Untuk menjaga kesehatan janin di dalam kandungan, ibu hamil tentunya memerlukan sejumlah jenis vitamin, sebagai salah satu nutrisi yang penting dipenuhi setiap harinya. Ini termasuk vitamin C – yang baik untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh, baik bagi sang ibu, maupun bayi yang masih dalam kandungan.

Memangnya, mengapa sih vitamin C penting dikonsumsi oleh ibu hamil? Vitamin ini bersifat esensial, yang artinya nutrisi tersebut tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga kamu perlu mendapatkannya dari sumber lainnya, seperti makanan dan suplemen multivitamin.

Ketika kamu mengonsumsi vitamin C, tubuh hanya menyimpan sedikit cadangan vitamin, kemudian sisanya akan dibuang melalui urin. Untuk itu, agar tidak kekurangan vitamin C, ibu hamil perlu mendapatkan kebutuhan vitamin yang satu ini, ya.

Lantas, apa saja sih manfaat yang bisa diperoleh ibu hamil jika rutin mengonsumsi vitamin C? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

 

 

Yang Pasti, Menjaga Imun Tubuh

Credit Image - food.detik.com

Seperti diketahui, vitamin C memang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, terutama bagi ibu hamil. Nah, kekebalan ibu hamil biasanya cenderung menurun, sehingga lebih rentan terhadap berbagai macam penyakit, termasuk infeksi selama masa kehamilan – atau, bahkan Covid-19 yang masih terus mewabah hingga kini.

Senyawa antioksidan yang terkandung di dalam vitamin C dapat membantu mempertahankan sistem kekebalan ibu hamil, lho. Dengan rutin mengonsumsi vitamin C, tubuh pun bakal lebih sehat, serta lebih terlindungi dari berbagai macam penyakit berbahaya.

 

Mengurangi Risiko Diabetes Gestasional

Kondisi kesehatan yang satu ini merupakan diabetes yang muncul di masa kehamilan – dan hanya berlangsung hingga proses melahirkan. Ibu hamil dapat mengalami diabetes gestasional di usia kehamilan berapa pun, namun biasanya berlangsung di minggu ke-24 sampai ke-28 kehamilan. Tapi, apa bedanya dengan diabetes pada umumnya?

Sebenarnya, sama saja dengan diabetes yang biasa. Diabetes gestasional terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar gula dalam darah di masa kehamilan. Kondisi ini bisa membahayakan ibu dan janin, tetapi dapat dihindari – atau ditekan jika ditangani dengan cepat.

Untuk mengurangi risiko terjadinya diabetes gestasional terhadap ibu hamil, asupan vitamin C yang cukup dapat membantu. Dari penelitian dalam jurnal Clinical Nutrition, memenuhi kebutuhan vitamin C ketika hamil bisa membantu mengurangi risiko diabetes ini.

 

Mendukung Perkembangan Janin

Credit Image - johnsonsbaby.co.id

Yang juga penting, vitamin C pun berpengaruh terhadap perkembangan janin di dalam kandungan, ya. Jadi, tidak hanya untuk ibu saja, namun janin pun akan mendapatkan manfaat vitamin C – apalagi, kalau dikonsumsi secara rutin.

Sebuah studi dalam jurnal Public Library of Science menunjukkan, ibu hamil yang kekurangan vitamin C dapat menghambat perkembangan otak janin. Ada pun area otak yang terhambat, yaitu hippocampus – bagian otak besar yang bertugas untuk menyimpan memori. Kondisi ini dapat menyebabkan anak dengan masalah daya ingat, sehingga sulit untuk belajar maupun bersosialisasi.

 

Membantu Menjaga Kesehatan Kulit

Apakah kamu sudah tahu manfaat vitamin C bagi ibu hamil yang satu ini? Ya, ternyata vitamin C juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit, nih. Umumnya, ibu hamil kerap mengalami perubahan kulit, misalnya sering mengeluhkan jerawat, bintik hitam, atau melasma. Bagi sebagian orang, hal tersebut mungkin terasa tak nyaman, ya.

Dengan rutin mengonsumsi vitamin C secara rutin, ibu hamil dapat memiliki kulit yang lebih sehat, lho. Pasalnya, kandungan antioksidan di dalam vitamin yang satu ini dapat membantu menangkal radikal bebas – yang disebut sebagai penyebab penuaan, dan kerusakan kulit.

 

Sumber Vitamin C yang Disarankan

Credit Image - sehatq.com

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian, kamu bisa mengonsumsi sejumlah makanan sehat – seperti sayur dan buah yang kaya akan vitamin tersebut. Dari buah, kamu bisa konsumsi jeruk, buah lemon, pepaya, kiwi, buah berries, nanas, maupun leci.

Sedangkan, untuk sayur kamu bisa temukan kandungan vitamin C pada beberapa jenis sayur, termasuk kangkung, brokoli, kale, paprika merah dan hijau, kembang kol, kubis, serta cabai merah.

Yang perlu diketahui – kamu mesti memperhatikan proses pengolahan sayuran yang mengandung vitamin ini. Jika tidak, kandungan vitaminnya justru dapat hilang. Pastikan, kamu mengolah sayur dengan suhu rendah dan tambahkan sedikit air untuk mengurangi risiko vitamin C yang terbuang.

Jadi, apa yang mesti dilakukan? Kamu direkomendasikan untuk mengoptimalkan asupan vitamin C dengan rutin mengonsumsi suplemen dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C.

Multivitamin Enervon-C punya kandungan yang baik untuk kesehatan, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra – sekaligus bisa memberikan sensasi rasa segar sepanjang hari.

Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir tubuh mudah lelah, ya!

Ibu hamil boleh saja mengonsumsi suplemen vitamin C, pasalnya berdasarkan data dari American Pregnancy Association, maksimal asupan vitamin C harian, yakni sebesar 2.000 mg. Namun sebaiknya, ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk langkah yang lebih tepat.

 

Jadi, itulah keempat manfaat penting vitamin C bagi ibu hamil. Untukmu yang sedang dalam masa kehamilan, jangan lupakan untuk rutin mengonsumsi vitamin yang satu ini, ya!

 

 

Featured Image - ibupedia.com