Seiring bertambahnya usia, umumnya lansia akan mengalami perubahan fisik, memiliki ruang gerak yang terbatas, dan rentan terkena penyakit tertentu. Salah satu masalah kesehatan yang kerap diderita para lansia adalah kaki bengkak. Kira-kira apa ya penyebab kaki bengkak pada lansia? 

Di dalam dunia medis, pembengkakan kaki sering disebut dengan istilah edema ekstremitas bawah. Kondisi ini biasanya akan semakin membatasi mobilitas lansia sehingga cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan hal ini juga bisa mengakibatkan kulit kaki rusak lho! Oleh karena itu, jangan remehkan dan cari tahu bagaimana cara mengatasinya di bawah ini!

Penyebab Kaki Bengkak pada Lansia

Pada dasarnya, kaki bengkak pada lansia bukanlah hal yang berbahaya. Meski begitu, hal ini jangan kamu biarkan karena bisa berkembang ke komplikasi lain seperti pembengkakan yang lebih parah, gatal-gatal di kulit, muncul luka atau infeksi pada kulit kaki yang bengkak, hinggo risiko bisul pada kulit.

Edema ekstremitas bawah biasanya muncul karena tubuh kelebihan cairan atau yang juga disebut sebagai retensi cairan. Cairan berlebih ini keluar dari pembuluh darah, yang selanjutnya masuk ke sela-sela jaringan tubuh. Hal inilah yang kemudian menyebabkan kaki lansia menjadi bengkak. Secara lebih detail, ini penyebab kaki bengkak pada lansia yang harus kamu tahu.

1. Terjadi Kebocoran pada Pembuluh Darah

Pada kondisi tertentu, sel-sel pembuluh darah di dalam tubuh tidak bisa merapat dengan baik sehingga menyebabkan cairan bisa masuk ke celah-celah sel pembuluh darah. Umumnya, hal ini bisa terjadi saat tubuh mengalami peradangan atau infeksi.

2. Kadar Protein Rendah

Protein merupakan salah satu jenis zat yang sangat penting bagi tubuh, terutama lansia. Salah satu jenis protein yang berfungsi menjaga cairan di dalam pembuluh darah adalah albumin. Oleh sebab itu, memenuhi asupan protein harian sangat penting untuk mencegah cairan berpindah ke luar pembuluh darah yang mengakibatkan edema.

3. Konsumsi Obat-obatan Tertentu 

Berhati-hatilah dalam mengonsumsi obat dan usahakan untuk minum obat atas anjuran/resep dokter. Pasalnya, penggunaan konsumsi obat tertentu bisa menyebabkan pembengkakan kaki pada lansia. Contoh obat-obatan yang berpotensi memicu edema pada lansia yaitu obat hipertensi, obat peradangan, obat hormon, dan lain-lain.

4. Mengalami Chronic Venous Insufficiency (CVI)

Chronic Venous Insufficiency (CVI) adalah kondisi di mana pembuluh vena sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pembuluh vena sendiri berperan dalam mengembalikan darah ke jantung, sehingga saat fungsi tersebut tidak berjalan dengan optimal akan menyebabkan edema pada kaki lansia.

5. Kondisi Medis Lainnya

Lansia dengan riwayat penyakit tertentu juga rentan mengalami retensi cairan di tubuh. Misalnya saja seperti gagal jantung kongestif, penyakit hati dan ginjal, serta limfedema.

 

 

Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Lansia

Kamu perlu berkonsultasi ke dokter dalam menangani pembengkakan di area kaki. Sebelum menentukan langkah pengobatan, dokter biasanya akan melakukan observasi terlebih dulu guna menentukan penyebab kaki bengkak pada lansia. Berikut ini adalah beberapa cara yang direkomendasikan dokter dalam menyembuhkan kaki bengkak pada pasien lanjut usia.

1. Mengobati Penyakit Komorbid Pasien

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu penyebab kaki bengkak pada lansia adalah adanya riwayat penyakit tertentu seperti sakit ginjal, hati, gagal jantung kongestif, malnutrisi, dan lain-lain. Apabila yang terjadi demikian, dokter biasanya akan fokus untuk mengobati penyakit komorbid tersebut lebih dulu.

2. Kurangi Konsumsi Garam 

Selain menurunkan hipertensi, mengurangi konsumsi garam juga dianggap sebagai langkah efektif dalam menurunkan penumpukan cairan di tubuh. Selain itu, batasi juga konsumsi produk makanan olahan karena kandungan natrium/garam di dalamnya juga cukup tinggi. 

