Nyeri di kepala memang menyiksa. Apalagi jika kamu mengalami sakit kepala tegang atau yang juga disebut dengan istilah tension headache. Tak hanya merasakan nyeri di kepala saja, kamu juga akan merasa tegang pada bagian otot leher serta area belakang kepala saat sakit kepala tension menyerang. 

Meski dianggap sebagai jenis sakit kepala biasa, tapi rasa nyeri bisa berlangsung dalam waktu setengah jam, beberapa jam, bahkan sampai berhari-hari. Oleh sebab itu, ketahui penanganan dan cara mencegahnya, serta faktor apa saja yang bisa menyebabkan sakit kepala tersebut dalam artikel berikut ini yuk!

Penyebab Sakit Kepala Tegang

Sebelum mengetahui apa saja penyebab umum yang menyebabkan tension headache, kamu juga perlu tahu bahwa penyakit ini terdiri dari 2 jenis yaitu sakit kepala tegang berkala dan juga kronis.

Sakit kepala tension berkala memiliki durasi antara 30 menit hingga seminggu yang bisa kamu rasakan selama 3 bulan. Jika tidak ditangani dengan serius, maka hal ini bisa berkembang menjadi sakit kepala tension kronis.

Saat sudah mencapai fase kronis, rasa nyeri akan bertahan selama berjam-jam dan berulang-ulang sampai lebih dari 15 hari dalam sebulan selama 3 bulan berturut-turut. Lalu apa saja gejalanya?

Umumnya, tension headache menimbulkan beberapa gejala seperti sakit kepala yang tidak berdenyut, merasa tegang pada area dahi dan belakang kepala, serta merasakan rasa kaku di bagian bahu, leher, hingga kepala.

Sebenarnya, sampai saat ini belum ada penelitian yang bisa memastikan penyebab dari serangan tension headache. Namun, beberapa hal yang berpotensi menjadi pemicunya antara lain stres, dehidrasi, kelelahan, kurang olahraga, pola makan tidak teratur, bau tertentu, postur tubuh yang kurang baik, dan suara bising.

 

 

Kekurangan Vitamin C dan Zinc Menyebabkan Sakit Kepala 

Kekurangan vitamin tertentu seperti misalnya vitamin C dan juga zinc, ternyata juga bisa menyebabkan sakit kepala. Pasalnya, asam askorbat atau vitamin C diyakini mampu mencegah gejala migrain. Konsumsi vitamin C dalam dosis 1000 mg secara efektif dapat menurunkan tingkat keparahan pada sakit kepala migrain.

Kamu bisa mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin C seperti misalnya jeruk untuk mencegah serangan migrain. Namun, masih ada banyak sumber makanan lainnya baik buah maupun sayuran yang kaya akan vitamin C.

Sakit kepala juga bisa menjadi sinyal bahwa tubuh kekurangan asupan nutrisi seperti zinc. Perlu kamu tahu bahwa, kekurangan zinc bisa memicu hormon amina menjadi tidak stabil. Hal tersebut nantinya akan memengaruhi respons terhadap stres yang bisa menimbulkan nyeri di kepala.

Bahkan, penelitian yang dilakukan di tahun 2020 silam berhasil membuktikan bahwa konsumsi rutin suplemen zinc bisa menyembuhkan sakit kepala akibat cuaca dingin dan menekan risiko migrain.

 

 

Cara Penuhi Kebutuhan Nutrisi dan Vitamin di Tubuh 

Mengingat betapa pentingnya kebutuhan vitamin C dan zinc untuk tubuh, maka kamu perlu mengupayakan untuk selalu memenuhi kebutuhan harian akan nutrisi tersebut. Ada banyak sumber vitamin C alami yang bisa kamu temukan pada kiwi, stroberi, melon jingga, jeruk, leci, jambu biji, nanas, pepaya, tomat, dan juga pisang.

