Memasuki musim hujan, memang ada mencapai herd immunity yang dapat membantu memutus mata rantai penularan virus corona.

Ketika akan mendapatkan vaksinasi, kondisi tubuh mesti dalam kondisi prima, sehingga vaksin dapat bekerja secara maksimal – kemudian membentuk antibodi yang baik, sehingga risiko penularan virus dapat semakin diminimalisir.

Lalu, bagaimana kalau sedang flu? Apakah aman untuk mendapatkan vaksin Covid-19? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

 

 

Sedang Flu, Tapi Bolehkah Menerima Vaksin Covid-19?

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Dilansir dari Prevention, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, mengatakan bahwa tidak disarankan seseorang yang sedang terkena flu – atau penyakit serupa pilek untuk divaksinasi Covid-19.

Jadi, artinya, kalau ditanya apakah boleh vaksin Covid-19 saat flu? Tentu saja jawabannya, tidak. Sebaiknya, tunda terlebih dahulu vaksinasi. Tapi, penundaan tersebut bukan berarti flu bisa meningkatkan risiko efek samping yang akan dirasakan setelah vaksinasi.

Namun, menurut seorang pakar penyakit menular, Amesh A Adalja, MD, apabila seseorang sedang mengalami gejala penyakit pernapasan bagian atas, seperti flu – atau bisa juga pilek, dikhawatirkan sedang terinfeksi Covid-19. Untuk itu, ada baiknya vaksinasi ditunda terlebih dahulu.

Sejauh ini, belum ada bukti bahwa penyakit akut bisa mengurangi kemanjuran vaksin, atau meningkatkan efek samping dari vaksin yang diberikan.

Sementara itu, ahli penyakit menular di University at Buffalo, John Sellick, lebih menyarankan melakukan tes Covid-19 terlebih dahulu sebelum divaksinasi, terutama kalau sedang mengalami gejala flu. Masih sependapat dengan John Sellick, seorang spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, MD, mengatakan ada baiknya kamu menunggu sampai kondisi tubuh sudah pulih, sehingga vaksinasi Covid-19 menjadi lebih aman dari risiko penularan.

Tak hanya itu, dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), diberitahukan seseorang yang sedang mengalami gejala ISPA, seperti batuk, pilek, atau sesak napas dalam 7 hari terakhir, maka vaksinasinya akan ditunda.

Namun, apabila masih merasa ragu mengenai hal yang satu ini, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Nanti petugas kesehatan akan mempertimbangkan, apakah sebaiknya bisa segera mendapat vaksin – atau justru harus ditunda terlebih dahulu sampai kondisi kesehatan membaik.

 

Setelah Vaksinasi, Penerapan Prokes Masih Harus Dilakukan

Credit Image - halodoc.com

Perlu diketahui bahwa pada dasarnya vaksin bekerja dengan mengenali sebagian dari virus – yang kemudian dapat diidentifikasi oleh sistem kekebalan tubuh. Harapannya, imunitas dapat dengan cepat mengenali serta melawan, ketika virus aslinya datang menyerang tubuh.

Namun, tidak ada vaksin yang dapat bekerja 100 persen efektif, lho. Dalam hal ini, respons imun setiap orang bisa berbeda-beda terhadap vaksin. Untuk itu, tak menutup kemungkinan penerima vaksin masih bisa terinfeksi virus.

Kondisi tersebut pun dapat disebabkan oleh berbagai kemungkinan. Sebagian besar alasannya berkaitan dengan seberapa besar paparan seseorang terhadap patogen. Mungkin saja ada yang sudah terpapar, tapi hanya dosis kecil patogen saja.

Dalam proses imunitas mengenai virus penyebab penyakit, tubuh bisa saja membutuhkan paparan dosis yang lebih banyak dan konstan. Meski akhirnya vaksin bukanlah kunci utama tubuh terhindar dari Covid-19 – namun, dengan mendapat vaksinasi tetap bisa mengurangi kemungkinan tingkat keparahan penyakit. Jadi, bisa tetap terinfeksi, namun dengan gejala yang ringan.

Itulah alasan mengapa setelah mendapatkan vaksin, prokes masih harus dijalani. Namun, bukan berarti vaksinasi tidak bermanfaat, melainkan dengan vaksin risiko terinfeksi dapat semakin diminimalisir – dan, jika pun terkena penyakit maka gejala yang dirasakan tidak berat, atau bahkan tidak berisiko mengalami kematian.

Jadi, tetap jalani protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas – hindari bepergian kecuali untuk urusan mendesak.

 

Optimalkan Perlindungan Dengan Pekuat Imun Tubuh!

Credit Image - kumparan.com

Yang tidak kalah penting, selain menerapkan protokol kesehatan, menjaga imunitas setelah vaksinasi juga penting dilakukan. Intinya, masyarakat sangat dianjurkan menjalani gaya hidup sehat, seperti memiliki pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga — aktif bergerak bisa kurangi risiko infeksi virus, miliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, serta kelola stres dengan baik.

Kemudian, mengonsumsi suplemen setelah vaksin juga masih sangat dianjurkan, meskipun sudah mendapatkan vaksinasi. Adapun suplemen yang baik dikonsumsi, yaitu suplemen jenis imunomodulator. Ini merupakan jenis suplemen yang dapat membantu meningkatkan pembentukan sistem imun, atau menahan laju pembentukan sistem imun ketika tubuh merasa sudah terbentuk sistem imun dalam jumlah cukup.

Untuk suplemen yang direkomendasikan – kamu dapat konsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi, jika sedang mengalami flu maupun pilek, ada baiknya tunda dahulu vaksinasi Covid-19. Dan pastikan kamu menerima vaksin ketika kondisi kesehatan sedang prima!

 

 

Featured Image - theconversation.com

Source - ucsf.edu