WHO dalam hal ini menganjurkan batasan konsumsi garam adalah 2.400 mg atau setara dengan 1 sendok teh. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan RI berpendapat bahwa penetapan kebutuhan natrium pada individu perlu mempertimbangkan kondisi geografis setempat serta aktivitas yang dijalani.

3. Perbanyak Konsumsi Makanan Tinggi Protein

Selanjutnya, kamu wajib memperbanyak asupan protein terutama albumin untuk mengatasi kaki bengkak. Beberapa sumber makanan alami yang kaya akan protein adalah ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan sebagainya.

4. Hindari Minum Terlalu Banyak

Lumrahnya, seseorang dianjurkan untuk minum lebih banyak supaya terhindar dari dehidrasi. Namun, pada pasien edema, hal ini justru harus dihindari. Dalam hal ini, kamu harus berkonsultasi dengan ahli medis untuk mengetahui batasan cairan yang diperlukan oleh tubuh.

5. Pemberian Resep Obat Diuretik 

Dokter mungkin juga akan menganjurkan pasien edema untuk rutin mengonsumsi obat diuretik dalam jangka waktu tertentu. Pemberian resep obat tersebut bertujuan untuk mengeluarkan retensi cairan di tubuh saat buang air kecil.

 

 

Kaki Bengkak pada Lansia Apakah Berbahaya?

Pembengkakan kaki pada lansia adalah hal lumrah dan bukan merupakan kondisi yang membahayakan. Meski demikian, kamu harus tetap waspada dan melakukan perawatan yang tepat agar tidak berkembang menjadi gangguan kesehatan yang lebih serius.

Jika kamu mengalaminya, sebaiknya selalu rutin berkonsultasi ke dokter untuk mencegah kemungkinan terkena penyakit degeneratif atau masalah kesehatan lainnya. Perawatan kaki mungkin juga perlu kamu lakukan demi menunjang kenyamanan dan vitalitas tubuh untuk tetap bisa aktif bergerak. Lalu bagaimana cara merawat kaki untuk lansia yang tepat? Simak poin-poin pentingnya berikut ini.

  1. Memakai alas kaki yang pas sesuai ukuran, tidak kebesaran maupun kekecilan agar lansia tidak mudah jatuh.
  2. Melakukan aktivitas fisik secara rutin, misalnya seperti berjalan kaki.
  3. Bagi lansia yang punya riwayat sakit diabetes atau mengalami sirkulasi darah menurun serta bantalan lemak pada kaki terkikis, maka dianjurkan untuk memakai alas kaki di dalam rumah.
  4. Rajin membersihkan kaki dengan air hangat.
  5. Memotong kuku kaki secara teratur agar selalu bersih.
  6. Pastikan hanya mengonsumsi obat dari dokter saat mengalami masalah kulit di bagian kaki.

 

 

Enervon Gold Multivitamin Terbaik untuk Lansia

Selain memahami penyebab kaki bengkak pada lansia dan cara mengatasinya, orang tua juga harus melakukan berbagai upaya untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Salah satu caranya yaitu dengan mengonsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon Gold. Kenapa harus Enervon Gold?

Enervon Gold mengandung sederet nutrisi yang diperlukan lansia seperti vitamin C, vitamin B-Kompleks, asam folat, dan juga lutein. Vitamin C akan meningkatkan daya tahan tubuh pada lansia sehingga mereka tidak mudah sakit. Vitamin B-Kompleks akan menunjang proses metabolisme yang berperan penting dalam pembentukan energi, sehingga para lansia tetap bisa aktif.

Omega 3 di dalamnya juga tak kalah penting karena mampu menjaga kesehatan otak, mempertahankan fungsi kognitif, dan meminimalisir risiko hilang memori atau pikun. Terakhir, kandungan asam folatnya bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung dan lutein sangat baik untuk mendukung kesehatan mata para lansia.

Dapatkan produk Enervon Gold hanya di official store terpercaya pada tautan Shopee dan Tokopedia berikut agar tetap fit dan aktif di usia senja!

 

Referensi:

  1. Hellosehat. Penyebab Kaki Bengkak pada Lansia dan Beragam Penyakit Kaki Lain. Diakses pada tanggal 13 September 2023 dari https://hellosehat.com/lansia/masalah-lansia/berbagai-penyakit-kaki-pada-lansia/
  2. SehatQ. Memahami Penyebab Kaki Bengkak pada Lansia dan Cara Mengatasinya. Diakses pada tanggal 13 September 2023 dari https://www.sehatq.com/artikel/penyebab-kaki-bengkak-pada-lansia