klikdokter, Untuk Para Lansia, Ini Kiat Nyaman Bepergian Naik Pesawat. Diakses pada tanggal 21 Agustus 2023 dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-lansia/untuk-para-lansia-ini-kiat-nyaman-bepergian-naik-pesawat