Vitamin dan mineral merupakan asupan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan dan mengoptimalkan metabolisme tubuh. Kebutuhan vitamin harus dipenuhi, tak terkecuali saat berpuasa. Karena, asupan vitamin yang cukup akan membantu mencegah daya tahan tubuh menurun serta mencegah terserang berbagai macam penyakit.

Namun, masih banyak yang masih bingung mengenai apa pentingnya minum vitamin saat puasa kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya, apakah saat sahur atau berbuka? Nah, untuk ulasan lengkapnya, silahkan baca di bawah ini ya! 

Alasan Tubuh Butuh Vitamin Saat Puasa

Credit: pressreels.com

Minum vitamin saat puasa cukup penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh yang terhenti karena tak bisa makan dan minum dalam sementara waktu.

Jika kamu mengonsumsi beberapa jenis vitamin, ada baiknya kamu mengetahui aturan dan kapan harus meminumnya, terlebih ketika puasa jam makan jadi lebih terbatas.

Vitamin Larut Lemak, Lebih Baik Dikonsumsi Setelah  Berbuka

Ada dua jenis vitamin umum yaitu yang larut dalam lemak dan larut air. Untuk vitamin maupun multivitamin yang berjenis larut dalam lemak, sebaiknya dikonsumsi setelah berbuka puasa. Waktu tersebut merupakan waktu yang optimal untuk mengonsumsi vitamin larut lemak.

Vitamin larut lemak, akan dilarut dalam tubuh dengan menggunakan lemak dari makanan dalam tubuh. Kemudian, vitamin tersebut akan dibawa ke aliran darah untuk memaksimalkan fungsnya.

Ketika tubuh mendapat asupan vitamin yang larut dalam lemak, vitamin ini akan disimpan pada organ hati. Oleh karena itu, vitamin ini paling baik dikonsumsi dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh atau mengandung minyak, untuk membantu penyerapan vitamin secara maksimal.

Contoh vitamin larut dalam lemak yang sebaiknya dikonsumsi pada malam hari yaitu vitamin A, vitamin K, vitamin E, dan vitamin D.

Credit: crwhealth.com

Vitamin Larut Air, Lebih Baik Dikonsumsi Waktu Sahur

Untuk jenis vitamin larut dalam air, baik dikonsumsi saat sahur. Kamu bisa mengonsumsinya 30 menit sebelum makan atau 1 jam setelah makan sahur. Ini merupakan waktu terbaik untuk penyerapan vitamin larut air, yaitu ketika kondisi perut masih kosong.

Vitamin larut air biasanya mudah dicerna tubuh bersama minuman dan makanan yang kamu konsumsi. Vitamin yang termasuk dalam jenis ini adalah vitamin C, vitamin B Kompleks, dan asam folat. Dan jenis vitamin larut air biasanya tidak dapat bertahan lama dalam tubuh, dan sisa- sisa zat yang tidak diperlukan akan keluar bersama urin dalam beberapa waktu.

Jenis vitamin ini baiknya dikonsumsi saat sahur, untuk mendukung aktivitasmu di bulan puasa. Seperti multivitamin Enervon-C yang mengandung vitamin C dan vitamin B Kompleks, kombinasi kedua vitamin tersebut secara optimal dapat daya tahan tubuhmu. 

Selain itu, kandungan vitamin B Kompleks dapat membantu proses metabolisme makanan menjadi energi yang lebih tahan lama, jadi kamu tidak mudah lemas selama puasa. Agar lebih maksimal, kamu bisa konsumsi Enervon-C dua kali sehari saat sahur dan berbuka puasa, ya.

Selain rutin mengonsumsi vitamin selama puasa, agar daya tahan tubuh tetap terjaga, imbangi dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi, perbanyak makan buah dan sayur, tetap rutin berolahraga, tidur yang cukup, dan minum 8 gelas sehari.

Stay healthy, ya!

 

Featured Image - medicalxpress.com