Batuk yang kamu alami bisa disebabkan karena reaksi alergi atau serangan infeksi. Umumnya, kuman, virus, bakteri, dan partikel lain adalah beberapa hal yang membuat seseorang menjadi batuk. Namun, bagi orang-orang yang punya riwayat alergi tertentu seperti misalnya debu, bulu binatang, cuaca dingin, dan lain-lain juga kerap mengalami batuk saat terpapar oleh zat alergen atau pemicu tersebut. Lalu, bagaimana cara membedakan batuk biasa dan batuk alergi? Apa ciri-ciri batuk karena alergi dingin? Daripada penasaran, yuk langsung saja kita simak informasi lengkapnya hanya di artikel berikut ini!

Ciri-Ciri Batuk karena Alergi Dingin

Penderita alergi dingin kerap mengalami batuk-batuk saat merasa kedinginan atau memasuki musim hujan tiba. Batuk alergi biasanya terjadi dalam waktu yang lama dan disertai dengan gejala-gejala khas lainnya. 

Selain merasakan batuk, umumnya ciri-ciri batuk karena alergi dingin juga diikuti dengan reaksi alergi lain seperti pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, sakit kepala, gatal-gatal, muncul ruam, hingga merasa lelah. Bahkan, batuk alergi juga bisa memicu seseorang terkena asma. Saat ini terjadi, umumnya pasien akan kesulitan bernapas dan mengalami mengi.

 

 

Perbedaan Batuk Biasa dan Batuk Alergi

Kamu mungkin masih bingung dalam membedakan batuk biasa dan batuk yang disebabkan oleh alergi dingin. Umumnya, gejala penyerta antara keduanya tidak sama dan mudah untuk dibedakan. Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan antara batuk biasa dan batuk alergi dalam poin-poin penting berikut ini.

1. Batuk Kering dan Batuk Berdahak

Batuk non alergi biasanya diikuti dengan produksi lendir yang meningkat. Jadi, kamu mungkin akan mengalami batuk berdahak. Sebaliknya, batuk alergi umumnya menimbulkan batuk kering atau tidak berdahak.

2. Ada Demam Penyerta

Batuk flu juga kerap diikuti dengan meningkatnya suhu tubuh atau demam. Tak jarang, pasien juga merasakan sakit di area tenggorokan. Hal ini berbeda dengan batuk alergi yang tidak disertai demam dan nyeri pada tenggorokan.

3. Gejala Lainnya

Baik batuk flu dan batuk alergi sama-sama bisa disertai dengan gejala lain seperti pilek, hidung tersumbat, dan juga bersin-bersin. Namun, batuk karena alergi juga bisa menimbulkan reaksi yang berbeda seperti mata berair, gatal-gatal, dan muncul ruam di kulit.

 

 

4. Penyebab Utama

Hal yang paling membedakan di antara kedua jenis batuk ini adalah penyebab utamanya. Batuk flu umumnya terjadi karena virus, sedangkan batuk alergi karena zat alergen tertentu seperti misalnya cuaca dingin, debu, serbuk sari, bulu hewan, dan sebagainya.

5. Waktu Sembuh

Batuk non alergi bisa membaik dalam beberapa hari atau minggu tergantung dari perawatan yang dilakukan, sedangkan batuk alergi bisa berlangsung lebih lama terutama pada musim-musim tertentu.

6. Bersifat Menular

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa batuk flu disebabkan oleh virus, sehingga jenis batuk ini tergolong menular. Hal ini berbeda dengan batuk alergi yang tidak menular dan hanya terjadi jika seseorang sensitif dengan substansi atau zat alergen tertentu.

 

 

Cara Atasi Batuk Alergi

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi batuk alergi baik dengan obat-obatan, pengobatan alami, hingga melakukan langkah pencegahan. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.

1. Obat-obatan

Batuk alergi pastinya sangat menyiksa bagi penderitanya. Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa opsi pengobatan yang bisa kamu pilih seperti ekspektoran, dekongestan, semprotan steroid hidung, obat pelega tenggorokan, semprotan hidung saline, serta humidifier. 

  • Ekspektoran berfungsi untuk mengencerkan dahak.
  • Dekongestan bermanfaat untuk membuka saluran hidung.
  • Semprotan steroid hidung digunakan untuk meredakan peradangan dan melancarkan pernapasan.
  • Obat pelega batuk, terutama yang mengandung kayu putih.
  • Semprotan hidung saline untuk membersihkan saluran hidung.
  • Humidifier atau vaporizer untuk membantu melembapkan udara, mengencerkan dahak, dan meredakan sakit tenggorokan.

2. Pengobatan Alami

Kamu juga bisa mencoba cara alami dengan memanfaatkan bumbu dapur atau rempah tradisional yang umum dijumpai di sekitar. Beberapa pengobatan alami yang bisa kamu coba yaitu mengonsumsi madu, kunyit, bawang putih, jahe, dan lain-lain.

3. Upayakan Langkah Pencegahan

Batuk alergi umumnya tidak dapat disembuhkan, tapi hanya bisa diminimalisir supaya tidak menjadi parah. Oleh sebab itu beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut.

  • Kurangi aktivitas di luar ruangan terutama saat musim hujan atau musim dingin.
  • Kenakan pakaian hangat dan tebal agar kamu tidak kedinginan.
  • Mandi dengan air hangat agar tubuh tidak merasa kedinginan.
  • Hindari ruangan ber-AC yang bisa memicu batuk alergi kumat.
  • Banyak minum air putih supaya tubuh selalu terhidrasi.

 

 

4. Minum Suplemen Tambahan

Perkuat daya tahan tubuh supaya tidak mudah sakit dengan mengonsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon-C Tablet satu kali sehari. Di dalam multivitamin yang satu ini, kamu akan merasakan manfaat dari kombinasi vitamin C dan juga B-Kompleks yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Vitamin C sangat efektif dalam memperkuat sistem imunitas sehingga kamu tidak akan mudah sakit, sedangkan vitamin B-Kompleks di dalam multivitamin akan membantu tubuh untuk menghasilkan energi. Jadi, kamu akan senantiasa fit dan aktif sepanjang hari.

Klik tautan Shopee dan Tokopedia berikut untuk membeli produk Enervon-C Tablet sekarang juga secara online!

 

Referensi: 

1. Aubrey Bailey, PT, DPT, CHT. How to Get Over an Allergy Cough. https://www.verywellhealth.com/allergy-cough-5204689

2. Stephanie Faris. Is It Allergies or a Cold?. https://www.healthline.com/health/allergies/allergies-or-cold