YouTube adalah platform streaming video yang menjadi favorit semua kalangan. Sayangnya, tidak semua konten video aman untuk ditonton anak-anak. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, kamu harus bisa menyaring tontonan yang tepat untuk anak-anak. Pasalnya, paparan video yang tidak sesuai dengan usia anak akan membawa pengaruh negatif bagi tumbuh kembangnya. Lalu apa yang harus kamu lakukan? Tenang, sebaiknya cari tahu dulu bagaimana cara setting YouTube untuk anak dan pilih tontonan yang aman dengan membaca ulasannya berikut ini.

Cara Setting YouTube untuk Anak

Dengan memahami cara setting YouTube untuk anak, kamu tidak perlu was-was dan bolak-balik memantau si kecil saat sedang bermain dengan gadgetnya. Berikut 5 tips mudah dalam mengatur siaran YouTube untuk anak yang bisa kamu coba.

1. Download Aplikasi YouTube Kids

Cara paling aman yang bisa kamu lakukan yaitu mengunduh aplikasi YouTube Kids. pasalnya, semua konten atau video yang ada di dalamnya sudah melalui proses peninjauan dan disesuaikan dengan usia anak-anak. Jadi, dapat dipastikan bahwa siaran di dalam YouTube Kids sangat aman dan ramah anak.

Menariknya, kamu bisa mengunduhnya secara langsung melalui Playstore untuk smartphone Android atau Apple Store untuk ponsel iOS.

2. Buat Akun Keluarga

Pantau aktivitas anak saat mengakses kanal YouTube dengan membuat akun keluarga. Caranya bagaimana? Mudah saja kok! Pertama-tama, daftarkan email baru pada akun Google-mu dan lanjutkan dengan mengakses halaman YouTube. Berikut langkah-langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan.

  • Buka aplikasi Family Link dan pilih akun anak.
  • Klik “Kelola Setelan YouTube” dan mulai perbarui setelan level video.
  • Kamu juga bisa mengaktifkan fitur penelusuran atau menghapus akses ke YouTube Kids lewat menu “Kelola Setelan YouTube” tersebut.

3. Subscribe Channel Khusus Anak-Anak

Cara lainnya yaitu dengan berlangganan channel khusus anak-anak. Kamu bisa melakukannya melalui pengaturan akun keluarga yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya. Dengan cara ini, video yang bisa dilihat hanya berasal dari channel yang telah kamu subscribe saja. 

 

 

4. Membuat Daftar Playlist Anak

Selain melakukan ketiga cara di atas, kamu juga bisa membuat daftar playlist yang berisi konten-konten video yang aman untuk ditonton si kecil. Contohnya adalah playlist belajar, menyanyikan lagu anak, permainan anak, dan sebagainya. 

5. Saring Video Sesuai Usia Anak

Sebenarnya, kamu juga bisa mengatur konten yang sesuai dengan usia anak secara manual. Meski harus melakukan setting secara mandiri, tapi caranya sangat mudah kok! Ikuti saja langkah-langkah berikut ini yuk!

  • Klik ikon “Kunci” di sudut bawah halaman mana pun pada aplikasi YouTube.
  • Jawab soal perkalian atau baca kemudian masukkan angka yang tertera/kode sandi yang diminta.
  • Pilih menu “Pengaturan”.
  • Pilih “Profil Anak Anda” dan masukkan kata sandi akun YouTube orang tua.
  • Pilih konten sesuai usia anak, pilihannya adalah “Prasekolah (Preschool), Lebih Muda (Younger), atau Lebih Dewasa (Older),” 
  • Klik “Setuju”.

Opsi “Prasekolah” diperuntukkan untuk usia 4 tahun ke bawah, “Lebih Muda” untuk usia 5 hingga 8 tahun, dan “Lebih dewasa” untuk anak usia 9 sampai 12 tahun. Konten Prasekolah umumnya berisi video pembelajaran, eksplorasi, kreativitas, dan konten-konten ceria. 

Konten Lebih Muda memuat kumpulan lagu, video kartun, kerajinan, dan lain-lain, sedangkan konten Lebih Dewasa menampilkan games, sains, musik, dan lain-lain.

 

 

Rekomendasi Daftar Tontonan YouTube untuk Anak

Dari sekian banyaknya konten anak-anak yang ada di saluran YouTube, berikut ini adalah beberapa tontonan terbaik yang sangat bisa menjadi rekomendasi untuk si kecil.

1. Nussa Official

Sebagian dari kamu mungkin sudah cukup familier dengan saluran kartun animasi islami yang satu ini. Dua karakter utama di dalamnya adalah Nussa dan Rara yang merupakan kakak beradik. Meskipun konten yang dihadirkan berisi kartun animasi, tapi banyak pesan moral dan edukasi yang bisa diteladani oleh si kecil.

