Hidup penuh dengan kenangan indah, serta merasakan setiap detik berharganya merupakan impian setiap orang. Namun sayangnya, di era sekarang ini menuntutmu untuk bergerak dengan cepat. Tentu saja hal tersebut mudah membuat banyak orang menjadi tertekan, hingga akhirnya mudah stres.

Kalau sudah begini, tak jarang kamu menjadi lupa diri, lupa waktu, dan sering tidak menyadari hal-hal kecil yang terjadi. Apakah dirimu tengah merasakan kondisi ini? Nah, untuk mengatasinya kamu bisa menerapkan metode mindfulness.

Mindfulness adalah usaha untuk mempertahankan kesadaran setiap momen dari pikiran, sensasi tubuh, perasaan, dan lingkungan sekitar. Dalam mencapainya, kamu pun dituntut agar fokus sepenuhnya terhadap hal yang tengah terjadi, tanpa memikirkan masalah lainnya. Bisa dikatakan bahwa mindfulness merupakan hidup dengan makna.

Lalu, sebenarnya tanda-tanda seseorang membutuhkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini 6 di antaranya. Yuk, simak selengkapnya sampai habis, Enervoners!

 

 

#1 – Merasa Tak Nyaman Ketika Sedang Tidak Ada Kesibukan

Credit Image - health.detik.com

Apakah kamu sering merasa tidak nyaman – atau bersalah ketika sedang tak memiliki kesibukan? Kalau begitu, ini tandanya untuk menerapkan mindfulness. Mungkin, masalah yang satu ini kerap kali dialami. Dalam kondisi tersebut, seakan-akan tidak mengerjakan apa pun merupakan hal yang negatif.

Namun, perlu diingat bahwa tidak salahnya kamu mengambil jeda waktu di antara kesibukan, sehingga bisa merasakan ketenangan, lho. Sesungguhnya, setiap orang membutuhkan jeda untuk beristirahat dari segala tuntutan kehidupan.

Perlu diketahui, awal mula stres dan kecemasan datang ialah dari tidak ada ruangnya dalam keseharianmu untuk menikmati momen pada waktu sekarang, karena kamu terus memikirkan hal-hal yang berbau futuristik. Ambil jeda, dan nikmati dulu waktu sekarang.

 

#2 – Merasa Khawatir Akan Masa Lalu

Kebiasaan seperti ini bisa membuat kamu lupa kepada momen-momen yang sedang jalani saat ini. Biasanya, kamu akan terlalu fokus terhadap yang sudah diperbuat di masa lalu – dan melewati sejumlah masa penyesalan yang seharusnya tidak diperlukan. Untuk mengatasinya, mindfulness dapat membantumu.

Menurut Ajahn Braham pada bukunya yang berjudul Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 2, lebih baik kita melakukan A-F-L yaitu Acknowledge (akui), Forgive (maafkan), dan Learn (pelajari). Maka, kamu bisa fokus pada apa yang terjadi dan menghargai momen berharga yang terjadi saat ini.

 

#3 – Fokus Kerap Teralihkan

Credit Image - klikdokter.com

Dikarenakan kamu terlalu fokus ke masa lalu dan memikirkan masa depan secara berlebihan, stres tentunya datang di dalam pikiran. Tidak hanya itu, tugas yang belum rampung di kantor atau sekolah juga bisa mengganggu fokus, lho.

Nantinya, hal tersebut akan berdampak pada kebiasaan sehari-hari, termasuk komunikasi, belajar, makan, maupun aktivitas lainnya. Kamu melakukan kegiatan tersebut sembari memikirkan hal-hal yang belum tuntas. Kebiasaan tersebut tentu tidak baik, apalagi terjadi ketika kamu sedang berkomunikasi dengan orang lain, karena terkesan tak menghargai lawan bicara.

 

#4 – Sering Menerapkan Multitasking

Siapa di sini yang masih sering melakukan banyak tugas dalam satu waktu? Jika iya, maka cobalah menerapkan metode mindfulness. Tak sedikit orang yang berpikir bahwa melakukan beberapa tugas sekaligus akan membuatmu lebih cepat dalam menyelesaikan pekerjaan. Sayangnya, anggapan tersebut tidaklah tepat.

Pada multitasking, kamu akan sulit fokus untuk menyelesaikan dengan hasil terbaik. Bukannya selesai dengan satu hal yang baik, malah menyelesaikan banyak hal dengan banyak kesalahan atau kekurangan pula. Akibatnya, kamu akan menemukan masalah baru dan perlu waktu yang lebih lama lagi untuk memperbaiki.

 

#5 – Berpikir Berlebihan

Credit Image - tribunnews.com

Jika kamu merasa melakukan suatu pekerjaan lebih lama dari biasanya, kamu patut untuk menyadari bahwa mindfulness sangat diperlukan. Durasi pengerjaan tugas yang lebih lama dari biasanya terjadi karena kamu takut melakukan kesalahan.

Tidak sampai situ saja, bahkan overthinking dapat membuatmu merasa takut untuk memulai ide – atau sesuatu hal yang baru, karena terlalu memikirkan sesuatu yang belum tentu terjadi. Untuk itu, mulai sekarang, cobalah ambil waktu istirahat, tenangkan pikiran, dan mulai apa yang perlu dimulai.

 

#6 – Sering Merasa Lelah

Metode mindfulness juga penting ketika kamu sudah mulai mudah kelelahan dalam menjalani aktivitas. Biasanya, hal ini terjadi karena kamu tak memerhatikan kapasitas – dan juga kesanggupan diri dalam bekerja. Kamu terlalu sering memaksa diri untuk melakukan banyak hal tanpa menghiraukan sinyal-sinyal tubuh yang dirasakan.

Jika ada rasa sakit yang berbeda dari biasanya, kamu perlu menyadari bahwa hal itu adalah tanda bahwa kamu perlu waktu untuk istirahat. Jika mengabaikannya, pantas saja jika selalu merasa lelah karena kamu tidak membiarkan dirimu rehat sejenak. Maka, sadari hal-hal yang berkaitan dengan tubuh, emosi, serta perasaanmu, ya!

Selain dengan menerapkan praktik mindfulness, kamu juga diharapkan menjaga kesehatan tubuh, salah satunya dengan rutin memperoleh asupan vitamin harian.

Dengan kebutuhan vitamin yang tercukupi, kekebalan tubuh pun dapat semakin terjaga. Apalagi, terkait dengan asupan vitamin C dan vitamin B kompleks.

Kombinasi keduanya penting untuk menjaga, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan, lho. Namun sayangnya, vitamin tersebut tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memperoleh asupannya dari makanan maupun suplemen, sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya dari sumber makanan, asupan vitamin C dan vitamin B kompleks sangat dianjurkan diperoleh dengan rutin mengonsumsi suplemen, sehingga kebutuhannya dapat dipenuhi secara maksimal. Direkomendasikan untuk minum multivitamin Enervon-C yang punya kandungan lengkap, sekaligus bermanfaat untuk kesehatan!

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C lebih tinggi yang bisa memberikan perlindungan ekstra, sekaligus memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.

Selain itu, multivitamin Enervon-C dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Tentunya, manfaat yang satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya, ya.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi, itulah keenam tanda kamu harus menerapkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. Apakah kamu merasakan salah satu ciri-ciri di atas?

 

 

Featured Image – zapier.com