Selain buah, kamu juga bisa mendapatkan manfaat vitamin C pada sayuran seperti brokoli, kentang, paprika, bunga kol, bayam, dan juga kale. Lalu bagaimana dengan zinc? Sumber makanan apa saja yang mengandung zat mineral penting ini?

Beberapa di antaranya adalah daging merah, kacang-kacangan, biji-bijian, susu dan produk olahannya, udang, telur, dan sayuran tertentu seperti kentang, jamur, kangkung, dan kacang hijau.

Selain memenuhi asupan vitamin C dan zinc, imbangi juga dengan menerapkan gaya hidup sehat. Pastikan untuk selalu makan makanan bergizi, rutin berolahraga, mencukupi kebutuhan cairan, tidak merokok serta minum alkohol, kurangi kafein dan gula, memperbaiki postur tubuhmu, serta memiliki waktu tidur yang berkualitas.

 

 

Enervon-C Tablet Bantu Penuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh

Penuhi kebutuhan vitamin C dan zinc di tubuh dengan rutin mengonsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon-C Tablet. Kamu bisa mendapatkan manfaat vitamin C di dalamnya hanya dengan minum satu tablet setiap harinya.

Konsumsi rutin Enervon-C Tablet akan meningkatkan sistem imunitas, sehingga tubuh mampu menangkal penyakit infeksi yang kerap menimbulkan gejala seperti sakit kepala. 

Tak hanya itu saja, multivitamin yang satu ini juga memiliki kandungan vitamin B-Kompleks, yang membantu pengolahan karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi. Bahkan, vitamin B2 atau riboflavin dipercaya dapat mengatasi sakit kepala lho!

Jadi, selain meningkatkan sistem imunitas, Enervon-C Tablet juga efektif dalam meningkatkan stamina dan memastikan tubuh tetap fit sepanjang hari. Konsumsi 1 tablet sehari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin  di dalam tubuh. 

Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir karena Enervon-C Tablet tidak akan menyebabkan ketergantungan. Di sisi lain, tablet vitamin ini juga aman bagi lambung lho! Urusan kredibilitas juga tidak perlu diragukan lagi karena semua produk-produk dari Enervon pastinya sudah lolos BPOM.

Nah, tunggu apalagi? Ayo segera dapatkan produk Enervon-C Tablet secara online dan rasakan segudang manfaatnya bagi tubuh dengan klik tautan Shopee dan Tokopedia ini! 

 

Referensi:

1. Dedi Irawan. Sakit Kepala Tegang. Diakses pada tanggal 11 September 2023 dari https://www.sehatq.com/penyakit/sakit-kepala-tegang

2. Alodokter. Dampak Kekurangan Vitamin B dan Gejala yang Ditimbulkan. Diakses pada tanggal 11 September 2023 dari https://www.alodokter.com/akibat-kekurangan-vitamin-b-dan-gejala-yang-ditimbulkan

3. Alodokter. 12 Penyebab Sakit Kepala dan Cara Mengatasinya. Diakses pada tanggal 11 September 2023 dari https://www.alodokter.com/12-penyebab-sakit-kepala-dan-cara-mengatasinya

4. Alodokter. Sakit Kepala Tegang. Diakses pada tanggal 11 September 2023 dari https://www.alodokter.com/sakit-kepala-tegang

5. Ellen C G Grant. NICE recommends migraine drug that could treat 10 000 patients in England. BMJ. Diakses pada 14 September dari https://www.bmj.com/content/368/bmj.m1050/rr

6. Hedieh Ahmadi. Zinc Supplementation Affects the Frequency of Migraine attacks: A Double-Blind Randomized Placebo-Controlled Clinical Trial. US National Library of Medicine. Diakses pada 14 September dari  https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7491175/.Munvar Miya Shaik & Siew Hua Gan

7. Vitamin Supplementation as Possible Prophylactic Treatment against Migraine with Aura and Menstrual Migraine. Diakses pada 14 September dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4359851/