Di bulan Ramadan, menyeimbangkan waktu antara ibadah dan kerja ternyata bukan perkara mudah, lho. Di satu sisi, kamu tentu tidak bisa meninggalkan pekerjaan begitu saja, namun, di bulan suci ini juga dikenal sebagai momen untuk berlomba-lomba mendapatkan pahala.

Jadi, bagaimana sih cara memperoleh mental, lho.

Nah, biar ibadah dan pekerjaan tetap seimbang, berikut ini tips yang patut kamu terapkan guna mencapai keseimbangan tersebut. Disimak, yuk!

 

 

Tentukan Tujuan yang Ingin Dicapai

Credit Image - koinworks.com

Mengutip dari Productive Muslim, tips pertama supaya kamu bisa menyeimbangkan ibadah dan kerja saat puasa adalah dengan menentukan goals-mu di bulan Ramadan terlebih dahulu. Tentukan apa saja yang ingin kamu capai selama puasa tahun ini.

Misalkan, kamu ingin tamat baca Al-Qur’an setidaknya sekali saat bulan Ramadan atau konsisten mengikuti salat tarawih di Masjid dari hari pertama hingga terakhir. Apapun tujuanmu di bulan Ramadan, pastikan bahwa goals tersebut bersifat spesifik, realistis, dan terukur.

 

Buat Rencana Kerja dan Ibadah

Kalau kamu sudah menentukan hal-hal apa saja yang ingin dicapai di bulan puasa, tips lain agar bisa menyeimbangkan ibadah dan kerja adalah dengan membuat rencana untuk mencapainya. Seperti, kamu sudah menetapkan goals untuk menamatkan baca Al-Qur’an satu kali selama bulan Ramadan.

Dari goals tersebut, kamu bisa merencanakan untuk membaca setidaknya 1 juz setiap harinya. Tapi, jangan lupa untuk mempertimbangkan pekerjaanmu. Sebagai contoh, ketika hari kerja, kamu tentu akan kesulitan untuk membaca 1 juz secara langsung, kan? Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba untuk membaginya per halaman.

Seperti, sebelum bekerja kamu membaca beberapa halaman terlebih dahulu supaya bisa fokus bekerja. Selebihnya, kamu bisa menyelesaikan sisa bacaan Al-Qur’an-mu ketika pekerjaan sudah selesai.

 

Manfaatkan Waktu Istirahat untuk Ibadah

Credit Image - kashoorga.com

Untuk menyeimbangkan ibadah dan kerja saat puasa, kamu juga bisa menggunakan waktu istirahat kantor untuk ibadah, lho. Karena sedang puasa, tentu kamu tidak perlu makan sehingga bisa fokus beribadah saat istirahat siang.

Biasanya, jam istirahat siang juga relatif panjang, kamu pun dapat melanjutkan rencana membaca 1 juz per hari.

Apabila kamu memiliki goals untuk bisa tamat baca Al-Qur’an selama bulan Ramadan, tips ini sangat cocok untuk dilakukan. Mengingat, waktu istirahat siang yang cukup panjang memberikanmu waktu untuk bisa melanjutkan bacaan Al-Qur’an sebelum kembali bekerja.

 

Miliki Skala Prioritas

Cara lain agar kamu bisa menyeimbangkan ibadah dan kerja saat puasa adalah dengan memprioritaskan pekerjaanmu terlebih dahulu. Tentunya, jika pekerjaanmu telah selesai, kamu pun bisa lebih tenang ketika beribadah, bukan?

Dilansir dari Emirates, kamu disarankan untuk menyusun skala prioritas, sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan dari yang paling sulit terlebih dahulu. Hal ini karena badan dan pikiranmu masih segar setelah tidur di malam hari.

Selain itu, kamu pun baru menyantap sahur sehingga masih belum merasa lapar yang dapat menyebabkan hilangnya fokus.

 

Jangan Bermalas-Malasan!

Credit Image - cnnindonesia.com

Yang terakhir untuk bisa menyeimbangkan ibadah dan kerja saat puasa adalah dengan tidak bermalas-malasan serta menunda pekerjaan. Tentunya, kamu akan sulit untuk fokus dan tenang ketika beribadah jika terus dihantui oleh pekerjaanmu, setuju, kan?

Oleh karena itu, segera selesaikan pekerjaanmu dan jangan menunda-nunda. Lagipula, kamu pun pasti tidak ingin lembur di bulan puasa ini, ya. Kamu bisa mencoba untuk mulai bekerja lebih pagi dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Dengan begitu, pekerjaanmu bisa selesai lebih cepat.

Nah, untuk menjaga fokus kerja dan ibadah selama puasa, pastikan juga kamu sudah memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang bisa membantu menjaga energi.

Sebab, jika tubuh sudah mendapatkan energi yang cukup, maka kamu bisa semakin fokus dalam melakukan berbagai hal, termasuk dalam menjalin hubungan kerja. Jadi, dukung selalu produktivitas dan pertahankan stamina tubuh dengan rutin mengonsumsi multivitamin – yang tentunya memiliki kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Multivitamin andalanmu yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk menjaga stamina agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu – sehingga tak gampang terserang penyakit.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat bantu mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi – bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak heran kalau kamu makin produktif!

Kamu bisa mengonsumsi multivitamin Enervon Active dua kali sehari jika diperlukan, yakni di saat sahur dan berbuka puasa.

 

Itulah deretan tips menyeimbangkan urusan kerja dengan ibadah di bulan Ramadan. Cukup mudah untuk diterapkan, bukan?

 

 

Featured Image – islamkita.co