Dengan ditemukannya kasus positif cacar monyet di Indonesia, tentu hal ini membuat masyarakat harus semakin waspada. Kemunculannya di tengah pandemi Covid-19, kerap menyebabkan kekhawatiran, bahkan yang berlebihan.

Meski demikian, masyarakat diimbau agar tidak panik. Pasalnya, penularan cacar monyet tidak semudah Covid-19. Virus ini dapat menular dari manusia ke manusia – atau hewan yang sudah terkontaminasi ke manusia.

Namun, mengapa virus monkeypox penularannya tidak semudah itu? Berikut ini ulasannya.

 

 

Penularannya Tak Semudah Covid-19

Credit Image - solopos.com

Dilansir dari CNN Indonesia, menurut Juru Bicara Kementerian kesehatan RI, Mohammad Syahril, mengatakan bahwa daya tular dan fatalias cacar monyet lebih rendah dibandingkan dengan Covid-19. Penularannya pun tidak lewat droplet seperti virus corona.

Sebaliknya, penularan cacar monyet terjadi melalui kontak erat.

Hingga kini, sudah ada 89 negara yang melaporkan temuan cacar monyet dengan total kasus sebanyak 39.718 kasus dan kasus kematian sebanyak 12 kasus.

Sebelumnya, seorang warga negara Indonesia terkonfirmasi positif cacar monyet pada 20 Agustus 2022. Laki-laki berusia 27 tahun ini memiliki riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia, dan Prancis sebelum tertular.

Untuk itu, diingatkan agar masyarakat melakukan PHBS – perilaku hidup bersih dan sehat serta mengetatkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus.

 

Bagaimana dengan Risiko Kematian Akibat Cacar Monyet?

Credit Image - deccanchronicle.com

Masih dilansir dari CNN Indonesia – yang mengutip dari laman UN, dalam kebanyakan kasus, gejala cacar monyet akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Menurut informasi dari NYTimes, cacar monyet menyebabkan gejala yang dapat beragam dari tidak nyaman hingga menyakitkan, meskipun jarang mematikan. Setidaknya enam kematian, dari 25 ribu kasus pun telah dilaporkan di tempat-tempat di mana virus itu tidak diketahui ada sebelum wabah saat ini.

Risiko kematian lebih tinggi untuk anak-anak dan orang-orang yang kekebalan terganggu atau hamil. Hanya saja sekitar tiga dan enam persen kasus yang dilaporkan di negara-negara endemi, ini bisa menyebabkan komplikasi medis, bahkan kematian.

Kefatalan ini juga dilaporkan lebih tinggi pada bayi yang baru lahir, anak-anak, dan orang dengan defisiensi sistem kekebalan. Kelompok-kelompok ini mungkin berisiko mengalami gejala yang lebih parah dan kematian akibat penyakit tersebut.

Banyak dari kasus fatal adalah anak-anak maupun orang yang mungkin memiliki kondisi kesehatan lainnya.

 

Langkah Pencegahan yang Perlu Dilakukan

Credit Image - franciscanhealth.org

Untuk menghindari infeksi monkeypox, apalagi penyakit ini sudah terdeteksi di Indonesia, maka pastikan kamu terus menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Berhati-hatilah ketika melakukan kontak dengan hewan – apalagi jika hewan tersebut sakit atau mati di lokasi yang ditemukan kasus virus monkeypox, hindari kontak dengan benda yang pernah terkontaminasi dengan hewan yang sakit, serta rutin mencuci tangan dengan bersih.

Selain menjaga kebersihan diri, mencegah infeksi virus penyebab penyakit juga harus dilakukan dengan mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Ini bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan mencukupi asupan vitamin serta mineral.

Kedua nutrisi tersebut dapat kamu peroleh dari menu makanan harian – dan dilengkapi dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap. Nah, kamu direkomendasikan untuk meminum multivitamin Enervon-C secara rutin, ya. 

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat meminum , atau Enervon-C Effervescent yang memiliki kandungan vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Tak hanya menjaga daya tahan tubuh saja, tapi Enervon-C juga dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga asupan makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Yuk, segera dapatkan produk Enervon-C dengan mengunjungi official store-nya di sini, ya.

 

Virus monkeypox penyebab cacar monyet memang tidak mudah penularannya, seperti Covid-19. Meski demikian, risiko gejala berat akibat penyakit ini masih tetap ada. Untuk itu, terus terapkan perilaku hidup bersih dan sehat guna menghindari risiko penyakit berbahaya!

 

 

Featured Image – thehindu.com

Source – cnnindonesia.com