Tak hanya itu saja, di dalamnya juga terselip nilai-nilai keagamaan yang bisa menjadi sarana belajar bagi anak-anak. Pastinya, konten yang disajikan oleh Nussa Official sangat bermanfaat dan membawa pengaruh positif bagi tumbuh kembang anak.  

2. National Geographic Kids

Jika anak suka mempelajari pengetahuan alam semesta seperti flora dan fauna, maka wajib untuk menonton National Geographic Kids. Dikemas dengan video sinematik yang colorful, anak-anak pasti suka untuk menonton saluran edukasi tersebut.

Selain belajar tentang hewan, tumbuhan dan keajaiban alam lainnya, anak juga bisa mempelajari bahasa asing karena channel tersebut menggunakan bahasa Inggris. Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya juga ikut mendampingi supaya bisa membantu anak dalam mengartikan kalimat atau kata-kata yang tidak mereka pahami.

 

 

3. 5-Minute Crafts PLAY

5-Minute Crafts PLAY adalah saluran YouTube yang menyajikan konten kreativitas untuk anak-anak. Kamu akan diajak untuk membuat eksperimen sederhana atau kreasi Do It Yourself lainnya dalam waktu singkat. Bahkan, kreator juga terkadang mengajak viewers untuk bisa memanfaatkan barang-barang bekas menjadi suatu kreasi yang punya nilai jual lho!

4. Diva The Series

Diva The Series adalah channel YouTube untuk anak yang menceritakan pengalaman seorang gadis kecil bernama Diva yang selalu ditemani oleh kucing peliharaannya bernama Pupus. Selain Pupus, Diva juga hadir bersama teman-temannya seperti Tomi, Febi, Mona, serta Putu yang punya latar belakang suku dan agama yang berbeda-beda.

Ada banyak hal yang bisa si kecil pelajari dari tontonan ini seperti cara bersosialisasi, menyelesaikan masalah antar teman, dan lain-lain.

5. Make Me Genius

Tontonan edukasi lain yang tidak boleh kamu lewatkan bareng si kecil adalah Make Me Genius. Sesuai dengan namanya, anak-anak akan diajak untuk menjadi seorang jenius dengan mempelajari sains dan materi edukatif lainnya. Menariknya, di sini si kecil juga bisa sekalian belajar bahasa Inggris lho!

6. Blippi

Blippi adalah karakter yang baik, lucu, dan juga energik. Dalam saluran YouTube-nya, Blippi biasanya akan mengajak penonton untuk mengunjungi berbagai tempat seru dan menyenangkan seperti playground, museum, toko kue, dan lain-lain.

Bahkan, tokoh yang tidak pernah lepas dari topi dan kacamatanya ini juga kerap membagikan tips menjalani pola hidup sehat, berbagai kreativitas, dan macam-macam kegiatan outdoor yang bermanfaat untuk anak-anak. Jadi, si kecil pastinya tidak akan merasa bosan karena selalu diajak untuk mempelajari banyak hal baru.

7. Lagu Anak Indonesia Balita

Ajak anak untuk bernyanyi sambil belajar dengan menonton channel Lagu Anak Indonesia Balita. Selain mengenalkan lagu anak-anak pada si kecil, siaran ini juga akan menambah perbendaharaan kata melalui lagu-lagu yang diputar. Tak hanya itu saja, anak juga akan diajak untuk mengenal macam-macam buah, hewan, peralatan makan, dan lain-lain.

 

 

Enervon-C Plus Syrup Multivitamin Terbaik untuk Anak

Selain memahami cara setting YouTube untuk anak, orang tua juga harus mencukupi kebutuhan vitamin harian si kecil. Selain makan makanan yang bergizi, kamu juga bisa memberikan multivitamin tambahan seperti Enervon-C Plus Syrup yang mengandung kombinasi vitamin C dan B-Kompleks. 

Vitamin C efektif dalam menjaga daya tahan tubuh supaya tidak mudah sakit, sedangkan vitamin B-Kompleks akan menghasilkan energi pada tubuh si kecil. Selain itu, multivitamin yang satu ini juga diperkaya dengan vitamin A yang menunjang pertumbuhan dan vitamin D yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi.

Bahkan, konsumsi rutin Enervon-C Plus Syrup juga efektif meningkatkan nafsu makan anak serta mempercepat proses penyembuhan pasca sakit. Untuk usia 1 sampai 6 tahun, dosis yang dianjurkan adalah 5 ml per hari, sedangkan untuk usia 6 hingga 12 tahun sebanyak 10 ml setiap harinya.

Ayo penuhi nutrisi dan kebutuhan vitamin C anak dengan memberikan Enervon-C Plus Syrup secara rutin. Order sekarang juga dengan melakukan pembelian hanya di official store Enervon yang terpercaya di Shopee dan Tokopedia.