Diketahui, cacar monyet sudah terdeteksi di Indonesia. Kasus ini terjadi pada pria yang baru pulang bepergian dari luar negeri. Hal inilah yang membuat banyak orang khawatir mengenai risiko berbahaya dari monkeypox, termasuk soal kematian.

Cacar monyet sendiri dapat menyebabkan gejala khas. Ada pun tanda monkeypox yang dialami pasien di Indonesia, yaitu demam, pembengkakan, kelenjar getah bening, ruam di area wajah, tangan, kaki, dan sekitar organ intim.

Melihat gejalanya yang tergolong sedang, namun, apakah cacar monyet merupakan penyakit yang mematikan? Cari tahu jawabannya di bawah ini!

 

 

Ciri-ciri Cacar Monyet

Credit Image - solopos.com

Cacar monyet merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus langka. Penyakit ini menular saat kontak dekat melalui cairan tubuh, termasuk melalui tetesan pernapasan atau droplet.

Pada dasarnya, gejala cacar monyet pun mirip dengan jenis cacar lainnya. Namun, gejala umumnya muncul dengan tingkat yang lebih ringan. Perbedaannya, terletak pada pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh monkeypox.

Tanda-tanda cacar monyet biasanya muncul 7-14 hari setelah paparan virus. Berikut ini beberapa gejala yang perlu diperhatikan:

  1. Demam
  2. Sakit kepala
  3. Nyeri otot
  4. Sakit punggung
  5. Pembengkakan kelenjar getah bening
  6. Kelelahan
  7. Ruam yang biasanya muncul 1-3 hari setelah demam

 

Apakah Penyakit Ini Mematikan?

Credit Image - news.abs-cbn.com

Dilansir dari CNN Indonesia – yang mengutip dari laman UN, dalam kebanyakan kasus, gejala cacar monyet akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Menurut informasi dari NYTimes, cacar monyet menyebabkan gejala yang dapat bersikar dari tidak nyaman hingga menyakitkan, meskipun jarang mematikan. Setidaknya enam kematian, dari 25 ribu kasus pun telah dilaporkan di tempat-tempat di mana virus itu tidak diketahui ada sebelum wabah saat ini.

Risiko kematian lebih tinggi untuk anak-anak dan orang-orang yang kekebalan terganggu atau hamil. Hanya saja sekitar tiga dan enam persen kasus yang dilaporkan di negara-negara endemi, ini bisa menyebabkan komplikasi medis, bahkan kematian.

Kefatalan ini juga dilaporkan lebih tinggi pada bayi yang baru lahir, anak-anak, dan orang dengan defisiensi sistem kekebalan. Kelompok-kelompok ini mungkin berisiko mengalami gejala yang lebih parah dan kematian akibat penyakit tersebut.

Banyak dari kasus fatal adalah anak-anak maupun orang yang mungkin memiliki kondisi kesehatan lainnya.

 

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Credit Image - weforum.org

Untuk menghindari infeksi monkeypox, apalagi penyakit ini sudah terdeteksi di Indonesia, maka pastikan kamu terus menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Berhati-hatilah ketika melakukan kontak dengan hewan – apalagi jika hewan tersebut sakit atau mati di lokasi yang ditemukan kasus virus monkeypox, hindari kontak dengan benda yang pernah terkontaminasi dengan hewan yang sakit, serta rutin mencuci tangan dengan bersih.

Selain menjaga kebersihan diri, mencegah infeksi virus penyebab penyakit juga harus dilakukan dengan mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Ini bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan mencukupi asupan vitamin serta mineral.

Kedua nutrisi tersebut dapat kamu peroleh dari menu makanan harian – dan dilengkapi dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap. Nah, kamu direkomendasikan untuk meminum multivitamin dari Enervon secara rutin, ya.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat meminum , atau Enervon-C Effervescent yang memiliki kandungan vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Rutin mengonsumsi Enervon-C tidak hanya dapat menguatkan imun saja, lho. Tetapi juga bisa membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga asupan makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Yuk, segera dapatkan produk Enervon pilihan kamu dengan mengunjungi official store-nya di sini, ya.

 

Jadi, apakah cacar monyet mematikan? Hal ini bergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Langkah terbaik agar terhindar dari penyakit tersebut, yaitu dengan menjaga kebersihan dan kesehatan diri!

 

 

Featured Image – fimela.com

Source – cnnindonesia.com