Menjalani kegiatan sehari-hari yang berulang sudah mulai terasa membosankan. Ditambah lagi dengan beban pekerjaan yang terus bertambah. Kondisi ini akhirnya membuatmu merasakan lelah secara fisik dan mental yang dinamakan dengan burnout.

Tentunya hal ini bukan hal yang menyenangkan untuk dijalani – karena mood menjadi buruk dan kinerja otak pun menurun. Alhasil, performa kerja menurun dan sulit menyelesaikan pekerjaan. Untuk mengatasi burnout yang kerap kali dialami oleh generasi milennials ini, coba simak ulasan mengenai 7 tips mengatasinya di bawah ini!

 

 

Sempatkan Diri Bersosialisasi

Credit Image - parapuan.co

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi burnout adalah dengan bersosialisasi dengan dunia luar. Luangkan waktu untuk bercengkrama dengan sahabat atau teman lainnya yang bisa diajak untuk berbagi keluh kesahmu.

Keluar dari rutinitas bekerja walaupun hanya dengan bersosialisasi akan mampu membuat pikiran dan kondisi fisik kembali jernih. Berbagi mengenai masalah yang dialami juga dapat membuat dirimu lebih lega.

 

Bekerja Sesuai Kemampuan

Coba diperhatikan baik-baik – apakah dalam dirimu terdapat sifat perfeksionis? Karena dengan sifat ini, kamu lebih berisiko untuk mengalami burnout. Hal ini dikarenakan kamu terlalu berambisi pada setiap hal yang dikerjakan dan menjadikannya paling unggul dan mengejar kesempurnaan atas yang dilakukan.

Jika sudah mendapatkan tugas yang banyak dan membuatmu lelah, sifat perfeksionis inilah yang membuatmu semakin lelah dan tertekan. Ada baiknya untukmu memperhatikan kesehatan dirimu sendiri dan berkompromi dengan hasil kerja yang dikerjakan. Menerapkan mindset seperti ini akan membantumu untuk mengatasi bornout, lho!

 

Pastikan Tubuh Mendapatkan Istirahat yang Cukup

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Seberapa banyak pun pekerjaan yang harus dilakukan, jika fisik sudah mulai merasa lelah, kamu harus segera berhenti dari aktivitasmu dan beristirahat selama beberapa saat. Karena dengan memaksakan diri untuk terus bekerja ketika kondisimu sedang tidak baik hanya akan membuatmu sulit berkonsentrasi.

Dalam bekerja – tentunya kamu memerlukan konsentrasi yang tinggi, maka dari itu istirahat diperlukan untuk mengatasi burnout yang dapat menurunkan kualitas kinerjamu. Dengan memaksakan diri untuk bekerja tanpa istirahat juga bisa membuat tertekan dan mudah emosi dan berpengaruh pada lingkungan sekitar.

 

Lakukan Hobi di Pagi Hari

Untuk mengatasi burnout, kamu bisa memulainya dengan membiasakan bangun di pagi hari – khususnya pada saat weekend, untuk melakukan hal-hal yang disukali atau menjadi hobimu. Mengawali hari dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan bisa membuat lebih bahagia dan siap menjalani aktivitasmu yang padat dengan semangat.

Jalan-jalan, atau olahraga di pagi hari dapat membuatmu mengawali hari lebih bersemangat dan juga berenergi. Dimulai dari weekend, lama kelamaan kebiasaan ini dapat dilakukan setiap hari secara tidak langsung mengatasi burnout sebelum itu terjadi.

 

Membuat Rincian Pekerjaan Sesuai Deadline

Credit Image - gen-i.co.uk

Membuat rencana harian berisi apa saja yang dikerjakan di setiap harinya akan membantumu mengatasi burnout, karena rincian tersebut akan berisikan daftar pekerjaan beserta deadline-nya.

Untuk membuat rincian ini, kamu bisa memulainya dengan menuliskan pekerjaan mana yang harus diselesaikan secepatnya. Dengan begitu, kamu akan mengetahui kapasitas diri dengan baik.

 

Berbicara Pada Rekan Kerja

Setelah membuat rincian pekerjaan harian, kamu akan mengetahui kapasitas diri dalam pekerjaan. Sehingga jika terdapat sesuatu yang memberatkan, kamu bisa membicarakannya dengan rekan kerjamu.

Dengan terbuka pada rekan kerja atau bahkan atasan, kamu akan mengatasi burnout dengan baik. Jelaskan mengenai daftar rencana harian serta deadline yang telah dibuat sebelumnya, agar rekan dan atasanmu mengetahui kondisimu.

 

Jangan Ragu Mengambil Cuti

Credit Image - lifepal.co.id

Setelah bekerja di waktu yang lama, kamu berhak untuk memanjakan diri selama beberapa hari. Untuk itu, jangan ragu untuk mengambil cuti dan melepaskan diri dari beban pekerjaan.

Dengan memberanikan diri untuk cuti, kamu dapat mengatasi burnout dengan baik karena berhasil terlepas dari pekerjaan yang membebanimu selama ini. Nantinya kamu bisa kembali bekerja dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik.

Agar terhindar dari burnout, ada baiknya juga kamu tetap memikirkan kondisi diri sendiri dengan mengonsumsi makanan bergizi agar energi dalam tubuh dapat terbentuk dengan baik dan membuatmu lebih produktif.

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen yang membuatmu tetap berstamina seperti Enervon Active. Multivitamin yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks – terdiri dari Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12. serta Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – akan membantumu tetap berstamina dan tidak mudah lelah.

Kamu bisa membeli produk Enervon Active, kamu bisa kunjungi Official Store Enervon di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau bisa menunjungi apotek terdekat di daerahmu.

 

Setelah mengetahui 7 tips mengatasi burnout ini akan membuatmu menjadi lebih mudah mengerjakan pekerjaan dan menyelesaikannya di waktu yang tepat. Good Luck, Enervoners!

 

 

Featured Image - honestdocs.id